Ribut Dengan Fans Liverpool, Diego Simeone Kena Sanksi

Dimas Ardi Prasetya | 1 Oktober 2025 05:04
Ribut Dengan Fans Liverpool, Diego Simeone Kena Sanksi
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone memberikan instruksi di laga Liga Champions melawan Liverpool, 18 September 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Diego Simeone tak bisa menutupi rasa frustrasinya ketika Atletico Madrid tumbang 2-3 dari Liverpool di Anfield. Laga Liga Champions itu berlangsung dramatis hingga menit akhir, sebelum Virgil van Dijk menjadi penentu kemenangan The Reds. Namun, drama tak berhenti di lapangan saja.

Pada menit ke-92, sundulan Van Dijk merobek gawang Atletico dan membuat para pemain Liverpool berpesta. Di sisi lain, Simeone justru meledak marah. Pelatih asal Argentina itu kedapatan mengkonfrontasi sekelompok pendukung tuan rumah.

Advertisement

Adu mulut tersebut membuat wasit mengeluarkan kartu merah langsung untuk Simeone. Momen itu jadi salah satu sorotan terbesar dari laga penuh tensi tersebut. Atletico pun harus menutup pertandingan tanpa kehadiran sang entrenador di pinggir lapangan.

Usai laga, UEFA bergerak cepat dengan membuka investigasi resmi. Hasilnya, keputusan hukuman untuk Simeone telah dipublikasikan. Bukan hanya sang pelatih, Liverpool pun mendapat sanksi atas ulah suporternya.

1 dari 3 halaman

Sanksi dari UEFA

UEFA akhirnya menjatuhkan larangan mendampingi tim satu pertandingan bagi Simeone. Goal menyebut Hukuman ini berlaku di Liga Champions dan akan membuat Atletico kehilangan sosok penting di tepi lapangan. Sanksi ini dianggap cukup berat mengingat Simeone adalah motor instruksi tim sepanjang laga.

Liverpool juga harus menerima konsekuensi. Klub Premier League itu dijatuhi denda sebesar €4.000 akibat ulah sebagian suporter yang melempar benda ke lapangan saat laga berlangsung. Perilaku tersebut dinilai memperkeruh situasi panas di Anfield.

Atletico pun tak didampingi oleh Simeone ketika mereka menjamu Eintracht Frankfurt. Untungnya mereka tetap bisa menang 5-1.

2 dari 3 halaman

Alasan Emosi Simeone Meluap

Simeone mengaku tindakannya tak lepas dari situasi yang dialaminya di sepanjang laga. Ia menegaskan bahwa dirinya dan staf Atletico mendapat hinaan terus-menerus dari tribun belakang bangku cadangan.

Menurutnya, insiden meledaknya emosi itu dipicu saat Liverpool mencetak gol kemenangan di menit akhir. Ia mengatakan sudah menahan diri, namun kalimat provokatif yang terus datang dari fan lawan membuat kesabarannya habis.

Pelatih yang sudah lebih dari satu dekade menukangi Atletico itu menekankan bahwa dirinya tetap manusia biasa. Di tengah tekanan besar, emosi bisa saja lepas kendali. Namun ia juga menyuarakan agar perlakuan buruk dari fan lawan tidak dibiarkan begitu saja.

"Kami (para manajer) berada di posisi di mana kami adalah protagonis/pembawa standar, jadi seperti halnya kami melawan rasisme dan hinaan di stadion saat ini, kami juga bisa berjuang atas nama para manajer, melawan hinaan yang kami terima sepanjang pertandingan,” ujar Simeone dikutip BBC.

"Tidak mudah berada di posisi kami saat ini dan menerima hinaan sepanjang pertandingan. Saya melihatnya dari jauh setelah gol ketiga. Saya melihat gol ketiga masuk dan saya berbalik, hinaan terus berlanjut, dan ya, saya manusia," ucap Simeone.

LATEST UPDATE