Apa Kata Presiden Inter Milan Setelah Nerazzurri dan Simone Inzaghi Dipermak PSG 0-5
Editor Bolanet | 1 Juni 2025 05:59
Bola.net - Kekalahan telak 0-5 dari PSG di final Liga Champions ternyata tidak mengubah pandangan Inter Milan terhadap Simone Inzaghi. Presiden klub Beppe Marotta dengan tegas menyatakan kepercayaannya tetap utuh pada sang pelatih.
Malam yang memilukan di Munich ini menjadi kontras dengan final 2023 melawan Manchester City yang berlangsung ketat. Inter kali ini tampak tak berdaya menghadapi gempuran pemain-pemain PSG sejak menit awal.
Meski harus menelan kekalahan terbesar dalam sejarah final Liga Champions, Marotta meminta semua pihak melihat musim ini secara keseluruhan. Prestasi mencapai final setelah mengalahkan raksasa seperti Bayern Munich dan Barcelona patut diapresiasi.
Lantas, bagaimana sebenarnya evaluasi Inter terhadap performa tim dan masa depan Inzaghi? Mari kita simak penjelasan lengkap Marotta berikut ini.
Evaluasi Pasca Kekalahan Telak
Marotta mengakui Inter benar-benar dikalahkan di semua lini oleh PSG. Namun, dia menegaskan bahwa kekalahan ini tidak boleh mengubah penilaian terhadap seluruh perjalanan musim.
"Ini malam negatif dimana lawan mengungguli kami di semua aspek, jadi kami angkat topi untuk mereka," ujar Marotta kepada Sky Sport Italia.
"Hasil ini tidak boleh mengubah pandangan kami terhadap musim secara keseluruhan, termasuk perjalanan hingga final Liga Champions. Ini penampilan yang buruk. Kami minta maaf atas penampilan ini dan untuk banyak fans yang datang ke sini," tambahnya.
Masa Depan Inzaghi di Inter
Meski musim berakhir tanpa trofi, Marotta menegaskan tidak ada perubahan evaluasi terhadap Inzaghi. Pelatih asal Italia itu dianggap telah membuktikan diri selama empat tahun terakhir.
"Tidak ada sama sekali perubahan evaluasi. Kami sudah mengatakan akan bertemu dengan Inzaghi minggu depan, dia masih punya kontrak satu tahun dan telah membuktikan selama empat tahun terakhir bahwa dia pantas berada di sini dan banyak pencapaian kami dalam periode ini berkat dirinya," tegas Marotta.
Marotta juga menyampaikan apresiasi untuk para pemain dan pelatih yang telah menjalani 59 pertandingan musim ini. Kekalahan di final dinilai tidak boleh menutupi kerja keras sepanjang musim.
Tantangan Finansial Klub Italia
Marotta dengan jujur mengakui ketertinggalan finansial klub-klub Italia dibanding raksasa Eropa seperti PSG. Dia menyebut Serie A kini hanya menjadi batu loncatan bagi pemain-pemain berbakat.
"Italia bukan lagi surga sepakbola dimana semua orang dulu berlari ke sini. Ini dianggap sebagai batu loncatan, dengan pemain terbaik datang hanya untuk kemudian tergoda oleh gaji yang sama sekali tidak bisa kami tawarkan," akui Marotta.
"Termasuk klub seperti PSG yang bisa bekerja dengan anggaran tak terbatas. Tapi kami tidak ingin menggunakan itu sebagai alibi. Produk made in Italy masih bisa mencapai final, dibantu dengan sekolah pelatih Italia, tapi jelas ada tim yang lebih mungkin menjadi favorit," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17
LATEST UPDATE
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04