Tampil Menyerang Penuh, Bos Napoli: Tinggalkan Filosofi Bertahan Italia!
Editor Bolanet | 22 Februari 2023 07:13
Bola.net - Napoli berhasil menang dengan skor 2-0 atas Eintracht Frankfurt dalam 16 besar Liga Champions pada Rabu (22/2/2023). Atas kemenangan itu, Luciano Spalletti ingin memperlihatkan revolusi baru di sepak bola Italia.
Bertamu ke kandang Frankfurt, Napoli mendominasi jalannya laga dengan 70 persen penguasaan bola dan 10 tembakan ke arah gawang. Dengan catatan tersebut, Spalletti ingin menunjukkan bahwa Napoli sebagai tim Italia dengan permainan terbaik saat ini.
Sebelumnya, tim-tim Italia identik dengan permainan bertahan yang berjalan hingga saat ini. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Napoli yang memainkan sepak bola menyerang tanpa memberikan ruang untuk serangan balik bagi lawan.
“Mungkin Eintracht Frankfurt bermain dengan cara yang lebih 'Italia' dengan duduk dan bertahan. Sudah saatnya kita menyingkirkan klise tentang sepak bola defensif Italia ini,” terang Spalletti tentang sepak bola bertahan Italia dikutip dari Football Italia.
Sepak Bola Italia Buruk
Luciano Spalletti sangat berani menilai bahwa sepak bola negaranya saat ini sangat buruk. Bukan tanpa alasan, Spalletti merasa banyak tim yang terpaku pada identitas Italia dengan permainan bertahan mereka.
Namun semua itu tidak berlaku bagi tim asuhan Spalletti musim ini. Pelatih asal Italia tersebut membuktikan bahwa timnya memainkan sepak bola terbaik di Italia dengan permainan menyerangnya.
“Saya senang, bahkan jika saya tidak tersenyum. Tim memainkan permainan yang hebat, mereka memberitahu kami bahwa mungkin kami memainkan beberapa sepakbola terbaik di Italia karena di Italia sepak bolanya buruk,” ujar Spalletti.
Pertahanan Terbaik Adalah Menyerang
Napoli asuhan Luciano Spalletti menjadi bukti nyata bahwa tim Italia bisa memainkan sepak bola menyerang. Tidak hanya menyerang, Spalletti bahkan memberikan perintah pada pemainnya untuk selalu mengendalikan permainan.
Napoli bisa menjadi bukti bahwa sepak bola dengan pertahanan terbaik adalah ketika sebuah tim tampil terus menerus menyerang. Spalletti sendiri bahkan memberikan perintah bagi pemainnya untuk tidak kehilangan kendali sepanjang jalannya laga.
“Hal yang berbahaya di sini (strateginya) adalah membiarkan mereka mengendalikan permainan, karena mereka menutupi ruang yang secara taktik cenderung kosong dengan 4-3-3.”
“Tim saya melakukannya dengan sangat baik untuk menekan tinggi, menolak untuk membiarkan mereka memulai serangan balik itu, dan agresi langsung itu sangat penting untuk mencegah mereka kembali ke bentuk semula,” tambah Spalletti.
Sumber: Football Italia dan Sofascore
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04