6 Alasan Manchester City Bisa Kalahkan Real Madrid di Liga Champions
Aga Deta | 11 Februari 2025 08:43
Bola.net - Manchester City harus menghadapi Real Madrid di babak play-off Liga Champions, Rabu (12/1/2025) dini hari WIB. Ini bukan lawan mudah bagi tim asuhan Pep Guardiola.
Biasanya, Man City mendapat lawan yang lebih ringan di fase ini. Namun, musim ini mereka hanya finis di peringkat 22 dari 36 tim di fase liga.
Ini jadi pertemuan keempat beruntun antara kedua tim di fase gugur. Man City pernah menyingkirkan Madrid dua kali, tapi juga pernah tersingkir dua kali.
Madrid punya pengalaman dan mental juara di kompetisi ini. Namun, mereka juga memiliki beberapa kelemahan yang bisa dimanfaatkan Man City.
Berikut enam alasan mengapa Man City bisa menang atas Madrid.
1. Madrid Krisis Lini Belakang
Madrid mengalami krisis besar di lini belakang musim ini. Cedera panjang membuat mereka kehilangan banyak pemain bertahan utama.
Antonio Rudiger absen di kedua leg karena cedera hamstring, sementara Eder Militao sudah mengakhiri musimnya sejak November. David Alaba baru pulih dari cedera lutut tetapi kembali mengalami masalah pada otot adductor.
Madrid hanya memiliki satu bek tengah murni, Raul Asencio, yang baru debut November lalu. Ia kemungkinan akan berduet dengan Aurelien Tchouameni. Di posisi full-back, Dani Carvajal dan Lucas Vazquez juga absen karena cedera.
2. Vinicius Mengalami Penurunan Performa
Vinicius Jr sedang mengalami masa sulit di Real Madrid. Dalam laga melawan Atletico, ia nyaris mencetak gol tetapi tembakannya melebar, mencerminkan periode frustrasi yang dialaminya.
Dalam 10 laga terakhir di semua kompetisi, Vinicius gagal mencetak gol di delapan di antaranya. Cedera otot pada November dan skorsing di Januari semakin mengganggu ritmenya.
Situasinya diperparah dengan rumor kepindahannya ke Arab Saudi. Kini, ia bukan lagi pemain utama Madrid, dengan Kylian Mbappe yang lebih bersinar setelah mencetak sembilan gol dalam delapan laga terakhir.
3. Madrid dan Man City Sama-Sama Gagal di Laga Besar
Manchester City kesulitan saat menghadapi tim besar musim ini. Mereka kalah dari Arsenal, Liverpool, Manchester United, serta raksasa Eropa seperti Juventus dan PSG.
Namun, Real Madrid juga tidak jauh lebih baik. Mereka dibantai 0-4 oleh Barcelona di Bernabeu dan kembali dipermalukan di final Supercopa. Madrid juga gagal menang melawan Atletico Madrid dan kalah dari Athletic Club.
Di Liga Champions, Madrid tampil di bawah ekspektasi. Mereka kalah 1-3 dari AC Milan dan takluk di Anfield melawan Liverpool. Keberhasilan mereka lolos ke play-off lebih karena kemenangan besar atas tim lemah seperti Brest dan Red Bull Salzburg.
4. Rekrutan Baru Man City Harus Buktikan Diri
Manchester City belanja besar di Januari untuk memperkuat skuad mereka. Omar Marmoush, Abdukodir Khusanov, Vitor Reis, dan Nico Gonzalez didatangkan dengan total £180 juta. Guardiola kini memiliki opsi yang lebih variatif di timnya.
Marmoush ingin membuktikan diri di Liga Champions setelah tampil impresif bersama Eintracht Frankfurt. Ia belum bersinar di City, tetapi potensinya tidak diragukan. Sementara itu, Nico siap menghadapi Real Madrid usai kepindahannya dari Porto, meskipun sempat mengalami cedera di laga FA Cup.
Khusanov juga mulai menunjukkan kualitasnya setelah debut buruk melawan Chelsea. Ia mencetak gol dan membuat tekel krusial di laga FA Cup, memberi harapan bahwa dirinya bisa menjadi tambahan berharga bagi lini belakang Man City.
5. Haaland Siap Meledak di Liga Champions
Erling Haaland mendapat waktu istirahat ekstra sebelum laga krusial melawan Real Madrid. Setelah diejek di Emirates, ia punya lebih dari seminggu untuk mengisi ulang energi dan kembali fokus. Liga Champions adalah panggung favoritnya.
Striker Norwegia ini belum pernah mencetak gol dalam empat pertemuan melawan Madrid. Ia sadar harus meningkatkan rekornya di laga besar seperti ini. Menghadapi lini belakang Madrid yang pincang, Haaland punya peluang emas untuk membungkam kritik.
Rekan setimnya, Ruben Dias, yakin Haaland akan tampil ganas. “Dia lapar untuk menang dan ingin menunjukkan yang terbaik di kompetisi ini,” kata bek Portugal tersebut.
6. Guardiola Punya Resep Kalahkan Madrid
Pep Guardiola mungkin pernah mengalami mimpi buruk melawan Real Madrid, tapi catatan pertemuannya tetap impresif. Dari 25 laga, ia menang 13 kali, imbang enam, dan kalah enam. Beberapa kekalahan terbesar Madrid lahir dari taktiknya, seperti kemenangan 6-2 dan 5-0 saat masih di Barcelona.
Sebagai pelatih Manchester City, Guardiola hanya kalah sekali dari Madrid, yaitu di semifinal 2022. Namun, ia membalasnya dengan kemenangan 4-0 musim lalu. “Mereka selalu jadi kompetitor berat, tapi kami tahu bagaimana menghadapi mereka,” ujar Guardiola.
Dua hal memotivasi Guardiola. Ia ingin mempertahankan rekor selalu lolos ke 16 besar dalam 15 musim sebagai pelatih. Selain itu, ia mengincar gelar Liga Champions keempatnya untuk mendekati rekor Carlo Ancelotti.
Sumber: Goal International
Baca Juga:
- Kok Bisa? Feyenoord Pecat Pelatih Jelang Duel Kontra AC Milan di Liga Champions
- Jelang Man City Lawan Real Madrid, Eh Guardiola Malah Puji Barcelona
- Jadwal Fase Gugur Liga Champions 2024/2025
- Dias: Ini Bukan Haaland vs Mbappe, Ini Manchester City vs Real Madrid!
- Yakin Nih Juventus Siap Hadapi Semua Skenario Lawan PSV?
- Liga Champions: Juventus Sudah Tahu, Takkan Mudah Kalahkan PSV
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kekuatan Penuh Real Madrid untuk El Clasico Pertama Musim Ini
Liga Spanyol 14 Oktober 2025, 22:46 -
Casemiro Masih Berpeluang Bertahan di Manchester United, tapi dengan Syarat
Liga Inggris 14 Oktober 2025, 22:09 -
Menjual Kenan Yildiz, Langkah Cerdas yang Mungkin Diperlukan Juventus
Liga Italia 14 Oktober 2025, 21:59
LATEST UPDATE
-
Badai Cedera Menerpa Barcelona Jelang El Clasico di Bernabeu
Liga Spanyol 14 Oktober 2025, 23:13 -
Kekuatan Penuh Real Madrid untuk El Clasico Pertama Musim Ini
Liga Spanyol 14 Oktober 2025, 22:46 -
Casemiro Masih Berpeluang Bertahan di Manchester United, tapi dengan Syarat
Liga Inggris 14 Oktober 2025, 22:09 -
Menjual Kenan Yildiz, Langkah Cerdas yang Mungkin Diperlukan Juventus
Liga Italia 14 Oktober 2025, 21:59 -
Inter Milan Ikut Buru Marc Guehi, Saingi Liverpool dan Bayern Munchen
Liga Italia 14 Oktober 2025, 21:56 -
Barcelona Kehilangan Robert Lewandowski untuk El Clasico Kontra Real Madrid
Liga Spanyol 14 Oktober 2025, 21:47 -
Real Madrid Siap Lepas Antonio Rudiger Secara Gratis pada 2026
Liga Spanyol 14 Oktober 2025, 21:38 -
Cedera Bremer Bikin Panik, Juventus Incar Skriniar dan Kim Min-Jae di Januari
Liga Italia 14 Oktober 2025, 21:27 -
Juventus dan Statistik yang Menunjukkan Mereka Tak Cukup Menghargai Cristiano Ronaldo
Liga Italia 14 Oktober 2025, 21:23 -
Hasil Korea Selatan vs Paraguay: Menang Dua Gol Tanpa Balas
Piala Dunia 14 Oktober 2025, 20:31
LATEST EDITORIAL
-
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03 -
Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pergi Januari Nanti
Editorial 14 Oktober 2025, 17:33 -
5 Bek Tengah Tangguh yang Bisa Didapat Gratis pada 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 17:23 -
6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 16:42