Sabitzer dan Sancho ke Final UCL, Tolong Manchester United Jangan Dikasih Tahu
Richard Andreas | 8 Mei 2024 07:45
Bola.net - Petinggi klub dan staf pelatih Manchester United mungkin ada baiknya tidak menonton Liga Champions musim 2023/2024 ini. Saat tim sedang terpuruk, justru ada satu eks pemain dan satu pemain pinjaman yang bakal bermain di final.
MU masih meratapi kegagalan kemarin. Selasa (7/5/2024), MU menyambangi Palace di Selhurst Park dalam duel lanjutan Premier League 2023/2024. Pertandingan ini harusnya penting bagi MU untuk terus mendesak naik ke zona Eropa.
Nahas, performa skuad Erik ten Hag sangat mengecewakan, jauh di bawah standar. MU babak belur, kalah dengan skor telak 0-4, dan pulang dengan tertunduk lesu.
Bobol empat gol di laga ini pun menambah panjang catatan kebobolan MU musim ini. Tercatat bahwa gawang MU sudah bobol 81 kali di semua kompetisi, termasuk bobol 55 kali di EPL.
Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah penampilan MU di Premier League, mereka menelan sampai 13 kekalahan dalam semusim. Rekor ini jadi tamparan keras untuk Ten Hag dan skuadnya.
Nah ketika MU sedang buruk-buruknya, ada cerita pemain pinjaman Jadon Sancho yang moncer bersama Dortmund. Ada pula cerita Marcel Sabitzer, eks MU yang dianggap tidak cukup bagus tapi ternyata berhasil di Dortmund.
Dortmund ke final Liga Champions 2023/2024
Rabu (8/5/2024) duel leg kedua semifinal UCL musim ini mulai bergulir. Ada laga PSG vs Borussia Dortmund yang berlangsung sengit di Paris.
Kemenangan 1-0 di leg pertama pekan lalu sepertinya jadi modal Dortmund tampil percaya diri. PSG memang terus menyerang selama 90 menit, bahkan sampai melepas 30 percobaan tembakan. Namun, pada akhirnya justru Dortmund yang memetik kemenangan 1-0.
Tim Jerman itu pun berhasil membuat capaian istimewa, lolos ke final Liga Champions dengan menyingkirkan PSG (agg. 2-0). Dortmund layak mendapatkan apresiasi tinggi.
Kini, untuk pertama kalinya sejak tahun 2013, Dortmund bakal bermain di final Liga Champions.
Jadon Sancho, korban revolusi Erik ten Hag
Nah, salah satu pemain kunci yang mengantar Dortmund sampai ke final UCL tahun ini adalah Jadon Sancho. Winger Inggris itu bermain luar biasa di leg pertama kontra PSG, saat turun di Signal Iduna Park.
Sancho memang tidak mencetak gol di kedua leg semifinal, tapi penampilannya harus diacungi jempol. Dia jadi salah satu pemain yang paling merepotkan barisan pertahanan PSG.
Performa apik Sancho mungkin membuat fans MU gigit jari. Pasalnya, Sancho dianggap gagal total oleh Erik ten Hag. Bahkan Ten Hag langsung membuangnya tanpa memberi kesempatan.
“Dia [Sancho] bermain sangat baik dan dia pemain yang sangat bagus. Saya ikut senang untuk Jadon atas penampilannya kemarin dan kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa depan,” kata Ten Hag seperti dikutip dari Guardian.
Marcel Sabitzer, cuma 11 kali main di EPL
Selain Sancho, ada juga cerita Marcel Sabitzer di skuad Dortmund. Sabitzer juga pernah membela MU, tapi dianggap gagal dan tidak banyak mendapatkan kesempatan.
Saat itu, Januari 2023, MU meminjam Sabitzer dari Bayern Munchen. Setan Merah memang membutuhkan tambahan tenaga di lini tengah dan Sabitzer dianggap tepat.
Sayangnya, dalam sekitar lima bulan di Manchester, Sabitzer hanya sedikit diberi kesempatan bermain. Dia hanya turun di 11 laga Premier League 3 laga FA Cup dan 1 laga Carabao Cup.
MU lantas mengembalikan Sabitzer, tidak begitu yakin dengan kualitasnya. Nahas, sekarang Sabitzer bermain luar biasa bersama Dortmund dan berhasil lolos ke final Liga Champions.
Ironinya, MU saat ini kekurangan gelandang berkualitas. Casemiro dan Eriksen kurang mumpuni, tapi pemain seperti Sabitzer dilepaskan begitu saja.
MU babak belur, Sancho-Sabitzer ke final
Mungkin penyesalan MU terkait Sabitzer tidak begitu besar. Bagaimanapun dia adalah pemain pinjaman, kesempatan bermainnya juga sedikit.
Meski begitu, kasus Sancho berbeda. Ten Hag terang-terangan tidak menyukai Sancho. Tidak mau memberinya kesempatan membuktikan diri.
Kini Sancho akan bermain di final Liga Champions, di saat yang sama MU dipastikan bakal meraih torehan poin terburuk di Premier League dalam puluhan tahun terakhir. Sungguh ironis.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24