3 Alasan Lazio Bisa Tumbangkan Juventus dalam Perebutan Gelar Serie A
Aga Deta | 5 Juni 2020 13:01
Bola.net - Inter Milan sudah berada di luar perburuan gelar Serie A musim ini. Namun, Lazio bisa mengakhiri dominasi Juventus di kasta tertinggi sepakbola Italia tersebut.
Pada sebagian besar Serie A musim 2019/20, Juventus mendapat saingan berat. Inter Milan di bawah asuhan Antonio Conte tampil dominan dan berhasil memimpin klasemen.
Namun, Nerazzurri pada akhirnya terpeleset juga. Alhasil, klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu harus menyerahkan posisi mereka di puncak.
Juventus masih tetap tangguh. 16 gol Cristiano Ronaldo dalam 11 pertandingan berturut-turut berhasil membuat Si Nyonya Tua kembali memimpin.
Namun, Lazio diam-diam mampu menyelinap dalam perburuan gelar Serie A. Mereka terpaut satu poin dari Nyonya Tua dan memiliki keunggulan 8 poin di atas Inter.
Gelar Serie A bisa menuju ke kota Roma dan inilah alasannya seperti dilansir Ronaldo.com.
Ciro Immobile

Salah satu alasan yang paling jelas adalah Biancocelesti memiliki Ciro Immobile. Ia adalah penyerang paling produktif di Serie A saat ini dan unggul dari Cristiano Ronaldo.
Pemain internasional Italia tersebut sudah mencetak 27 gol dan 7 assist dari 26 pertandingan. Di tengah performa terbaiknya, gelar Capocannoniere bisa menjadi miliki Immobile, begitu juga gelar Serie A.
Gelandang Kreatif

Tim-tim Italia biasanya dikenal karena pertahanan mereka yang kuat. Lazio adalah anomali mengingat mereka suka menyerang tetapi mereka juga solid di pertahanan.
Ini tentu saja berkat kontribusi besar dari lini tengah yang sangat aktif menyerang. Sebanyak tujuh pemain telah membuat dua assist atau lebih, dengan Luis Alberto memimpin dengan 12 asssit.
Tren Kemenangan

Sebelum Serie A dihentikan karena pandemi virus Corona, Lazio adalah tim yang harus dikalahkan. Sementara Inter sudah menyerah pada Si Nyonya Tua dua kali, Biancocelesti berhasil mengalahkan mereka.
Selain itu, The Eagles tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir, menang delapan kali dan seri dua kali. Di sisi lain, pasukan Maurizio Sarri kalah dua kali dalam jumlah pertandingan yang sama.
Melihat situasi ini, Lazio memiliki alasan kuat untuk meraih gelar Serie A pada akhir musim. Mereka harus menundukkan kepala dan tetap tenang.
Sumber: Ronaldo.com.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Prediksi Napoli vs Inter Milan 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 22:55
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










