Kacang Tak Lupa Kulit! Luis Suarez dan 7 Pemain yang Kembali ke Klub Masa Kecilnya
Aga Deta | 1 Agustus 2022 08:01
Bola.net - Setelah melanglang buana di Eropa, Luis Suarez akhirnya kembali ke Uruguay. Mantan pemain Liverpool itu mengikat kontrak dengan klub masa kecilnya, Nacional.
Hubungan Luis Suarez dan Nacional memang emosional bagi pemain yang kini berusia 35 tahun tersebut. Tim Uruguay ini adalah klub profesional pertama bagi Suarez.
Setelah penampilan apiknya di Nacional yang membuka kariernya ke Eropa. Dia mampu mencetak 10 gol dalam 27 kali penampilan bersama klub asal Montevideo ini.
Tidak hanya Luis Suarez, sejumlah pemain juga melakukan transfer emosional. Mereka pindah ke klub yang membesarkan namanya hingga akhirnya memutuskan gantung sepatu di klub tersebut.
Berikut 7 pemain yang melakukan transfer emosional ke klub asalnya. Mereka bahkan bisa mempersembahkan gelar meski sudah di pengujung karier.
1. Giovanni van Bronckhorst (Feyenoord)

Sebelum berkelana di berbagai klub besar Eropa, Giovanni van Bronckhorst mengawali kariernya di Feyenoord. Setelah itu, dia sempat mengenakan seragam Rangers, Arsenal hingga Barcelona.
Pemain yang memiliki darah Indonesia juga menjadi salah satu bek kiri terbaik dunia. Hal ini dirasakannya saat empat tahun bersama Barcelona dan memenangkan Liga Champions 2006.
Setahun kemudian bos Feyenoord Bert van Marwijk memintanya kembali Feyenoord dengan status bebas transfer. Dia menghabiskan tiga tahun di De Kuip sebelum pensiun dan memenangkan Piala KNVB tahun 2008.
2. Wayne Rooney (Everton)

Wayne Rooney memutuskan kembali ke Everton setelah kontraknya bersama Manchester United berakhir pada 2017. Everton yang membesarkan namanya hingga Setan Merah tertarik meminangnya.
"Sudah beberapa waktu sejak saya mengatakan bahwa satu-satunya klub Liga Inggris yang akan saya bela selain Manchester United adalah Everton. Jadi saya senang bahwa langkah itu telah terjadi," ujar Rooney.
Sayangnya kembalinya ke Everton, tidak membuat karier Rooney cemerlang. Dia hanya mencetak 10 gol di Premier League hingga akhirnya pindah ke DC United dan Derby Country.
3. Carlos Tevez (Boca Juniors)

Carlos Tevez sempat tiga kali memperkuat Boca Juniors di periode yang berbeda. Klub dari Kota Buenos Aires ini adalah tempatnya menimba ilmu semasa junior dan mengawali karier profesional.
Setelah berkelana di beberapa top Eropa seperti Manchester City, Manchester United dan Juventus, dia sempat kembali ke Boca pada 2015. Namun setelah itu, dia sempat ke klub China, Shanghai Shenhua.
Setelah dari Asia selama setahun, Tevez memutuskan kembali lagi ke Boca Juniors pada 2018. Dia membantu Boca meraih gelar Primera Divisi Argentina tahun 2020, dan pensiun setahun kemudian.
4. Daniel Agger (Brondby)

Jika sejumlah pemain bintang pindah ke klub asalnya di pengujung karier, berbeda dengan Daniel Agger. Bisa dibilang Agger pindah ke Brondby saat berada di puncak kariernya.
Pemain asal Denmark ini baru berusia 29 tahun ketika memutuskan kembali ke klub yang membesarkan namanya. Agger bahkan rela gajinya berkurang banyak saat pindah dari Liverpool serta menolak sejumlah tawaran klub besar.
Hanya dua musim untuk edisi keduanya di Brondby hingga akhirnya memutuskan pensiun di usia ke 31 tahun. Agger selalu menjadi pemain inti meski akhirnya gagal mempersembahkan gelar apapun.
5. Gianluigi Buffon (Parma)

Nama Buffon tidak akan sebesar ini jika Parma tidak mengorbitkannya di usia muda. Mantan kapten timnas Italia itu sudah menjadi pemain inti Parma di usia 18 tahun
Buffon membayar kepercayaan dari Parma dan mengantarkan klub ini jadi juara UEFA Cup 1999. Timnas Italia juga memberikannya tempat meski hanya jadi pelapis di Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.
Namanya semakin melejit ketika pindah bersama Juventus hingga jadi kiper terbaik dunia di masanya. Buffon kini kembali ke Parma sejak musim lalu meski mereka kini bermain di Serie B.
6. Henrik Larsson (H Portuggaborgs BK)

Henrik Larsson memutuskan pensiun pada 2009, tetapi memutuskan kembali ke sepak bola profesional pada 2013. Dia kembali bermain lagi di klub yang membesarkan namanya Högaborgs Portuggaborgs BK.
Pemain asal Swedia ini sebenarnya telah memutuskan pensiun saat terakhir kali barkarier untuk klub tersebut. Menurut surat kabar Swedia Aftonbladet, Larsson membayar kembali janjinya.
Dia bersumpah kembali ke Hogaborgs selama satu tahun terakhir, sebelum cedera mencegah langkah itu terjadi. Nama Larsson semakin besar saat bersama Celtic, Barcelona, Manchester United.
7. Arjen Robben (Groningen)

Cerita Arjen Robben hampir mirip dengan Henrik Larsson. Kontraknya bersama Bayern Munchen berakhir pada pertengahan 2019 dan memutuskan untuk rehat.
Namun pada musim panas tahun 2020, Robben memutuskan kembali ke lapangan hijau. Dia memilih klub masa kecilnya Groningen untuk mengakhiri karir prosefionalnya.
"Saya berusia 12 tahun ketika saya mulai bermain di akademi muda FC Groningen. Setelah petualangan yang luar biasa selama 18 tahun, saya pulang," ujarnya.
Sumber: Mirror
Disadur dari: Bola.com/Penulis Suharno/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 29/7/2022
Baca Juga:
- The Special One! 5 Pernyataan Jose Mourinho yang Menghebohkan Publik
- 5 Pemain yang Lebih Hebat dari Sang Ayah dalam Sepak Bola, Ada Gonzalo Higuain
- 3 Pemain yang Sukses Kawinkan Trofi Liga Champions dan Piala Dunia di Tahun yang Sama, Ada Varane
- Didepak, 3 Pemain Ini Membuat Barcelona Menyesal
- Tajir Melintir! 10 Pemain dengan Koleksi Mobil Paling Mahal, Ada Ronaldo & Messi
- Sudah Tahu? 5 Penyuplai Assist Terbanyak untuk Lionel Messi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Chelsea vs Barcelona 26 November 2025
Liga Champions 25 November 2025, 05:27
-
Prediksi Ajax vs Benfica 26 November 2025
Liga Champions 25 November 2025, 04:25
-
Wayne Rooney Minta Arne Slot Cadangkan Mohamed Salah agar Liverpool Garang Lagi
Liga Inggris 24 November 2025, 21:50
LATEST UPDATE
-
Live Streaming Real Betis vs Utrecht - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Bologna vs RB Salzburg - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Nottm Forest vs Malmo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Inter Milan dan Tren Mengecewakan di Laga-laga Besar
Liga Champions 28 November 2025, 00:23
-
Nico Paz Semakin Dekat ke Real Madrid meski Chelsea dan Tottenham Mengincar
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:44
-
Xabi Alonso Temui Pemain Real Madrid untuk Redam Konflik
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:29
-
Didukung atau Diambang Pemecatan? Arne Slot Ungkap Isi Diskusi dengan Pemilik Liverpool
Liga Inggris 27 November 2025, 23:11
-
Lamine Yamal Dinilai Tak Akan Samai Level Lionel Messi, Ini Alasannya
Liga Spanyol 27 November 2025, 22:54
-
Live Streaming Ludogorets vs Celta Vigo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
-
Live Streaming Aston Villa vs Young Boys - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
-
Live Streaming Roma vs Midtjylland - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
LATEST EDITORIAL
-
Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
Editorial 27 November 2025, 22:12
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
-
6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona
Editorial 25 November 2025, 17:33
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39





