Adu Penalti Ibarat Lotre? Bukan, Kali Ini Mentalitas PSG yang Singkirkan Liverpool!

Richard Andreas | 12 Maret 2025 14:15
Adu Penalti Ibarat Lotre? Bukan, Kali Ini Mentalitas PSG yang Singkirkan Liverpool!
Winger Liverpool, Luis Diaz (kanan) saat tampil melawan PSG di Anfield pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Manajer PSG, Luis Enrique, mengungkapkan rasa senangnya setelah timnya berhasil mengalahkan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Kemenangan ini diraih melalui drama adu penalti dengan skor 4-1 setelah kedua tim bermain imbang 1-1 setelah waktu normal dan perpanjangan waktu. Enrique menegaskan bahwa baik PSG maupun Liverpool layak untuk melanjutkan ke babak perempat final.

Dalam pernyataannya, Enrique menekankan bahwa PSG menunjukkan performa yang lebih baik di leg pertama yang berlangsung di Paris, sementara Liverpool tampil dominan di leg kedua di Anfield. "Jelas saya sangat senang dan puas dengan performa kami. Sulit untuk menganalisis pertandingan ini karena emosi masih berkecamuk di kepala saya," ungkapnya.

Advertisement

Enrique memuji mentalitas dan karakter timnya yang mampu tampil baik di atmosfer Anfield yang terkenal sulit. Ia menyebut pertandingan ini sebagai salah satu laga terbaik di Eropa, sesuai dengan harapan kedua pelatih sebelum pertandingan dimulai.

1 dari 3 halaman

Drama Adu Penalti yang Menegangkan

Adu penalti menjadi momen penentu dalam pertandingan ini, di mana PSG berhasil menunjukkan ketenangan dalam tekanan. Enrique menyebut bahwa kiper Gianluigi Donnarumma tampil luar biasa dalam situasi tersebut.

"Donnarumma luar biasa. Pertandingan pertama dimenangkan oleh Alisson Becker, dan pertandingan kedua oleh Donnarumma," tambahnya.

Enrique menjelaskan bahwa meskipun pertandingan berakhir imbang setelah 90 menit dan perpanjangan waktu, adu penalti mencerminkan siapa tim mereka yang sebenarnya.

"Kami benar-benar harus menang malam ini, dan itulah yang kami lakukan," kata Enrique, menunjukkan betapa pentingnya kemenangan ini bagi timnya.

2 dari 3 halaman

Penghormatan untuk Liverpool

Pelatih asal Spanyol ini juga memberikan penghormatan kepada Liverpool, yang ia sebut sebagai salah satu tim terbaik di Eropa.

Ia menyadari bahwa Liverpool memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerang dan mengirim bola ke kotak penalti.

"Liverpool adalah salah satu tim terbaik di Eropa, terutama dalam hal mengirim bola ke kotak penalti, dan Donnarumma berhasil menanganinya dengan baik," ujarnya.

Enrique menyadari bahwa Liverpool bisa saja mencetak gol dalam pertandingan ini. "Banyak orang bilang adu penalti seperti lotre, tapi sering kali tidak. Mentalitas sangat berperan di sini," jelasnya, menekankan pentingnya mental dalam kompetisi seketat Liga Champions.

3 dari 3 halaman

Pentingnya Performa Puncak di Momen Krusial

Enrique menegaskan bahwa Liga Champions menuntut performa puncak di momen-momen penting, bukan hanya konsistensi sepanjang musim.

Ia mengingat kekalahan timnya di semifinal tahun lalu, di mana PSG mengalami beberapa kali kerugian akibat kesalahan kecil.

"Ketika kami kalah di semifinal tahun lalu, kami menghitung tiang gawang enam kali. Liga Champions tidak cukup hanya dengan konsisten. Anda punya dua pertandingan, dan kesalahan sekecil apa pun bisa membuat Anda tersingkir," katanya.

Dengan keberhasilan ini, PSG kini melangkah ke babak perempat final Liga Champions, dan Enrique berharap timnya dapat mempertahankan performa baik ini. Ia percaya bahwa mentalitas tim akan menjadi kunci dalam menghadapi lawan-lawan selanjutnya di turnamen bergengsi ini.

LATEST UPDATE