Review: Milan Dijungkalkan Debutan
Editor Bolanet | 16 Februari 2011 05:01
Di bawah guyuran hujan, Spurs langsung menggebrak sejak peluit tanda pertandingan dibuka ditiup wasit Stpphane Lannoy. Belum genap semenit babak pertama berjalan, mereka langsung mencoba mendapatkan peluang melalui usaha Steven Pienaar. Bola tendangan Pienaar tersebut mengenai antara bahu atau lengan Alessandro Nesta. Namun wasit tidak menganggapnya sebagai hands-ball.
Selama 10 menit babak pertama ini, Spurs lebih mendominasi jalannya laga. Seperti biasa, tingginya Peter Crouch mereka manfaatkan dengan menjadikan striker jangkung itu target man. Tak pelak, duel Cristian Abbiati vs Crouch pun sering terjadi sepanjang menit ini. Semenit usai terkapar saat berbenturan dengan Crouch, lagi-lagi Abbiati harus terkapar lagi kala ia berusaha memotong crossing Aaron Lennon. Abbiati pun harus ditarik keluar dan digantikan oleh Marco Amelia di menit ke-16.
Perlahan tapi pasti Milan mulai berbalik menyerang. Di menit ke-22 Zlatan Ibrahimovic yang mencoba masuk ke kotak penalti dijatuhkan oleh . Meski Ibra meminta wasit menganggapnya bukanlah sebuah pelanggaran.
Spurs masih mendominasi jalannya babak pertama namun demikian skor tanpa gol tetap bertahan hingga turun minum.
Guna memecah kebuntuan anak asuhnya, Massimiliano Allegri memasukkan Alexandre Pato dan menarik keluar Clarence Seedorf di awal babak kedua. Sedikit menghasilkan memang, Milan mulai sedikit kreatif dalam serangan mereka. Bahkan mereka mendapatkan peluang emas terbaik di menit ke-49. Umpan crossing Gennaro Gattuso dari depan kotak penalti langsung disambut tandukan oleh Mario Yepes, meski masih bisa ditepis Mario Gomez.
Bukannya malah makin semangat usai peluang emas tersebut, Milan malah terpancing emosi dari usaha provokasi yang dilakukan pemain Spurs. Tekel keras dan pelanggaran tak perlu tanpa bola dilakukan oleh pemain Rossoneri. Seperti tekel keras dua kaki Mathieu Flamini kepada Vedran Corluka. Corluka yang terkapar malah dikerubungi oleh pemain Milan yang menganggap pemain lawan itu hanya berpura-pura. Corluka pun harus ditandu keluar dan digantikan dengan bek yang juga baru saja pulih dari cedera, Jonathan Woodgate. Bagi Woodgate sendiri ini adalah laga perdananya setelah absen selama 451 hari.
Selanjutnya pelanggaran tak perlu Yepes kepada Mario Gomez yang akan melemparkan bola di menit ke-61. Serta aksi tak terpuji Gattuso dengan mendorong muka Joe Jordan, asisten Harry Redknapp. Bukan hanya itu, Gattuso acap kali terlibat adu dorong dengan Crouch. Beruntung wasit asal Prancis itu tak mengusirnya dari pertandingan.
Redknapp menarik keluar pemain barunya, Pienaar dengan pemain yang menjadi penentu kemenangan di dua laga terakhir mereka, Niko Kranjcar di menit ke-75.
Hanya berselang tiga menit dari pergantian itu, Spurs akhirnya mampu membobol gawang AC Milan. Melalui serangan balik cepat di sisi kanan, Aaron Lennon mengirimkan bola kepada Peter Crouch di tengah kotak penalti yang tak terjaga. Dengan mudah Crouch pun membungkam San Siro dengan sontekan kaki kanannya. Tim tamu unggul 0-1. Ini adalah gol ke 7 Crouch dalam Liga Champions musim ini.
Usaha Il Diavollo Rosso untuk menyamakan kedudukan akhirnya terwujud di injury time babak kedua melalui tendangan salto Zlatan Ibrahimovic. Namun, ketika pemain Milan merayakan gol tersebut, wasit Lannoy malah meniup peluit tanda gol dianulir karena pelanggaran Ibra. Dalam rekaman ulang memang terlihat sebelum melakukan tendangan salto Ibra sempat mendorong pemain Spurs.
Skor 0-1 pun menutup laga ini. Langkah berat harus dijalani Milan di leg kedua yang akan berlangsung di White Hart Lane, Inggris. Lebih berat lagi, Rossoneri kini menanti hukuman yang akan diberikan UEFA kepada Gattuso. Sang kapten terlihat memukul salah satu pemain di bench Spurs. (bola/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Harry Kane dan Catatan Panjangnya Hadapi Chelsea
Liga Champions 15 September 2025, 23:24 -
Dibikin Malu Sang Tetangga, Apakah Manajemen MU Bakal Pecat Ruben Amorim?
Liga Inggris 15 September 2025, 23:06 -
Derby Manchester: Derby Rasa Laga Persahabatan!
Liga Inggris 15 September 2025, 22:56 -
Jadi Penyelamat Liverpool, Mohamed Salah Ternyata Hampir Diganti Arne Slot
Liga Inggris 15 September 2025, 22:51 -
Manchester United Bertahan dengan Ruben Amorim di Tengah Awal Musim Buruk
Liga Inggris 15 September 2025, 22:18 -
Wayne Rooney: Manchester United Semakin Memburuk Bersama Ruben Amorim
Liga Inggris 15 September 2025, 21:48 -
Milan vs Bologna: Gabbia Turut Berduka atas Cedera Maignan, Sanjung Ketangguhan Terracciano
Liga Italia 15 September 2025, 21:36 -
Mohamed Salah Tembus 4 Besar Top Skor Premier League, Kini Bidik Rekor Wayne Rooney
Liga Inggris 15 September 2025, 21:22 -
Kemenangan Milan Atas Bologna tak Hentikan Gabbia Melancarkan Protes Pada Wasit
Liga Italia 15 September 2025, 21:06 -
Leverkusen Akhirnya Akui Kesalahan Rekrut Erik ten Hag: Ternyata Ini Alasan Sebenarnya
Bundesliga 15 September 2025, 21:00 -
Pep Guardiola Lebih Baik dari Ferguson hingga Ancelotti, Ini Buktinya
Liga Inggris 15 September 2025, 20:55 -
Polisi Bekuk 7 Begal Sadis yang Serang Pelajar di Pasar Minggu
News 15 September 2025, 20:37
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43