Hari Ini 11 Tahun Lalu: Saat Tendangan Roket Cristiano Ronaldo Bikin Arsenal Tak Berkutik
Richard Andreas | 5 Mei 2020 23:30
Bola.net - 5 Mei 2009, tepat 11 tahun lalu, Cristiano Ronaldo pernah memorakporandakan pertahanan Arsenal dengan tendangan bebas jarak jauh dan serangan balik cepat. Ronaldo mengajari apa artinya bermain laga sebesar semifinal Liga Champions.
Musim itu memang salah satu musim terbaik Ronaldo saat masih mengenakan kostum Manchester United. Setan Merah berhasil menjuarai Premier League dan melaju apik di Liga Champions.
Kemenangan dua leg atas Asenal memuluskan langkah mereka ke final. Sayangnya, Setan Merah takluk 0-2 dari Barcelona di partai pemungkas. Kekalahan itu pantas diterima. Bahkan Sir Alex Ferguson angkat topi terhadap permainan Barca.
Laga final itu sudah terlalu sering diulas, sebab itu kali ini Bola.net ingin mengingat kembali pertandingan semifinal yang tak kalah seru, yakni saat MU menyingkirkan Arsenal dengan agregat 4-1.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Menang Tipis di Leg Pertama
Dua tim kuat Inggris bertemu di semifinal Liga Champions. Artinya bakal ada duel khas Premier League, tapi di level yang lebih tinggi.
MU bermain sebagai tuan rumah terlebih dahulu. Menjamu Arsenal di Old Trafford, Setan Merah cukup kesulitan menyuguhkan permainan terbaiknya. Trio Ronaldo-Tevez-Rooney tidak cukup mendapatkan suplai bola.
Beruntung MU bisa mencetak satu gol lewa aksi John O'Shea di menit ke-17. Setan Merah hanya menang tipis 1-0, tapi setidaknya membawa modal kemenangan saat menyambangi Arsenal di leg kedua.
Duel leg kedua inilah yang berjalan seru dan jadi panggung Ronaldo.
Aksi Ronaldo di Leg Kedua
Ronaldo sepertinya tidur nyenyak pada malam sebelum pertandingan itu. Betapa tidak, Ronaldo benar-benar menyuguhkan permainan level tinggi di kandang Arsenal.
Dia mencetak gol kedua MU di menit ke-11 lewat tendangan bebas jarak jauh, nyaris dari tengah lapangan. Tidak ada yang menduga Ronaldo bakal menembak dari jarak sejauh itu.
Ronaldo mengambil ancang-ancang khas dirinya, lalu menendang bola dengan teknik knuckleball. Bola meluncur begitu kencang, seperti roket menghujam gawang The Gunners tanpa mampu dibendung Almunia.
Serangan Balik Cepat
Aksi Ronaldo tidak berhenti di situ. Dia berperan penting pada gol ketiga MU yang juga mengakhiri harapan Arsenal.
Ronaldo memulai serangan balik cepat dengan memberikan bola pada Park Ji-Sung. Winger Korea Selatan ini kemudian memberikan umpan melebar untuk Wayne Rooney yang berlari kencang di sisi kiri.
Rooney mengontrol bola dengan baik, berlari menembus kotak penalti. Di saat yang sama, Ronaldo berlari kesetanan di sayap kanan. Tidak ada pemain Arsenal yang mampu menyamai kecepatan Ronaldo.
Ronney melihat itu, lantas menyodorkan umpan ke dalam kotak penalti. Tentu, Ronaldo menyambutnya dengan tembakan keras untuk menjebol gawang Almunia kedua kalinya.
Bisa Bikin 5 Gol
Pertandingan itu berubah jadi Cristiano Ronaldo Show. Arsenal tidak berkutik. Pada saat itulah bek-bek The Gunners memahami standar yang diperlukan untuk menjuarai Liga Champions.
Ronaldo bisa saja mencetak lima gol, meski akhirnya berakhir dengan dua gol -- keduanya luar biasa. Sampai saat ini, gol tendangan bebas Ronaldo masih dianggap sebagai salah satu yang terbaik di kompetisi tersebut.
Nahasnya, permainan impresif Ronaldo pada laga ini adalah salah satu persembahan terakhirnya untuk fans MU. Pada musim panas 2009, dia memutuskan untuk angkat kaki ke Real Madrid.
Gagal di Final
Tampil apik kontra Arsenal mungkin membuat MU dan Ronaldo lengah. Pada duel kontra Barca di final, MU tidak berkutik menghadapi dominasi pasukan Pep Guardiola. Duel inilah salah satu pertemuan pertama Ronaldo vs Lionel Messi di lapangan.
Partai pemungkas ini juga jadi titik perubahan dominasi sepak bola. Dari MU ke Barcelona, dari Ronaldo ke Messi, dan dari Premier League ke La Liga.
Bertahun-tahun sebelumnya, Premier League rutin menyumbang tim mereka di semifinal dan final Liga Champions. Namun, segalanya berubah setelah musim panas 2009. Ronaldo ke Madrid dan La Liga menjelma jadi liga terkuat di dunia.
Gol Ronaldo ke gawang Arsenal pada 5 Mei 2009 itu tidak hanya jadi perpisahan Ronaldo. Gol itu pun menandai akhir masa MU sebagai tim yang hebat dalam serangan balik.
Sumber: Liga Champions
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lionel Messi Resmi Perpanjang Kontrak di Inter Miami: Bertahan hingga 2028!
Bola Dunia Lainnya 23 Oktober 2025, 22:57 -
Manchester United Cemas: Casemiro Terancam Sanksi Lagi di Premier League
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 22:21 -
Bayern Munchen Sempurna di Semua Kompetisi, Tak Terbendung Musim Ini
Liga Champions 23 Oktober 2025, 22:07 -
Virgil van Dijk Pimpin Rapat Khusus Pemain Liverpool Usai Empat Kekalahan Beruntun
Liga Champions 23 Oktober 2025, 21:51
LATEST UPDATE
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26 -
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08 -
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08 -
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:07 -
BGN Klaim MBG Bisa Serap 1,6 Juta Pekerja
News 24 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37 -
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02 -
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39 -
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56