Pemenang dan Pecundang Real Madrid 2-3 Chelsea: Duo Mendy Tumbang, Casemiro Bengong!
Asad Arifin | 13 April 2022 06:38
Bola.net - Laga Real Madrid vs Chelsea pada leg kedua perempat final Liga Champions berjalan dengan seru. Lima gol tercipta dan pada akhirnya Real Madrid kalah tapi memastikan lolos ke semifinal Liga Champions 2021/2022.
Real Madrid kalah 3-2 dari Chelsea pada duel di Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. Meski kalah, Los Blancos unggul agregat 5-4. Sebelumnya Madrid menang dengan skor 3-1 dalam duel leg pertama di Stamford Bridge.
Chelsea unggul tiga gol melalui Mason Mount (15'), Antonio Rudiger (51'), dan Timo Werner (75'). Madrid sempat tertekan sampai akhirnya bisa memaksakan extra time melalui gol Rodrygo (80'). Selanjutnya, Karim Benzema mencetak gol penentu di extra time (96').
Chelsea menunjukkan performa brilian dan Real Madrid memberi perlawanan yang mengagumkan. Sebuah tontonan klasik, khas Liga Champions. Lantas, bagaimana dengan performa para pemain kedua? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Pemenang: Luka Modric

Seperti leg pertama, Luka Modric tampil begitu impresif. Saat Toni Kroos dan Casemiro kesulitan mendapatkan ritme terbaiknya, Modric tampil stabil dan jadi pembeda di lini tengah Real Madrid.
Lihat umpan Modric untuk gol Rodrygo. Itu adalah karya yang indah. Pada momen sulit, Modric melepas umpan dengan teknik dan akurasi brilian. Modric dinobatkan sebagai Man of the Match laga ini.
Pecundang: Casemiro

Casemiro bekerja cukup keras, tetapi tidak efektif. Casemiro tidak mampu memberi pelindung yang kokoh bagi lini belakang. Dia kesulitan meladeni Mason Mount sepanjang laga.
Lihat proses gol Werner dan cermati apa yang dilakukan Casemiro. Dia melakukan tekel yang tidak cukup bagus. Lalu, tidak segera bangkit untuk melakukan upaya lain. Casemiro hanya bengong melihat aksi Werner.
Pemenang: Karim Benzema

Benzema berjuang sangat keras pada laga ini. Bahkan, pemain 34 tahun mengakhiri laga dengan cedera paha. Benzema sempat terkapar akibat cedera itu. Tapi, dia tetap bertahan hingga laga usai.
Benzema sempat punya peluang mengenai gawang. Magis Benzema kemudian datang pada momen krusial. Benzema mencetak gol kedua Madrid pada saat extra time dan membawa timnya ke semifinal.
Pecundang: Toni Kroos

Kroos tampil di bawah performa terbaik. Dia tampak kesulitan dengan meladeni intensitas dan kecepatan pemain Chelsea. Kroos seperti mengulang performanya saat bersua Chelsea musim lalu.
Kroos memang punya akurasi umpan hingga 91 persen dan melakukan tiga tekel sukses. Tapi, kewalahan meladeni aksi Loftus-Cheek dan Mateo Kovacic dari kubu Chelsea. Kroos menjadi pemain pertama yang dikeluarkan oleh Ancelotti.
Pemenang: Mason Mount

Mason Mount mendapat peran vital pada laga ini. Dia bermain di belakang duet Havertz dan Werner. Mount memainkan peran ini dengan baik. Satu gol mampu dicetak pemain asal Inggris itu ke gawang Real Madrid.
Mason Mount adalah pemain yang paling banyak melepas umpan kunci untuk The Blues, tiga kali. Jangan lupa, Mount juga membuat assist untuk gol Rudiger.
Pecundang: Ferland Mendy

Tidak semua gol Chelsea berasal dari area kiri pertahanan Madrid. Tapi, bukan berarti Mendy tampil bagus. Mendy tidak dalam kondisi yang bugar sebelum laga dan itu tampak jelas pada pertandingan.
Mendy tidak memberi banyak bantuan yang dibutuhkan Vinicius Junior untuk membangun serangan. Mendy kemudian diganti Marcelo pada menit ke-78, saat Madrid tertinggal 3-0.
Pemenang: Timo Werner

Tidak ada Lukaku dalam susunan pemain dan Werner membuktikan kualitasnya. Dia tampil sangat bagus dan merepotkan bagi pertahanan Madrid dengan kecepatan yang dimiliki. Werner mencetak satu gol yang membawa Chelsea unggul 3-0.
Jangan lupa, Werner juga membuat assist untuk gol Mason Mount. Aksi brilian bagi Werner. Tapi, dia seperti kehabisan tenaga pada menit-menit akhir laga.
Pecundang: Thiago Silva

Pengalaman harusnya membimbing Silva untuk bermain lebih baik lagi. Tapi, dia tidak mampu memimpin Chelsea untuk melaju ke semifinal walau sempat unggul dengan skor 3-0. Chelsea kebobolan pada waktu yang krusial.
Gol pertama Madrid tidak lepas dari kesalahan Silva. Sebab, pemain asal Brasil ini tidak melihat arah gerak Rodrygo saat menerima umpan dari Modric. Silva telat melakukan blok.
Pemenang: Antonio Rudiger

Rudiger nyaris menjadi 'Sergio Ramos' pada duel di Bernabeu. Rudiger mencetak gol kedua Chelsea dan membuat semifinal ada di depan mata. Performanya di lini belakang juga solid.
Rudiger mampu meredam aksi Benzema dan Valverde pada hampir sepanjang waktu normal. Namun, pada proses gol Benzema, dia sengit lengah karena hanya melihat bola tanpa melihat lawan.
Pecundang: Edouard Mendy

Mendy sejatinya tidak mendapatkan banyak ujian pada laga ini. Dia nyaris tak punya ancaman nyata sebelum gol Rodrygo terjadi. Tapi, segalanya berubah setelah gol itu.
Mendy kemudian kebobolan satu gol lagi pada extra time. Mendy kebobolan lewat gol yang polanya sama dengan leg pertama. Harusnya Mendy bisa melakukan lebih baik lagi. Squawka memberi nilai 5 untuk aksi Mendy.
Pemenang: Carlo Ancelotti

Real Madrid punya malam yang sulit. Hingga menit ke-75, saat Chelsea unggul 3-0, Madrid hanya punya satu shots on target. Setelah itu, Ancelotti membuat dua pergantian pemain. Rodrygo dan Marcelo dimainkan.
Dua pemain itu membuat permainan Real Madrid berubah. Rodrygo kemudian mencetak gol pada menit ke-80. Dari situ, pengalaman dan kejelian Ancelotti tampak jelas. Dia mampu mengendalikan situasi dengan cukup bagus.
Pemenang: Thomas Tuchel

Chelsea memang gagal menang. Tapi, ada yang mereka tampilkan di Bernabeu pantas mendapat apresiasi. Kejelian Tuchel dalam memilih pemain dan taktik juga pantas mendapat jempol.
Keputusan memainkan Werner dan Luftus-Cheek menjadi kunci. Mereka mampu memberi banyak tekanan. Sementara, dengan Reece James di posisi kanan, Chelsea mampu meredam aksi Vinicius. Tuchel cukup bagus dari sisi taktik.
Sumber: Squawka, Whoscored
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Inter vs Como: Lautaro Martinez
Liga Italia 7 Desember 2025, 06:42
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 06:20
-
Selamat, Inter Miami Juara MLS 2025!
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 06:00
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 05:59
LATEST UPDATE
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 07:04
-
Inter Miami Juara MLS 2025, Ini Kata-kata Penuh Haru Sir David Beckham
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 07:03
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:00
-
Man of the Match Inter vs Como: Lautaro Martinez
Liga Italia 7 Desember 2025, 06:42
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 06:20
-
Selamat, Inter Miami Juara MLS 2025!
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 06:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26




