Momen Thierry Henry Permalukan Inter Milan 2003: Lari dari Tengah Lapangan dan Lewati Javier Zanetti
Asad Arifin | 15 April 2020 13:06
Bola.net - Arsenal pada awal 2000-an adalah klub yang sangat tangguh. Bukan hanya di Inggris, juga di level Eropa. Salah satu buktinya adalah ketika menang 1-5 di kandang Inter Milan pada ajang Liga Champions.
Arsenal dan Inter Milan berada di grup yang sama pada Liga Champions musim 2003/2004. Berada di Grup B, Arsenal dan Inter Milan juga harus bersaing dengan Lokomotiv Moskow dan Dynamo Kiev.
Arsenal mampu melalui fase grup dengan hasil yang bagus. The Gunners, walau menelan dua kekalahan, mampu lolos sebagai pemuncak klasemen Grup B. Arsenal mendapatkan 10 poin dari enam laga yang dimainkan.
Inter Milan justru secara dramatis gagal lolos dari fase grup. Inter Milan, dengan meraih delapan poin, hanya berada di posisi ketiga klasemen Grup B. Dengan jumlah poin yang sama, selisih gol Inter Milan kalah dari Lokomotiv.
Arsenal Terbantai di Highbury
Arsenal memulai laga fase grup dengan hasil yang buruk. Bermain di Stadion Highbury, Arsenal kalah telak dari Inter Milan dengan skor 3-0. Laga itu digelar pada 17 September 2003 yang lalu.
Inter Milan, yang pada musim tersebut dilatih Alberto Zaccheroni, tampil sangat bagus. Inter Milan mencetak tiga gol ke gawang Jens Lehmann pada babak pertama. Arsenal benar-benar dibuat kelimpungan.
Julio Cruz mencetak gol pembuka pada menit ke-22. Lalu, ada gol pemain asal Belanda, Andy van der Meyde, pada menit ke-24. Obafemi Martins kemudian membuat Arsenal unggul dengan skor 3-0 pada babak pertama lewat golnya pada menit ke-41.
Setelah kekalahan tersebut, Arsenal tidak segera bangkit. Pada dua laga selanjutnya, Arsenal ditahan imbang 0-0 di kandang Lokomotiv dan kalah 2-1 di markas Dynamo Kiev. Arsenal hanya mendapat satu poin dari tiga laga.
Arsenal Bangkit dan Balas Inter Milan
Arsenal membalikkan situasi pada laga putaran kedua. Dimulai ketika Arsenal menang dengan skor 1-0 dari Dynamo Kiev di Highbury. Ashley Cole mencetak gol telat pada menit ke-88 untuk memberi tiga poin.
Setelah itu, Arsenal menang dengan skor 1-5 atas Inter Milan di San Siro. Momen ini sekaligus menjadi titik balik bagi Arsenal. Peluang lolos dari Grup B terbuka lebar karena sudah mendapat tujuh poin.
Sebaliknya, Inter Milan justru makin terpuruk pasca kekalahan dari Arsenal tersebut. Kalah dan kebobolan banyak gol kemudian membuat selisih gol Inter Milan kalah dari Lokomotiv di klasemen akhir Grup B.
Pada laga terakhir, Arsenal menang dengan skor 2-0 dari Lokomotiv lewat gol Robert Pires menit 12 dan Freddie Ljungberg menit 67. Sedangkan, Inter Milan hanya mampu bermain imbang 1-1 di kandang Dynamo Kiev.
Thierry Henry Permalukan Inter Milan
Arsenal menang dengan skor 1-5 atas Inter Milan pada laga 25 November 2003 silam. Ketika itu, Arsenal tampil dengan tim terbaik. Pasukan Arsene Wenger menurunkan duet Thierry Henry dan Nwanko Kanu di lini depan.
Thierry Henry menjadi momok bagi lini pertahanan Inter Milan. Pemain asal Prancis tersebut tampil begitu impresif. Dibantu Robert Pires dan Freddie Ljungberg, Thierry Henry dua kali mencetak gol ke gawang Inter Milan.
Gol kedua Thierry Henry ke gawang Francesco Toldo bakal selalu dikenang fans Arsenal. Sebab, gol tersebut terjadi lewat proses yang luar biasa. Kombinasi serangan balik kilat dan skill individu luar biasa dari Thierry Henry.
Gol pada menit ke-85 itu bermula dari sepak pojok untuk Inter Milan. Lalu, terjadi kemelut di depan gawang. Sol Campbell membuag bola jauh-jauh. Ada sundulan dari Ray Parlour yang membuat bola mengarah ke Thierry Henry.
Thierry Henry kemudian beradu lari dengan Javier Zanetti dari tengah lapangan. Saat masuk kotak penalti, Thierry Henry sempat mengeluarkan trik untuk mengecoh sang kapten Inter Milan.
Dengan ayunan kaki kiri yang mantap, Thierry Henry melesakkan bola ke gawang ke gawang Toldo. Gol kelas dunia lahir dari pemain kelas dunia. Simak cuplikan gol indah Thierry Henry di bawah ini ya Bolaneters.
Susunan Pemain Inter Milan vs Arsenal
Arsenal: Jens Lehmann; Sol Campbell, Ashley Cole, Pascal Cygan, Kolo Toure; Edu Gaspar, Freddie Ljungberg, Ray Parlour, Robert Pires; Thierry Henry [Jeremie Aliadiere], Nwankwo Kanu [Gilberto Silva].
Francesco Toldo; Jeremie Brechet, Fabio Cannavaro [Giovanni Pasquale], Ivan Cordoba, Marco Materazzi, Javier Zanetti; Sabri Lamouchi [Matias Almeyda], Cristiano Zanetti; Andy van der Meyde [Julio Cruz], Obafemi Martins, Christian Vieri.
Sumber: UEFA
Baca Ini Juga:
- Kisah Asmara Lionel Messi dengan Antonella: Klasik, Romantis, Cinta Pandangan Pertama
- Memori Arsenal Kalahkan Barcelona: Ketika Tiki-Taka Lumpuh di Emirates Stadium
- Cantiknya Laura Harrier, Aktris Film 'Spider-man' yang Kencani Klay Thompson
- Termasuk Treble Winners, Ini Koleksi Trofi Josep Guardiola
- 5 Duel Antar-Generasi di Real Madrid: Mendy vs Marcelo, Rodrygo vs Bale
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
Liga Inggris 4 September 2025, 23:03 -
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
Otomotif 4 September 2025, 16:12 -
Otomotif 4 September 2025, 10:14
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24