Analisa Van Dijk Terkait Performa Loyo Harry Kane di Final UCL
Dimas Ardi Prasetya | 6 Juni 2019 06:47
Bola.net - - Bek Liverpool Virgil Van Dijk menilai Harry Kane tak bisa tampil maksimal di final Liga Champions karena fisiknya belum benar-benar bugar 100 persen.
Liverpool berduel dengan Tottenham di final Liga Champions di Wanda Metropolitano pada 2 Juni lalu. Di pertandingan itu, Spurs memainkan Kane sebagai starter.
Itu adalah penampilan perdananya setelah absen sekitar dua bulan. Sebab sebelumnya ia mengalami cedera engkel.
Performa Kane sendiri tidak maksimal di laga final itu. Ia tak bisa tampil dengan efektif.
Pada akhirnya Kane gagal membawa Spurs mengalahkan Liverpool. The Lily Whites malah ditekuk dengan skor 2-0 berkat gol Mohamed Salah dan Divock Origi.
Terbaik
Kini keduanya kemungkinan akan bertemu lagi namun di ajang yang berbeda. Mereka akan berduel di ajang UEFA Nations League di mana timnas Belanda dan timnas Inggris dipertemukan di babak semifinal.
Jelang duel tersebut Van Dijk menyebut Kane sebagai salah satu striker terbaik di Inggris. Jika ia tampil dalam kondisi terbaiknya, maka pemain lawan tak boleh lengah sedikit pun karena Kane pasti akan menghukumnya.
"Harry Kane adalah striker yang fantastis, saya pikir salah satu yang terbaik di Inggris. Dan saya pikir ia pasti striker terbaik yang dimiliki Inggris untuk tim nasional," kata Van Dijk seperti dilansir Goal International.
"Tapi saya juga tahu bahwa jika Anda tidak 100 persen bugar, maka itu akan berada di kepala Anda jika Anda mendapatkan cedera kecil atau Anda berhasil dilewati dan Anda mendapatkan sedikit rasa sakit," tuturnya.
"Itu akan berada di kepala Anda, jadi jelas saya berharap ia akan bermain final, tetapi saya tahu ia tidak akan dalam kondisi 100 persen. Saya tidak tahu apakah ia akan bermain besok, tetapi jika ia bermain, maka kita akan melihat bagaimana kita akan mengaturnya."
Penilaian Southgate
Manajer timnas Inggris Gareth Southgate kemudian ditanya terkait performa Kane di laga final itu. Akan tetapi ia menolak untuk berkomentar panjang lebar.
"Saya tidak berpikir itu bukan bagian saya untuk mengomentari kinerja klub dalam pertandingan individu karena itu kemudian membuat saya berbicara tentang pelatih lain dan pemain lain dan mereka bukan tim saya," katanya.
"Tentu saja saya berada di pertandingan itu dan ingin melihat bagaimana hasilnya. Banyak umpan yang mengarah masuk ke Harry, itu bukan umpan favoritnya ketika tiba di daerahnya."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
Liga Inggris 4 September 2025, 09:45 -
Dua Gagal Transfer yang Bikin Manchester United Terpuruk Sampai Sekarang, Siapa Saja?
Liga Inggris 4 September 2025, 07:07 -
Pelatih Asal Brasil Resmi Gabung Liverpool, Apa Perannya?
Liga Inggris 4 September 2025, 01:18
LATEST UPDATE
-
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24