Ini Rahasia Liverpool Bisa Hajar Porto di Dragao
Dimas Ardi Prasetya | 19 April 2019 00:54
Bola.net - - Joe Gomez mengaku Liverpool bisa menghajar Porto di Dragao karena mereka menganggap posisi mereka dengan sang lawan masih sama imbang 0-0.
Liverpool sebenarnya berada di atas angin saat bersua dengan wakil Portugal itu. Sebab di leg pertama di Anfield mereka menang dengan skor 2-0.
Modal apik mereka tak cuma itu saja. Tahun lalu di tempat yang sama pasukan Jurgen Klopp ini bisa melumat Porto dengan skor 5-0.
Liverpool sempat mendapat perlawanan alot dari pasukan Sergio Conceicao itu. Namun pada akhirnya mereka bisa meraih kemenangan dengan skor 4-1.
0-0
Gomez mengatakan bahwa Liverpool bisa mengatasi perlawanan alot sang tuan rumah karena mereka dari awal menganggap diri mereka tidak dalam posisi unggul.
"Kami tahu, datang ke sini jauh dari rumah, itu akan menjadi pertandingan yang berbeda. Kami harus siap bagi mereka untuk tampil kuat dan itu sulit dalam 30 menit pertama, tetapi kami berhasil mendapatkan gol dan kemudian para pemain mengakhirinya dan itu adalah hasil yang bagus pada akhirnya," serunya pada situs resmi Liverpool.
"Di mata kami itu skornya 0-0 dan kami tidak bisa masuk ke permainan berpikir: 'Mari menuntaskannya dan coba dan jangan biarkan mereka mencetak gol dan melihatnya sebagai laga yang sama-sama dalam posisi 0-0.'"
"Kami tahu kami harus memperlakukan ini sebagai sebuah pertandingan terpisah dan bermain seperti yang kami lakukan. Kami mendapatkan gol dan itu jelas membantu dan kami hanya menjadi diri kami sendiri," serunya.
Perubahan Taktik
Klopp menjelaskan betapa sulitnya menghadapi permainan Porto. Sang lawan disebut lebih banyak memainkan bola-bola panjang langsung ke jantung pertahanan Liverpool, yang artinya bek-bek The Reds harus ekstra hati-hati ketika menyambut bola udara.
"Saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa laga ini akan sangat sulit, jadi saya sudah tahu, dan saya tidak terkejut. Mereka banyak memainkan bola-bola panjang, ada banyak duel fisik dan sebagai bek anda harus bermain hati-hati," tutur Klopp di Liverpool Echo.
"Kami mungkin tidak memberikan reaksi yang cukup baik pada second balls, dan mereka mendapatkan bola terlalu banyak di lini tengah."
"Kami berusaha mengubah sistem beberapa kali dan di paruh waktu kami mencoba 4-4-1-1, dan itu membantu. Kami menutup lini tengah dengan baik dan itu berarti mereka tidak bisa memanfaatkan bola," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45
LATEST UPDATE
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04