Manchester United Bertahan dengan Ruben Amorim di Tengah Awal Musim Buruk

Manchester United Bertahan dengan Ruben Amorim di Tengah Awal Musim Buruk
Ruben Amorim pada laga pekan ke-3 Premier League 2025/2026 antara Manchester United vs Burnley (c) AP Photo/Ian Hodgson

Bola.net - Manchester United dikabarkan memilih tetap memberikan kepercayaan kepada Ruben Amorim meski tim memulai musim dengan hasil mengecewakan. Kekalahan telak 0-3 dari Manchester City dalam derby terbaru menambah sorotan pada kursi manajer.

Amorim baru hampir satu tahun bekerja di Old Trafford setelah menggantikan Erik ten Hag. Namun, awal perjalanannya di musim ini jauh dari harapan dengan hanya empat poin dari empat pertandingan Premier League.

Musim lalu United sudah terpuruk dengan finis di posisi ke-15 klasemen. Kini, awal yang buruk membuat tekanan terhadap Amorim semakin besar dari fans maupun pengamat.

Meski demikian, pihak manajemen tetap enggan mengambil keputusan drastis. Mereka menilai pergantian pelatih dalam waktu singkat tidak akan menyelesaikan persoalan mendasar di dalam tim.

1 dari 3 halaman

Tekanan yang Kian Berat

Tekanan yang Kian Berat

Ekspresi Ruben Amorim usai laga Manchester City vs Manchester United pada pekan ke-4 Premier League 2025/2026 (c) AP Photo/Dave Thompson

Sejak datang pada November tahun lalu, Amorim baru meraih delapan kemenangan di Premier League. Angka itu tentu belum mencerminkan standar tinggi yang identik dengan nama besar Manchester United.

Formasi 3-4-3 yang ia bawa dari Sporting dianggap tidak cocok dengan karakter skuad yang ada. Kritik semakin tajam karena Amorim bersikeras tidak melakukan penyesuaian.

Menurut laporan Manchester Evening News, sejumlah pihak internal menilai wajar jika masa depan Amorim dipertanyakan. Namun, sejauh ini dewan klub masih menunjukkan kesabaran.

2 dari 3 halaman

Filosofi yang Tak Tergoyahkan

Filosofi yang Tak Tergoyahkan

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (c) AP Photo/Nam Y. Huh

Dalam konferensi pers setelah derby Manchester, Amorim menegaskan dirinya tidak akan meninggalkan prinsip permainan yang diyakini. Ia mengakui hasil buruk, namun tidak akan mengubah pendekatan.

“Ini bukan rekor yang seharusnya dimiliki Manchester United,” kata Amorim dalam konferensi pers usai laga. “Saya menerima itu, tetapi saya tidak akan mengubah diri saya.

“Jika suatu saat saya ingin mengubah filosofi, maka saya akan melakukannya. Tetapi jika tidak, maka orangnya yang harus diganti.

“Kita akan terus membicarakan hal ini setiap kali kami kalah. Saya sudah bermain dengan cara saya, dan saya akan tetap melakukannya sampai saya sendiri yang ingin berubah.”

3 dari 3 halaman

Klasemen Premier League