Duel Real Madrid vs Marseille di Liga Champions Dibayangi Ulah Brutal Ultras Les Olympiens
Dimas Ardi Prasetya | 16 September 2025 17:15
Bola.net - Liga Champions kembali menghadirkan big match ketika Real Madrid menjamu Marseille di Bernabeu, Rabu (17/09/2025) dini hari WIB. Bagi Madrid, laga ini jadi ajang pembuktian di awal fase liga.
Di sisi lain, Marseille datang dengan semangat besar setelah dua tahun absen dari panggung Liga Champions. Namun, atmosfer euforia ini justru dibarengi kekhawatiran dari pihak keamanan.
Otoritas Spanyol menggolongkan laga ini ke dalam kategori berisiko tinggi. Alasannya jelas: kehadiran ribuan pendukung Marseille, termasuk ultras mereka, Commando Ultra 84.
Pengamanan pun ditingkatkan dengan aturan ekstra ketat. Pemeriksaan tiket, identitas, hingga simbol kelompok suporter masuk dalam pengawasan utama.
Sekolah-Sekolah Ditutup di Vilarreal 2024
Jejak rekam ultras Marseille di Spanyol memang tak bisa diabaikan. Pada 2024, sebelum laga melawan Villarreal, sekolah dasar dan taman kanak-kanak di Villarreal sampai harus ditutup demi keamanan.
Otoritas setempat tak ingin mengambil risiko. Kick-off yang berlangsung sore hari memaksa orang tua menjemput anak lebih cepat dari biasanya.
Keputusan ini diambil karena adanya kekhawatiran bahwa bentrokan bisa meluas hingga area publik. "Mereka tidak selalu ultras yang mewakili semua pendukung Marseille, dan itu tidak berarti semua penggemar Marseille seperti itu, tetapi mereka yang bepergian terkadang adalah mereka yang paling sering menyebabkan keributan," ungkap seorang kepala sekolah.
"Mereka tidak selalu ultras yang mewakili semua pendukung Marseille, dan itu tidak berarti semua penggemar Marseille seperti itu, tetapi mereka yang bepergian terkadang adalah mereka yang paling sering menyebabkan keributan, jadi langkah ini tampaknya tepat bagi kami," tegasnya.
Dua Insiden Panas di Bilbao
Kekhawatiran otoritas Spanyol berakar dari pengalaman masa lalu. Pada 2016, bentrokan pecah di San Mames saat Marseille bertemu Athletic Bilbao di Liga Europa.
Bentrokan tersebut diwarnai pelemparan kursi, proyektil, hingga bom pertanian. Atmosfer panas tak hanya melibatkan suporter Marseille, tetapi juga kelompok lain seperti Bordeaux.
Pada 2018, insiden lebih serius terjadi di tempat yang sama. Bom asap menyambar tribun lawan, sementara dua aparat terluka akibat serangan suporter Marseille.
Catatan ini menegaskan bahwa laga Marseille di tanah Spanyol selalu diawasi ketat. Risiko bentrokan jadi alasan utama laga melawan Real Madrid ditetapkan berisiko tinggi.
Klub Marseille Keluarkan Instruksi Khusus
Menyambut laga di Bernabeu, pihak klub Marseille bergerak cepat. Mereka memperingatkan kelompok pendukungnya agar mematuhi aturan ketat yang sudah ditetapkan otoritas Spanyol.
Setiap tiket wajib sesuai identitas pemilik. Selain itu, foto bendera dan spanduk harus diajukan lebih dulu untuk pemeriksaan.
Instruksi ini ditujukan untuk mencegah simbol ultras tertentu, termasuk CU84 yang menyerupai tengkorak, memicu masalah. Otoritas Spanyol sudah menegaskan hal itu sebagai titik rawan.
Menurut laporan RMC Sport, semua kelompok suporter Marseille sudah menerima instruksi resmi dari klub. Langkah ini diambil demi menghindari insiden yang bisa merusak momentum kembalinya mereka ke Liga Champions.
Klasemen Liga Champions
(RMC Sport)
Baca Juga:
- Marseille dan Cerita Bangun Ulang Karier 2 Mantan Wonderkid Manchester United: Angel Gomes dan Mason Greenwood
- Real Madrid vs Marseille: Pertemuan Klub dengan Akar yang Berbeda, Simbol Royal Family dan Kaum Pekerja
- Statistik Real Madrid vs Marseille: Bak Langit dan Bumi, tapi Ada Ancaman Tersembunyi!
- Real Madrid vs Marseille: Tradisi vs Ambisi
- Joss! Bellingham dan Camavinga Perkuat Real Madrid Kontra Marseille
- Prediksi Real Madrid vs Marseille 17 September 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Race 1 JuniorGP Catalunya 2025: Veda Ega Pratama Tembus 6 Besar, Jesus Rios menang
Otomotif 2 November 2025, 17:38
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di Hylo Open 2025
Bulu Tangkis 2 November 2025, 17:07
-
Arsenal Tidak Punya Titik Lemah?
Liga Inggris 2 November 2025, 16:38
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi 1 2025
Voli 2 November 2025, 16:15
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Manchester City vs Bournemouth: Erling Haaland
Liga Inggris 3 November 2025, 01:49
-
Live Streaming AC Milan vs AS Roma - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 3 November 2025, 01:45
-
5 Debutan Terbaik MotoGP yang Kemudian Jadi Juara Dunia, Fermin Aldeguer Kapan Menyusul?
Otomotif 2 November 2025, 23:46
-
Live Streaming Barcelona vs Elche - Link Nonton La Liga/Liga Spanyol di Vidio
Liga Spanyol 2 November 2025, 23:30
-
Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs Arema FC 3 November 2025
Bola Indonesia 2 November 2025, 23:05
-
Prediksi BRI Super League: Persijap Jepara vs Malut United 3 November 2025
Bola Indonesia 2 November 2025, 23:01
-
Sikat Vita Solo di Final, Yuso Yogyakarta Jadi Juara Sektor Putri Livoli Divisi 1 2025
Voli 2 November 2025, 22:40
-
Statistik Prestasi Veda Ega Pratama, Modal Mentereng Jelang Debut Moto3 2026
Otomotif 2 November 2025, 22:30
-
Juara Chennai Open 2025, Janice Tjen Akhiri Puasa Gelar Indonesia di WTA Usai 23 Tahun
Tenis 2 November 2025, 21:58
-
Man of the Match Hellas Verona vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu
Liga Italia 2 November 2025, 21:20
-
Klasemen Pembalap JuniorGP 2025, Veda Ega Pratama di Peringkat Berapa?
Otomotif 2 November 2025, 20:51
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36





