Pep Guardiola Lebih Baik dari Ferguson hingga Ancelotti, Ini Buktinya

Pep Guardiola Lebih Baik dari Ferguson hingga Ancelotti, Ini Buktinya
Manajer Manchester City Josep Guardiola. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Pep Guardiola kembali menorehkan prestasi besar dalam karier kepelatihannya. Derby Manchester menjadi laga ke-600 sang pelatih di liga top Eropa.

Sejak awal kiprahnya, Guardiola dikenal sebagai pelatih yang selalu mencetak sejarah. Ia langsung menggebrak bersama Barcelona dengan enam trofi pada tahun 2009.

Perjalanannya terus berlanjut di Bayern Munchen. Di sana, ia membawa standar baru dengan Bundesliga tercepat dan rekor 19 kemenangan beruntun.

Kini di Inggris, Guardiola sudah menegaskan dirinya sebagai penguasa Premier League. Manchester City dibawanya meraih enam gelar liga dari tujuh musim terakhir.

1 dari 4 halaman

Dominasi di Lapangan Hijau

Dominasi di Lapangan Hijau

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berjalan di lapangan sebelum laga Premier League antara Brighton dan Manchester City di Stadion Falmer, Minggu, 31 Agustus 2025 (c) AP Photo/Ian Walton

Guardiola punya rekor fantastis sepanjang 600 laga tersebut. Dari jumlah itu, 446 di antaranya berakhir dengan kemenangan.

Persentase kemenangannya mencapai 74%, angka tertinggi di antara manajer modern. Ia hanya kalah 69 kali atau sekitar 11,5%.

Catatan golnya pun luar biasa. Tim yang ia tangani mencetak 1.501 gol dan hanya kebobolan 464.

Rata-rata, skuad Guardiola menghasilkan 2,5 gol per laga. Sementara kebobolannya hanya 0,77 gol per pertandingan.

2 dari 4 halaman

Kejayaan di Tiga Negara Berbeda

Kejayaan di Tiga Negara Berbeda

Pep Guardiola pada laga Man City vs Tottenham di pekan ke-2 Premier League 2025/2026 (c) AP Photo/Dave Thompson

Bersama Barcelona, Guardiola memenangi tiga gelar LaLiga. Hanya sekali ia gagal, finis runner-up di bawah Real Madrid asuhan Jose Mourinho.

Saat melatih Bayern Munchen, dominasinya di Bundesliga hampir tak terbendung. Ia meraih tiga gelar liga berturut-turut.

Pindah ke Inggris sempat menimbulkan keraguan. Namun Guardiola membuktikan dirinya bisa sukses di Premier League.

Dalam sembilan musim penuh, ia enam kali juara liga. Bahkan, hanya dua kali ia finis di luar dua besar, tepatnya di posisi ketiga.

3 dari 4 halaman

Unggul Jauh dari Manajer Top Lain

Unggul Jauh dari Manajer Top Lain

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (c) AP Photo/Dave Shopland

Jika dibandingkan, Guardiola berdiri di level berbeda. Sir Alex Ferguson punya 68% kemenangan dari 513 laga sejak tahun 2000.

Antonio Conte berada di angka 66% dari 361 pertandingan di Serie A dan Premier League. Luis Enrique mengoleksi 65% dari 262 laga.

Carlo Ancelotti, sosok berpengalaman dengan 849 laga, ada di angka 62%. Nama besar lain seperti Jose Mourinho, Massimiliano Allegri, Diego Simeone, hingga Laurent Blanc pun masuk daftar.

Namun tak ada yang menyentuh level Guardiola. Dengan 74% kemenangan, ia layak disebut pelatih paling dominan di liga top Eropa abad ini.

Sumber: Transfermarkt

4 dari 4 halaman

Klasemen Premier League