Allegri: Juventus Kalah Spesial Dari Real Madrid
Afdholud Dzikry | 11 Agustus 2017 08:45
Bola.net - - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengungkapkan bahwa untuk memenangkan Liga Champions, sebuah tim selain butuh keberuntungan juga perlu untuk menjadi spesial. Dan itu salah satu alasan mengapa mereka kalah dari Real Madrid di final musim lalu.
Sebagaimana diketahui bersama, Bianconeri mampu menembus final untuk kali kedua dalam tiga tahun terakhir. Namun hasilnya sama, mereka kalah di dua kesempatan itu. Setelah dikalahkan Barcelona di final 2015, mereka kalah 1-4 dari Real Madrid musim lalu.
Dan diungkapkan Allegri, dirinya sempat berpikir bahwa final musim lalu adalah waktu tepat untuk juara setelah dia melihat gol penyama kedudukan dari Mario Mandzukic.
Ketika saya melihat gol luar biasa Mario Mandzukic yang melewati atas kiper Real Madrid, saya berpikir: 'Wow... mungkinkah? Lalu, itu menembus gawang dan saya berpikir, 'OK, mungkin inilah kesempatan kami' terangnya.
Gol ini adalah urutan teknis yang luar biasa yang dibangun oleh para pemain kami, dan itu diselesaikan dengan indah oleh Mandzukic. Dalam pikiran saya itu adalah gol yang tak akan pernah terulang, sambungnya.
Menyelesaikan pertandingan dengan skor imbang 1-1, bencana terjadi di babak kedua. Juventus gagal mempertahankan performa mereka, sementara Real Madrid justru mampu mendominasi sebelum mencetak tiga gol tambahan.
Ini menunjukkan perbedaan yang dibutuhkan untuk menjadi sebuah klub di final Liga Champions. Anda tak bisa hanya menjadi hebat, anda harus spesial! tegasnya.
Kami memiliki pemain spesial. Sayangnya, Real Madrid memiliki lebih banyak pemain spesial. Pada babak kedua, saya tahu kami tak memiliki alat atau potongan yang kami butuhkan. Kami memiliki dua pemain yang hampir tak bisa berdiri di kaki mereka karena cedera, dan Real Madrid memainkan pertandingan yang cerdas. Mereka tenang dan mereka nyaman, tambahnya.
Untuk mencapai final anda butuh talenta dan keberuntungan. Untuk memenangkannya, anda harus jadi tim yang lebih baik. Ini mungkin terdengar aneh, tapi saya benar-benar meninggalkan lapangan malam itu dengan ketenangan pikiran. Karena saya tahu kami bukan tim yang lebih baik. Sesederhana itu, tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Real Madrid vs Celta Vigo: Williot Swedberg
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:37
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:35
-
Man of the Match Napoli vs Juventus: Rasmus Hojlund
Liga Italia 8 Desember 2025, 05:26
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
-
Kata Legenda Inggris: Kebangetan Banget Kalau MU Tidak Menang Lawan Wolverhampton!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:31
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









