Di Musim Perdana, Sarri Sudah Bidik Final Liga Champions dengan Juventus
Yaumil Azis | 11 Desember 2019 10:22
Bola.net - Ini adalah musim perdana Maurizio Sarri menjabat sebagai pelatih Juventus. Namun itu tidak menghalanginya untuk mengusung mimpi besar, yakni mencapai babak final Liga Champions.
Juventus pernah mencapai final Liga Champions sebanyak dua kali, tepatnya pada tahun 2015 dan 2017. Dan mereka menelan dua kekalahan dalam laga final itu atas dua klub Spanyol yang berbeda, Barcelona dan Real Madrid.
Setelahnya, perjalanan Juventus di Liga Champions tak pernah lewat dari fase perempat final. Termasuk di musim kemarin, di mana mereka tumbang di tangan Ajax Amsterdam dengan skor agregat 2-3.
Jika ditotal, klub berjuluk Bianconeri itu sudah merasakan laga final Liga champions sebanyak sembilan kali. Mereka hanya mampu memenangkan dua di antaranya, masing-masing di musim 1984/85 dan 1995/96.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bidik Final Liga Champions
Massimiliano Allegri merupakan salah satu pelatih Juventus yang cukup fenomenal. Kendati mendapatkan penolakan saat datang ke Turin, ia berhasil mengantarkan Juventus melaju hingga ke babak final Liga Champions di musim perdananya.
Sarri, yang mengantongi trofi Liga Europa pada musim lalu bersama Chelsea, ingin mengikuti jejak pendahulunya itu. Pelatih berumur 60 tahun itu pun langsung mengusung harapan bisa membawa Bianconeri ke final di musim ini.
"Jelas, pertandingan yang paling saya ingat adalah final Liga Europa bersama Chelsea, namun harapannya torehan itu bisa berlanjut lebih panjang hingga saya bisa mencapai final yang lainnya," ujar Sarri seperti yang dikutip dari Football Italia.
Melanjutkan Torehan Positif
Paling tidak, Juventus sudah memastikan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions. Mereka duduk di puncak klasemen Grup D dengan raihan 13 poin, dan secara matematis sudah tidak bisa lagi terkejar oleh pesaingnya.
Juventus sudah melakoni lima laga terakhir di fase grup Liga Champions tanpa menuai kekalahan. Dan Sarri berniat untuk mempertahankan torehan apik itu dan melanjutan capaian pribadinya, yakni tak terkalahkan dalam 21 laga di Eropa.
"Saya belum kalah dalam 21 laga di Eropa. Saya pernah baca bahwa torehan terpanjang bagi pelatih di Eropa adalah 22, jadi bila pemain saya tak meraih hasil besok, saya akan membunuh mereka!" lanjutnya sembari tertawa.
Laga pamungkas Juventus di fase grup Liga Champions akan digelar pada hari Kamis (12/11/2019) besok. Mereka bakalan menghadapi Bayer Leverkusen di BayArena.
Bagaimana Bolaneters, Apakah Juventus mampu mencapai final Liga Champions pada musim ini? Tinggalkan opini anda pada kolom komentar di bawah, ya.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22 -
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25
LATEST UPDATE
-
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:19 -
Juventus Kalah Lagi, Dusan Vlahovic Geram: Standar Klub Ini Bukan Seperti Itu!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:54 -
Kalah Tipis dari Real Madrid, Igor Tudor: Juventus Layak Dapat Lebih!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:53 -
Jadwal Liga Europa Pekan Ini Live di SCTV, 23-24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025, 11:39 -
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:38 -
Menang 5-1 atas Ajax Amsterdam, Chelsea 'Dibantu' Dewi Fortuna
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:35 -
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:34 -
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:33
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04