Ajax Kini Tahu Pedihnya Perasaan Real Madrid dan Juventus

Tersingkir di Menit Akhir

Pada laga leg kedua babak semifinal yang digelar Kamis (9/5) dini hari WIB, Ajax memulai laga dengan baik. Matthijs de Ligt dan Zakim Ziyech membawa Ajax unggul 2-0 saat babak pertama usai. Semua berjalan sesuai rencana.

Namun, Spurs rupanya tidak menyerah begitu saja. Dalam durasi empat menit, yakni pada menit ke-55 dan 59, Spurs mampu menyamakan skor. Lucas Moura dua kali membobol gawang Ajax yang dikawal oleh Andre Onana.

Tidak sampai di situ, Lucas Moura benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Ajax. Pemain asal Brasil itu mencetak gol pada menit 90+5, wasit memberi tambahan waktu lima menit. Ajax pun kalah 2-3 lewat gol pada menit akhir laga.

Secara agregat, Ajax dan Spurs imbang 3-3. Namun, Son Heung-min dan kolega yang akan melaju ke final. Sebab, Spurs punya keunggulan gol tandang yang lebih baik dengan mencetak tiga gol di kandang lawan.

Ajax pun merana dan terkapar di Johan Cruijff Arena.

Seperti Real Madrid dan Juventus

Kepedihan yang kini dirasakan oleh Ajax usai kalah di semifinal Liga Champions, sebelumnya sudah dirasakan oleh para pemain Real Madrid dan Juventus. Menariknya, yang memberi rasa pedih bagi kedua tim adalah Ajax sendiri.

Real Madrid harus menuai malu saat kalah dari Ajax dengan skor 1-4 pada babak 16 Besar di Bernabeu. Real Madrid pun kalah dengan agregat 5-3 dari Ajax. Los Blancos menang 1-2 saat bermain di Johan Cruijff Arena.

Saat bermain di Johan Cruijff Arena, Juventus mampu menahan imbang Ajax dengan skor 1-1 pada babak perempat final. Namun, Ajax membuat pemain Juve tertunduk malu di Allianz Stadium. Si Nyonya Tua dikalahkan oleh Ajax dengan skor 1-2.

Ya, setelah membuat Real Madrid dan Juventus merasa di kandang sendiri, kini giliran Ajax yang merasakan kepedihan itu.