3 Alasan MU Tak Perlu Ganti Solskjaer dengan Pochettino
Aga Deta | 21 November 2019 15:18
Bola.net - Mauricio Pochettino baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai manajer Tottenham. Pria asal Argentina itu harus angkat kaki menyusul hasil buruk yang diraih klub.
Klub London Utara tersebut di posisi ke-14 klasemen sementara Premier League. Mereka hanya memenangi tiga dari 12 pertandingan pada musim ini.
Fans Manchester United ternyata ikut bereaksi dengan pemecatan Pochettino tersebut. Mereka ramai-ramai mendesak pihak klub supaya menggaet Pochettino.
Mereka menilai sosok Pochettino sangat layak untuk melatih Manchester United. Terlebih jika melihat performa Setan Merah yang sedang terseok-seok pada musim ini.
Pochettino diyakini bisa menjadi sosok yang tepat untuk mendongkrak kinerja Setan Merah. Namun, petinggi klub harus berpikir dua kali sebelum menggaet Pochettino.
Berikut ini tiga alasan Manchester United tidak perlu mengganti Solskjaer dengan Pochettino seperti dilansir Unitedinfocus.
Rencana Jangka Panjang

Memecat Solskjaer dan menunjuk Pochettino akan menjadi indikasi United tidak punya visi jangka panjang. Dalam wawancara dan pernyataan baru-baru ini, klub, melalui Ed Woodward, bersikeras bahwa situasinya sudah berubah.
Para petinggi klub mengklaim bahwa mereka sudah belajar dari kesalahan. Jika mereka sekarang mengejar Pochettino, ketika mereka bisa melakukannya dengan mudah di musim panas, itu akan menunjukkan bahwa mereka tetap reaktif daripada proaktif.
Solskjaer tidak menjalani start yang bagus pada musim ini. Kemenangan terakhir mereka cukup menggairahkan, tetapi hasil lainnya sangat memalukan dan tidak bisa diterima. Hal yang sama juga terjadi pada akhir musim lalu. Tapi tetap saja, tugas petinggi United adalah mendukungnya setelah memberinya kontrak tiga tahun.
Visi dan Tim Solskjaer

Meski hasil di lapangan belum terlihat, Solskjaer sebenarnya sudah membuat kemajuan di Manchester United.
Tiga pemain yang dikontraknya pada musim panas bisa dibilang cukup sukses. United masih butuh pemain tambahan, tetapi para pemain rekrutan Solskjaer ternyata sepadan dengan uang transfernya dan mampu meningkatkan United.
Daniel James menyenangkan, tak kenal lelah, dan murah. Aaron Wan-Bissaka berbakat dan sangat solid dalam bertahan. Harry Maguire mahal tetapi tetap berkualitas.
Solskjaer sedang membangun United dengan visinya. Moyes ingin melakukan hal yang sama tetapi dipecat sebelum musim berakhir. Louis Van Gaal terlihat sangat membosankan. Mourinho memenangkan trofi dan menghabiskan banyak uang tetapi pada akhirnya kehilangan kepercayaan dari para pemainnya. Mungkin Solskjaer tidak punya jaminan untuk sukses, tetapi dia membuat start yang baik.
Tidak seperti van Gaal dan Mourinho, dia mulai menjual pemain tidak berguna di klub. Solskjaer sangat pantas untuk dipertahankan dan melihat perkembangannya. Dia bukan manajer sepakbola yang lebih baik dari Pochettino tetapi dia mengerti apa yang dibutuhkan di United.
Pochettino Masih Punya Banyak Waktu untuk Tangani United

Solskjaer memang menunjukkan kelemahannya sebagai manajer sepakbola. Jika keadaan di United bertambah buruk, klub mungkin akan bertindak. Mereka bisa berpisah dengan Solskjaer beberapa bulan lagi atau pada akhir musim.
Ketika hal itu terjadi, Pochettino mungkin masih tetap menjadi opsi untuk United. Jika pergi ke Real Madrid, Pochettino mungkin tidak akan lama berada di sana. Tidak banyak manajer yang bisa melakukannya. Dia masih muda dan perjalanannya di dunia kepelatihan masih sangat panjang
Manchester United tidak dalam krisis yang parah. Mereka harus menaruh kepercayaan pada Solskjaer dan percaya bahwa suatu hari nanti akan punya kesempatan untuk bekerja sama dengan Pochettino.
Sumber: Unitedinfocus
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dikritik karena Tarik Keluar Joshua Zirkzee di Tengah Laga, Begini Penjelasan Bos MU
Liga Inggris 31 Desember 2025, 14:35
-
Gabriel Jesus Cetak Gol Perdana Usai Cedera, Arsenal Hancurkan Aston Villa 4-1
Liga Inggris 31 Desember 2025, 14:22
-
5 Pelajaran dari Duel Arsenal vs Aston Villa: Dominasi Tanpa Declan Rice
Liga Inggris 31 Desember 2025, 13:40
-
Liga Inggris 31 Desember 2025, 13:00

-
Penjelasan Kontroversi Gol Ketiga Arsenal Saat Menang Telak atas Aston Villa
Liga Inggris 31 Desember 2025, 12:05
LATEST UPDATE
-
Datang ke Sidang Cerai dengan Ekspresi Tenang, Atalia Praratya: Mohon Doanya Saja
News 31 Desember 2025, 20:38
-
Christian Pulisic Bantah Gosip Kencani Sydney Sweeney, Masih Setia Sama Alexa Melton?
Bolatainment 31 Desember 2025, 20:23
-
5 Pemain Terbaik Barcelona pada 2025: Dari Pedri hingga Lamine Yamal
Liga Spanyol 31 Desember 2025, 19:29
-
Media Jepang Nilai Persib Lebih Diunggulkan Saat Hadapi Ratchaburi di 16 Besar ACL 2
Bola Indonesia 31 Desember 2025, 19:24
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 31 Desember 2025, 18:23
-
Mendagri Pastikan Pemerintah Berikan Segalanya untuk Penanganan Bencana
News 31 Desember 2025, 15:45
-
Klarifikasi BPBD Sumut Soal Kontainer Bantuan Aceh yang Viral: Ada Kesalahpahaman Informasi
News 31 Desember 2025, 15:29
-
Setelah Kekalahan 4-1, Unai Emery Buka Suara soal Tidak Bersalaman dengan Mikel Arteta
Liga Inggris 31 Desember 2025, 15:27
-
Arsenal Hancurkan Aston Villa 4-1, Mikel Arteta Tegaskan Ambisi Juara Premier League
Liga Inggris 31 Desember 2025, 15:00
-
Persib Bandung Siap Pertahankan Tren Positif Saat Tandang ke Persik Kediri
Liga Inggris 31 Desember 2025, 14:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Real Madrid di 2025: Mbappe Memimpin
Editorial 31 Desember 2025, 15:58
-
6 Calon Suksesor Pep Guardiola di Manchester City
Editorial 30 Desember 2025, 13:10
-
6 Pemain yang Bisa Tinggalkan Man United pada Jendela Transfer Januari 2026
Editorial 30 Desember 2025, 12:43
-
3 Pemain yang Bisa Cabut dari Arsenal pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 14:13
-
5 Transfer Manchester United yang Bisa Terealisasi di Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 13:59


