Bolanet Goes to Bundesliga: Melihat Kejayaan Bayern Munchen dari Museum
Asad Arifin | 24 Februari 2019 12:24
Bola.net - - Dalam sebuah perjalanan ke kota atau negara baru, ada sebuah destinasi yang wajib dikunjungi. Mencari tempat makan khas sudah tentu. Tapi, ada satu hal yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Hal tersebut adalah mengunjungi museum kota atau negara yang baru kita kunjungi.
Mengapa museum? Sebab, dari situ kita bisa menilai apa yang menjadi identitas sebuah tempat atau negara. Begitu juga dengan apa yang dibanggakan oleh tempat itu. Nah, pemikiran seperti itu juga berlaku saat Bolanet mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Jerman atas undangan dari Bundesliga.
Dalam rangkaian kegiatan Bundesliga Media Visit, kami mendapat kesempatan untuk mengunjungi salah satu museum penting di Jerman yakni museum Bayern Munchen atau FC Bayern Erlebniswelt. Museum ini terletak di salah satu sudut Allianz Arena, stadion yang menjadi kandang Bayern Munchen.
Museum tersebut dibuka untuk umum, tentu saja dengan waktu operasional yang sudah ditentukan. Kami datang menjelang laga Bayern Munchen melawan Herta Berlin pada Sabtu (23/2/2019). Ketika kami masuk ke area museum, penjaga museum langsung memberi kata sambutan yang membuat merinding yaitu 'Welcome to the soul of FC Bayern'.
Simak keseruan perjalanan menuju ke museum Bayern Munchen di bawah ini ya Bolaneters.
The soul of FC Bayern
Dan, tidak berlebihan memang jika museum itu disebut dengan 'The soul of FC Bayern'. Pasalnya, begitu kita masuk lorong menuju ke museum, kita sudah disuguhi deretan grafis yang menunjukkan kejayaan Bayern. Bukan hanya di pentas domestik, tapi juga sukses mereka di level Eropa.
Setelah masuk, petugas kemudian mengantar kami untuk masuk ke ruang cinema. Di sana, kami diputarkan film dokumenter tentang Bayern Munchen. Lalu, bagian yang membuat kagum, Bayern secara khusus juga memberikan 'hall of fame' kepada 16 pemain yang dianggap sebagai sosok dengan kontribusi penting bagi sejarah klub.
Konrad Heidkamp, kapten Bayern pada era 1930-an termasuk salah satu figur yang ada di ruang 'hall of fame'. Tentu saja ada Franz Anton Beckenbauer atau yang dijuluki Der Kaiser di sana. Beckenbauer adalah sosok legendaris bagi Bayern. Gerd Muller, Sepp Maier hingga Karl Hopfner juga mendapat penghormatan yang tinggi di sana.
Jika Bolaneters cukup asing dengan nama-nama tersebut, maka ada juga nama Oliver Kahn dan Bastian Schweinsteiger dalam deretan 'hall of fame'. Kahn adalah salah satu penjaga gawang terbaik di dunia dan dia adalah figur penting di Bayern. Schweinsteiger? Dia adalah bintang Bayern saat juara Liga Champions musim 2012-13 dan Jerman saat juara Piala Dunia 2018.
Bukan hanya pemain, Bayern juga memberi penghormatan yang tinggi kepada para suporternya. Salah satu buktinya, ada tiga ruang yang secara khusus diberikan kepada suporter di museum. Di sana, terpampang beberapa benda-benda ikonik yang pernah dipakai oleh para suporter saat mendukung Bayern seperti kostum hingga bendera dalam ukuran yang besar.
Cerita Getir di Balik Museum
Di balik segala kemewahan, kemegahan dan sejarah panjang kejayaan Bayern yang berada di museum, terselip sebuah cerita getir. Museum Bayern Munchen rupanya di bangun dengan sebuah memori yang kelam. Sebuah memori yang pasti tidak ingin diingat oleh para pemain dan pendukung Die Rotten.
Museum Bayern Munchen dibuka untuk publik pada 25 Mei 2012. Nah, momen itu hanya berselang dua hari pasca kekalahan Bayern di final Liga Champions melawan Chelsea pada musim 2011/12. Getirnya, Bayern kalah ketika bermain di Allianz Arena yang menjadi lokasi museum tim berdiri. Tentu saja, tidak semua tersenyum ketika hadir di pembukaan museum Bayern.
"Itu adalah sebuah cerita dramatis. Kami awalnya berharap akan ada pesta besar saat pembukaan. Tapi, itulah yang terjadi. Kami kalah di final dan dua hari berselang museum ini dibuka. Banyak air mata malam itu [di laga final] dan begitu juga ketika museum dibuka," kata pemandu museum.
Pada laga final edisi tahun 2012, Bayern memang kalah secara dramatis dari Chelsea. Bayern, yang ketika itu dilatih oleh Jupp Heynckes, sempat unggul dari gol Thomas Muller. Tapi, dua menit jelang laga usai, Didier Drogba membobol gawang Manuel Neuer. Laga ditentukan hingga babak adu penalti. Chelsea menang 3-4 setelah dua penendang Bayern gagal yakni Ivica Olic dan Schweinsteiger.
Berselang satu musim, Schweinsteiger dan kawan-kawan mampu melakukan 'penebusan dosa' atas kegagalannya di final Liga Champions. Bayern menjadi juara Liga Champions musim 2012/13 usai membekuk Borussia Dortmund pada laga di Stadion Wembley. Bayern menang 1-2 lewat gol Mario Mandzukic dan Arjen Robben.
Meskipun disisipi sebuah cerita getir, tapi museum tetap menjadi representasi kebesaran Bayern Munchen. Apalagi jika melihat deretan trofi gelar juara yang pernah diraih. Salah satu yang paling mencolok adalah barisan trofi Liga Champions yang diraih oleh Bayern dengan cara hattrick atau tiga musim beruntun yakni pada musim 1973–74, 1974–75, 1975–76.
Berita video vlog kali ini langsung dari Jerman bersama jurnalis Bola.net, Asad Arifin, yang menjalani petualangan dengan Bundesliga dan bertemu 3 legenda Bayern Munich.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Bayern vs FC St Pauli: Dua Gol di Injury Time Selamatkan Die Roten
Bundesliga 30 November 2025, 00:17
-
Prediksi Bayern vs FC St. Pauli 29 November 2025
Bundesliga 28 November 2025, 22:30
-
Media Jerman Sebut Arsenal Teror Eropa Usai Jinakkan Bayern Munchen 3-1
Liga Champions 28 November 2025, 15:02
-
This is Arsenal: Pemuncak Klasemen Premier League dan Liga Champions
Liga Champions 27 November 2025, 17:33
-
Kesempurnaan itu Berwarna Merah dan Putih, Namanya Arsenal
Liga Champions 27 November 2025, 15:06
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
-
Filipina U-22 Punya Senjata Rahasia, Lini Belakang Indonesia Wajib Main Tangguh!
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:44
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22, Grup C Sea Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:41 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Abu Dhabi 2025 di Vidio, 5-7 Desember 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24

-
Rapor Skuad Liverpool vs Leeds United: Ibrahima Konate Jatuh, Hugo Ekitike Terbang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 12:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26






