Pusing Punya Tiga Striker Hebat? Begini Jawaban Cerdas Pelatih Juventus
Editor Bolanet | 1 Oktober 2025 15:09
Bola.net - Persaingan di lini depan Juventus musim ini menjadi sorotan tajam. Pelatih Igor Tudor dihadapkan pada sebuah "masalah mewah" yang jarang dimiliki tim lain.
Bagaimana tidak, ia memiliki tiga penyerang tengah kelas dunia sekaligus. Jonathan David, Dusan Vlahovic, dan Lois Openda harus bersaing untuk memperebutkan satu posisi inti.
Banyak yang bertanya-tanya bagaimana Tudor mengelola situasi ini agar tidak menimbulkan perpecahan. Ternyata, sang pelatih punya cara tersendiri untuk menjaga harmoni di ruang ganti.
Melalui komunikasi terbuka dan filosofi yang jelas, Tudor berhasil membuat ketiga strikernya tetap fokus. Ia memastikan semua pemain merasa menjadi bagian penting dari proyek Juventus.
Panggung Bernama Liga Champions

Igor Tudor menegaskan bahwa setiap pemain akan mendapatkan kesempatannya. Menurutnya, kompetisi sekelas Liga Champions adalah panggung yang ideal bagi semua pemain.
Ia tidak melihat persaingan ini sebagai masalah. Justru sebaliknya, ia merasa senang karena memiliki tiga opsi penyerang hebat yang siap tempur.
Baginya, laga-laga besar di Eropa menjadi ajang pembuktian bagi siapa pun. Semua pemain disebutnya sangat ingin bermain dan menunjukkan kualitas terbaik mereka.
"Liga Champions adalah sebuah panggung bagi semua pemain. Mereka ingin bermain dan mereka semua adalah pemain yang kuat," ujar Tudor.
Komunikasi Menjadi Kunci Utama

Kunci utama Igor Tudor dalam mengelola tiga strikernya adalah komunikasi yang intens. Ia mengaku selalu berbicara dengan mereka setiap hari.
Tujuannya sederhana, yaitu untuk memastikan David, Vlahovic, dan Openda merasa penting. Ia tidak ingin ada pemain yang merasa tersisih dari skuad.
Tudor pun memuji mentalitas ketiga penyerangnya. Menurutnya, mereka adalah pribadi yang baik dan juga pemain yang sangat kuat di lapangan.
"Saya senang memiliki ketiganya, saya selalu berbicara dengan mereka, saya harus selalu memastikan mereka semua merasa penting. Saya berbicara dengan mereka setiap hari dan saya suka mentalitas mereka," jelasnya.
Saling Dukung, Bukan Saling Sikut

Pendekatan personal yang dilakukan Tudor terbukti membuahkan hasil positif. Ia menyebut suasana di antara ketiga strikernya sangat kondusif dan profesional.
Dalam sebuah sesi latihan, ia bahkan sempat duduk bersama untuk berbicara dari hati ke hati. Mereka membahas segalanya, termasuk potensi masalah yang mungkin timbul.
Hasilnya, ketiga pemain menunjukkan keinginan yang sama. Mereka semua bersemangat dan fokus untuk memberikan kontribusi terbaik bagi tim.
"Dalam latihan, kami duduk untuk mengobrol dengan baik, dan saya pikir mereka semua baik-baik saja. Mereka semua bersemangat dan fokus untuk memberikan kontribusi, baik itu dari awal maupun dari tengah pertandingan," ungkapnya.
Menolak Bicara Jangka Panjang
Sikap Tudor dalam mengelola skuadnya sejalan dengan filosofinya tentang musim ini. Ia menolak untuk membuat evaluasi atau prediksi jangka panjang.
Baginya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana timnya bisa tampil baik di setiap laga. Ia tidak mau terganggu dengan pembicaraan mengenai target akhir musim.
Ia percaya bahwa sepak bola selalu penuh dengan kejutan. Oleh karena itu, ia hanya ingin fokus pada proses dan memastikan timnya terus berkembang.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan apa pun, saya hanya peduli tim ini bekerja dengan baik. Sepak bola itu indah karena tidak bisa diprediksi, tetapi saya pikir tim ini sedang dalam kondisi yang baik saat ini," pungkasnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diincar Chelsea dan Man City, Bek Palace Ini Malah Bermimpi Ingin Gabung Man United
Liga Inggris 16 November 2025, 09:58
-
Juventus Minati Sacha Boey, Berapa Harga yang Diminta Bayern Munchen?
Liga Italia 16 November 2025, 07:00
-
Prediksi Italia vs Norwegia 17 November 2025
Piala Dunia 16 November 2025, 06:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi Belanda vs Lithuania 18 November 2025
Piala Dunia 17 November 2025, 06:46
-
Prediksi Jerman vs Slovakia 18 November 2025
Piala Dunia 17 November 2025, 06:45
-
Kesal Saat Ditarik Keluar, Bellingham Kena Semprot Thomas Tuchel!
Piala Dunia 17 November 2025, 05:47
-
Man of the Match Italia vs Norwegia: Erling Haaland
Piala Dunia 17 November 2025, 05:19
-
Hasil Italia vs Norwegia: Haaland Menggila, Azzurri Tumbang 1-4 di San Siro
Piala Dunia 17 November 2025, 04:51
-
Man of the Match Azerbaijan vs Prancis: Malo Gusto
Piala Dunia 17 November 2025, 04:20
-
Man of the Match Albania vs Inggris: Harry Kane
Piala Dunia 17 November 2025, 04:18
-
Hasil Azerbaijan vs Prancis: Les Bleus Balikkan Keadaan Lewat Tiga Gol Babak Pertama
Piala Dunia 17 November 2025, 02:12
-
Hasil Albania vs Inggris: Dua Gol Kane Pastikan The Three Lions Sempurna di Kualifikasi
Piala Dunia 17 November 2025, 02:08
-
Bruno Fernandes Kirim Pesan Tegas Usai Portugal Menang Besar Tanpa Cristiano Ronaldo
Piala Dunia 17 November 2025, 01:11
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01





