Tergelincir Lawan Galatasaray, Erik ten Hag Semprot Kinerja Lini Belakang MU
Editor Bolanet | 30 November 2023 06:30
Bola.net - Erik ten Hag menyayangkan Manchester United kebobolan terlalu banyak gol tidak penting lawan Galatasaray, namun ia menolak menyalahkan Andre Onana meski sang pemain melakukan blunder sehingga merusak peluang timnya untuk lolos ke babak selanjutnya.
Man United terpaksa menggondol satu poin saat berjumpa tim asal Turki pada matchday 5 Grup A Liga Champions 2023/24. Bertanding di Rams Global Stadium, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB, kedua tim bermain sama kuat 3-3.
Tim tamu beberapa kali memimpin terlebih dahulu lewat gol dari Alejandro Garnacho, Bruno Fernandes, serta Scott McTominay. Akan tetapi, Galatasaray berhasil menyamakan kedudukan berkat aksi Kerem Akturkoglu dan dwigol dari Hakim Ziyech.
Atas hasil itu, Setan Merah berada di posisi buncit dengan raihan empat poin dari hasil satu kali menang, satu kali seri, dan tiga kali kalah. Sedangkan Galatasaray, menempati posisi ketiga dengan mengoleksi lima poin.
Simak komentar sang pelatih di bawah ini.
Kritik Performa Tim
Seusai pertandingan, ten Hag tampak begitu geram dengan performa timnya yang membuang keunggulan 1-3. Menurutnya, anak asuhnya terlalu banyak membuang kesempatan dan ia berharap skuadnya memetik pembelajaran di laga kali ini.
"Kami seharusnya bisa meraih tiga poin, itu sudah jelas. Saya senang dengan cara kami bermain tetapi pada saat yang sama saya harus mengkritik tim karena pertahanannya tidak cukup bagus," kata ten Hag kepada TNT Sports.
"Kami memimpin 3-1 dan kami tidak boleh melakukan kesalahan karena itu membuat perbedaan. Setiap gol yang tercipta mempunyai momen tersendiri dan itu mampu dimanfaatkan mereka [Galatasaray].
"Entah itu momen transisi dan kami tidak bisa menutup lini tengah atau gol kedua mereka yang merupakan tendangan bebas dan gol ketiga organisasi pertahanan kami bermasalah. Itu harusnya tidak mungkin terjadi. Kami harus belajar dari hal itu.”
Bela Onana
Di saat Man United membuang-buang banyak peluang untuk mencetak gol, Galatasaray mampu memanfaatkan celah pada lini pertahanan mereka. Serangan tim tuan rumah begitu gencar hingga menyebabkan Onana salah mengantisipasi hingga dua kali.
"Saya pikir sebagai tim kami bermain sangat baik," kata ten Hag ketika ditanya tentang Onana. "Kami menang dan kalah bersama. Anda melihat kemajuan dalam tim ini.
"Dia [Onana] baik-baik saja. Seperti yang saya katakan, ini bukan tentang individu.
"Tentu saja, kesalahan individu dalam sepak bola dapat membuat perbedaan dan Anda bertanggung jawab untuk itu, tetapi ini selalu tentang tim.
"Tim ini bagus, semua pemain di skuad bagus dan pantas mendapatkan yang terbaik untuk bermain untuk Manchester United karena mereka adalah pemain yang brilian."
Ambil Sisi Positif
Kini, nasib Man United akan ditentukan oleh hasil tim lain dan harus menang melawan Bayern Munchen pada laga terakhir fase grup jika ingin lolos ke babak 16 besar.
"Akan lebih terasa frustrasi jika kami bermain buruk," kata ten Hag.
"Tapi performa kami di pertandingan kali ini sangat bagus, menyenangkan melihat bagaimana kami mendikte permainan, bagaimana kami menciptakan peluang, itu sebenarnya fantastis.
"Tapi sekarang ada lebih banyak, jika Anda bisa mengatur manajemen permainan dengan lebih baik, maka Anda mulai bermain sepak bola.
"Sepak bolanya bagus, penampilannya bagus tapi sekarang kami harus belajar lebih baik bagaimana mengelola permainan ini.”
Sumber: TNT Sports
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Grup A Liga Champions 2023/24
Baca Juga:
- Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Liga Champions 2023/2024
- Manchester United Imbang Lawan Galatasaray, Paul Scholes: Ini Salah Onana!
- Gagal Kalahkan Galatasaray, Bruno Fernandes: Pemain Manchester United Terlalu Egois!
- Hasil Galatasaray vs Manchester United: Skor 3-3
- Imbang Lawan Galatasaray, Apakah Manchester United Bisa Lolos ke 16 Besar Liga Champions?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bruno Fernandes Ubah Pernyataan: Man United Ternyata Dua Kali Memintanya Bertahan
Liga Inggris 19 Desember 2025, 12:24
-
Tradisi Boxing Day Terputus: Musim Ini Hanya Satu Pertandingan di Premier League
Liga Inggris 19 Desember 2025, 10:57
-
Terinspirasi Totti, Bruno Fernandes Bicara Loyalitas di Masa Sulit Man United
Liga Inggris 19 Desember 2025, 09:29
LATEST UPDATE
-
Prediksi Everton vs Arsenal 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Real Madrid vs Sevilla 21 Desember 2025
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Juventus vs Roma 21 Desember 2025
Liga Italia 20 Desember 2025, 02:45
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 00:30
-
Pedri Diragukan Tampil Lawan Villarreal Akibat Cedera Betis
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:20
-
Hansi Flick Tunda Negosiasi Kontrak Baru di Barcelona
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:02
-
Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Bersatu Tanpa Dukungan Publik
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:38
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:30
-
Masa Depan Andreas Christensen di Barcelona Masih Terbuka, 2 Klub Inggris Mengintai
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:23
-
Dari Rekor Bupati Termuda hingga OTT KPK: Perjalanan Ade Kuswara Kunang Jadi Sorotan
News 19 Desember 2025, 23:22
-
Jejak Kekayaan dan Karier Ade Kuswara: Bupati Bekasi Termuda yang Kini Terjerat OTT KPK
News 19 Desember 2025, 23:19
-
Indonesia Raih Emas Hoki Es di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:08
-
Scott McTominay Bantah Mitos Pemain Man United Lebih Sukses Setelah Pergi
Liga Italia 19 Desember 2025, 23:04
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54




