Pep Guardiola Tak Ingin Remehkan Inter Milan Meskipun Man City Diunggulkan!
Editor Bolanet | 25 Mei 2023 01:34
Bola.net - Pelatih Man City, Pep Guardiola mengaku tak ingin meremehkan Inter Milan di final Liga Champions. Pep mengaku tak ingin timnya gegabah jelang laga penentuan pada Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
Padahal banyak orang menjadikan Man City sebagai tim unggulan juara Liga Champions. Hal tersebut tentu dengan melihat permainan pasukan Pep Guardiola. Terlebih Man City mampu mengalahkan Bayern Munchen dan Real Madrid yang juga menjadi unggulan.
Meskipun begitu, Pep tetap memperhitungkan kekuatan Inter Milan yang tampil solid di Liga Champions. Pep bahkan mengaku terkesan dengan permainan Inter Milan setelah melihat cuplikan laga mereka di Liga Champions.
“Saya sudah mulai menonton beberapa menit Inter, beberapa situasi dan saya terkesan. Apa yang mereka lakukan dan bahasa tubuh mereka mengesankan,” puji Pep dikutip dari Football Italia.
Pep Waspada
Inter Milan memang terlihat tampil biasa saja di awal Liga Champions musim ini. Inter bahkan hampir saja gagal lolos ke fase gugur andai mereka kalah dari Barcelona.
Namun di fase gugur, Inter berhasil membuktikan bahwa mereka patut untuk diperhitungkan. Terlebih mereka mampu menaklukan AC Milan dalam dua laga semifinal dengan agregat 3-0.
Inter sendiri bahkan menguasai statistik bertahan di Liga Champions musim ini. Inter sukses menjadi tim teratas dalam jumlah nirbobol, penyelamatan, pemulihan bola (balls recovered, hingga tackle.
“Setelah menontonnya, saya menelepon beberapa teman saya di Italia untuk menanyakan pendapat mereka.”
“Mereka semua mengatakan kepada saya untuk waspada karena mereka serius tentang hal itu. Saya sudah tahu, saya sudah mengerti dengan menonton beberapa menit dan situasi itu,” terang Pep.
Menang Pengalaman
Mungkin banyak orang menjagokan Man City murni karena permainan apik mereka musim ini. Namun banyak orang juga yang melupakan bahwa Inter Milan punya lebih banyak pengalaman di Liga Champions.
Meskipun sudah lama tak mencapai final, Inter Milan harus diakui sebagai salah satu tim berpengalaman di Liga Champions. Pep juga mengakui bahwa timnya kalah pengalaman dibandingkan pengoleksi tiga trofi Liga Champions tersebut.
“Tentu saja Inter bisa mengalahkan kami, mereka sudah memenangkan trofi ini tiga kali dan kami belum pernah melakukannya, tapi kami ingin bermain lebih baik agar hal itu tidak terjadi lagi,” ujar Pep.
Inter Milan terakhir kali bermain di final pada Liga Champions 2009/10. Melawan Bayern Munchen, Inter Milan sukses menang bersama pelatih top mereka Jose Mourinho. Gelar tersebut bahkan membuat Inter melengkapi treble winner untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub.
Laga Rumit
Pep mengaku sebelumnya bahwa dirinya sangat menghindari tim Italia di final Liga Champions. Pasalnya tim Italia akan menjadi lawan yang rumit bagi Man City.
Hal itu ditambah dengan sejarah Italia yang erat dengan sepak bola bertahan. Tentu hal itu akan mengganggu permainan Man City yang sangat menyerang dan mendominasi permainan.
“Saya bermain di Italia, saya tahu mentalitasnya. Jangan lupa bahwa Serie A adalah liga terbaik di dunia 20 tahun lalu, semua pemain dan pelatih ingin berada di sana.”
“Juga, (timnas) Italia memenangkan Piala Dunia empat kali. Mereka masih memiliki mentalitas ini, inilah mengapa final melawan klub Italia itu rumit,” tegas Pep.
Klasemen Premier League
Sumber: Football Italia dan Whoscored
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Boyong Pemain Real Madrid Ini di Januari 2026?
Liga Italia 7 September 2025, 13:46 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Xabi Alonso Sudah Tentukan 5 Pemain Real Madrid yang Tak Masuk Rencana Jangka Panjang
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:34
LATEST UPDATE
-
Kabar Lawan Timnas Indonesia: Hujatan Iringi Keberhasilan Irak Juara King's Cup 2025
Tim Nasional 8 September 2025, 13:54 -
Pesan Kapten Timnas U-23 Usai Bantai Makau: Insyaallah, Kita Bisa Menang Lawan Korea!
Open Play 8 September 2025, 13:51 -
Fans Berat MotoGP, Max Verstappen Dikabarkan Bakal Beli LCR Honda atau Trackhouse Racing
Otomotif 8 September 2025, 13:50 -
Real Madrid Harus Hati-Hati Baca Kondisi Jude Bellingham: Risiko Cedera Kambuh?
Liga Spanyol 8 September 2025, 13:46 -
Yuk Join Sesi Pertama Fimelahood Fit and Fun Spesial Hari Olahraga Nasional 2025
Lain Lain 8 September 2025, 13:41 -
Nkunku dan Obrolan dengan 2 Nama yang Punya Ikatan Kuat dengan Sejarah AC Milan
Liga Italia 8 September 2025, 13:38 -
Kemenangan Hambar Inggris di Villa Park: Ribuan Kursi Kosong Cerminkan Kekecewaan Fans
Piala Dunia 8 September 2025, 13:34 -
AC Milan: Ketika Modric Memilih Jadi Pendikte Irama Permainan, Bukan Mezzala
Liga Italia 8 September 2025, 13:09
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48