Jarang Terjadi! Tim Lawan Mendominasi di 20 Menit Pertama, Ada Apa dengan Arsenal?
Editor Bolanet | 30 April 2025 11:44
Bola.net - Mikel Arteta mengakui timnya kurang efektif dalam memanfaatkan peluang saat kalah 0-1 dari PSG di leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Meski begitu, pelatih Arsenal itu tetap optimistis timnya bisa membalikkan keadaan di leg kedua.
Gol cepat Ousmane Dembele di menit ke-4 menjadi penentu kemenangan PSG, sementara Arsenal kesulitan menembus pertahanan lawan. Arteta mengungkap ada masalah spesifik di menit awal yang berhasil diperbaiki, meski enggan merinci detailnya.
Peluang emas Leandro Trossard dan Gabriel Martinelli gagal berbuah gol berkat penyelamatan Gianluigi Donnarumma. Arteta menegaskan, timnya harus melakukan sesuatu yang spesial di Parc des Princes untuk lolos ke final.
Masalah di Menit Awal dan Perbaikan Cepat
Arteta mengakui Arsenal kesulitan mengontrol permainan di 15-20 menit pertama. PSG yang mencetak gol cepat lewat kombinasi apik membuat The Gunners harus mengejar ketertinggalan.
Manajer asal Spanyol itu enggan membeberkan detail masalah teknis yang dialami timnya. Namun, ia mengklaim bahwa koreksi telah dilakukan dan permainan Arsenal membaik setelahnya.
"Saya tidak bisa memberi tahu Anda apa masalahnya, tapi itu sesuatu yang sangat spesifik dan penting bagi cara kami bermain," ujar Arteta.
"Kami berhasil memperbaikinya, dan itu tidak mudah, tapi akhirnya permainan kami jauh lebih baik," tambahnya.
Dominasi PSG dan Respons Arteta
PSG tampil lebih agresif di awal laga, mendominasi penguasaan bola dan menekan Arsenal. Situasi ini sempat membuat Arteta khawatir timnya tidak bisa keluar dari tekanan.
Ia menjelaskan bahwa kesulitan timnya terletak pada situasi spesifik saat membangun serangan. Ketika PSG menarik semua gelandangnya ke belakang, Arsenal kesulitan menembus pertahanan lawan.
"Jika kami tidak memperbaiki itu, akan sulit karena itulah yang mereka inginkan," kata Arteta.
"Mereka bermain sangat kompak, dan kami harus menemukan solusi untuk mengatasinya," lanjutnya.
Peluang Emas Arsenal yang Terbuang
Arsenal sebenarnya menciptakan sejumlah peluang berbahaya, termasuk dua situasi satu lawan satu yang dialami Trossard dan Martinelli. Sayang, keduanya digagalkan oleh penyelamatan gemilang Donnarumma.
Arteta menyesalkan kegagalan timnya mencetak gol, terutama karena margin kemenangan di level semifinal sangat tipis. Gol Mikel Merino yang dianulir VAR juga menjadi momen krusial yang tidak berpihak pada Arsenal.
"Donnarumma membuat penyelamatan penting, seperti yang dilakukannya melawan Liverpool dan Villa. Itulah yang membedakan di Liga Champions," ucap Arteta.
"Kami punya situasi aneh dengan gol yang dibatalkan dan dua peluang besar lainnya yang sayangnya tidak berbuah gol," tandasnya.
Peluang Arsenal di Leg Kedua
Meski kalah tipis, Arteta meyakini Arsenal masih punya peluang lolos ke final. Ia menegaskan timnya harus tampil istimewa di Parc des Princes untuk membalikkan keadaan.
Persentase peluang mungkin sulit diprediksi, tapi Arteta yakin timnya mampu meraih kemenangan di markas PSG. Kunci utamanya adalah meningkatkan efisiensi dalam mencetak gol.
"Saya tidak tahu persentasenya, tapi kami punya banyak peluang untuk berada di final," kata Arteta.
"Anda harus melakukan sesuatu yang spesial dalam kompetisi ini untuk mendapat hak lolos ke final, dan waktunya adalah di Paris," tegasnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Kontroversi Arsenal vs PSG: Mengapa Gol Mikel Merino Dianulir VAR dan Tuan Rumah Tak Dapat Penalti?
- Meriam London pun Tak Mampu Runtuhkan Tembok Donnarumma
- Arsenal vs PSG: Donnarumma Sang Pembeda, David Raya Mengakuinya
- Kapan Laga Leg Kedua Semifinal Liga Champions 2024/2025 Dimainkan?
- Vitinha: Si Kecil Pengatur Orkestra PSG
- 5 Pelajaran Duel Arsenal 0-1 PSG: Momen Brilian Dembele Jadi Pembeda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24