5 Pelatih Tenar Yang Sedang Menganggur
Aga Deta | 25 September 2017 12:47
Bola.net - Bola.net - Pelatih menjadi tokoh sentral dalam mengantarkan sebuah klub menuju prestasi. Namun, pelatih juga dianggap sosok yang bertanggung jawab apabila klub tidak mendapatkan hasil yang maksimal.
Ancaman pemecatan selalu menghantui pelatih jika tidak bisa menunjukkan kinerja yang bagus. Musim ini, pelatih seperti Frank De Boer dan Andries Jonker harus kehilangan pekerjaannya meski baru beberapa kali memimpin timnya.
Meskipun begitu, bagi klub yang berencana untuk melakukan pergantian pelatih mungkin saja tidak perlu bingung untuk mencari kandidatnya. Ada beberapa pelatih ternama yang saat ini masih belum punya pekerjaan.
Berikut ini lima pelatih tenar yang sedang menganggur seperti dilansir Sportskeeda.
Walter Mazzarri
Walter Mazzarri
Dari malam Liga Champions bersama Napoli ke persaingan ketat Premier League dengan Watford, Walter Mazzarri sudah menjalani semuanya. Sebelum pindah ke Inter Milan pada musim panas 2013, Mazzarri sudah membangun tim yang sangat bagus di Napoli sehingga bisa tampil di Liga Champions.Kepindahannya menuju Inter dianggap sebagai langkah mundur oleh banyak pihak karena Nerazzurri memakai enam pelatih dalam tiga tahun sebelum mengangkat Mazzarri. Tidak mengherankan, ia gagal mengatasi tekanan untuk membangkitkan raksasa yang tidur dan dipecat setelah hanya 58 pertandingan dalam rentang waktu hanya satu setengah tahun.
Dia kembali melatih dengan klub Premier League Watford namun tidak memiliki dana yang dibutuhkan untuk mendapatkan pemain yang diinginakan dan juga tidak cukup waktu untuk mewujudkan filosofinya.
Mazzarri bukanlah pelatih yang buruk dan jika diberi waktu, dia bisa membangun tim yang sangat bagus, seperti yang dia tunjukkan di Napoli. Bersama Mazzarri, Napoli memenangkan Coppa Italia pada tahun 2012 dan finis di posisi kedua di liga di belakang Juventus asuhan Antonio Conte pada tahun 2013.
Thomas Schaaf
Thomas Schaaf
Thomas Schaaf mungkin masih belum terlalu dikenal di luar Jerman, namun ia pernah memberikan prestasi kepada Werder Bremen. Schaaf adalah seorang sosok legendaris di Weserstadion dan memenangkan Bundesliga pada tahun 2004 dengan Bremen. Ia pun juga berhasil mengangkat DFB Pokal tiga kali dengan klub.Klub sering tampil di Liga Champions setelah menjadi juara liga tapi mereka mulai kehilangan aura setelah ditinggal sejumlah pemain kuncinya. Schaaf ikut memoles pemain seperti Naldo, Mesut Ozil dan Marko Marin, namun bangkitnya klub seperti Borussia Dortmund dan Wolfsburg untuk menyaingi Bayern Munchen membuat Bremen tidak diperhitungkan lagi.
Pada tahun 2013, Schaaf meninggalkan posisinya di Bremen tapi dia masih tetap dihormati setelah memberikan segalanya untuk klub selama hampir empat dekade sebagai pemain dan pelatih.
Setelah itu, Schaaf sempat menangani Eintracht Frankfurt dan Hannover 96, tapi sayangnya tidak bertahan lebih dari satu musim.
Paulo Sousa
Paulo Sousa
Setelah menjalani karir sebagai pemain, Paulo Sousa terjun ke dunia kepelatihan dengan klub Inggris QPR. Setelah Roberto Martinez meninggalkan Swansea City, Sousa kemudian hijrah ke Liberty Stadium.Setelah gagal mengangkat performa Leicester City, Sousa pindah ke Hungaria dan kemudian Israel untuk menangani Videoton dan Maccabi Tel Aviv dan meraih kesuksesan di sana. Sousa kemudian hijrah ke FC Basel dan mampu memenangkan gelar liga.
Kinerja apiknya di Swiss membuat Sousa mendapat tawaran untuk menangani klub Serie A Fiorentina. La Viola tampil bagus dengan menjadi pesaing serius posisi tiga besar sebelum finis di peringkat kelima.
Pada musim keduanya, Sousa hanya mampu membawa klub menempati posisi delapan meski meraih 60 poin. Meski kiprahnya berakhir dengan pahit karena para para fans tidak menginginkannya lagi, Sousa membuktikan kualitasnya di Serie A dan saat ini sedang tidak punya klub.
Thomas Tuchel
Thomas Tuchel
Setelah sukses dengan Mainz 05, Thomas Tuchel dianggap sebagai pengganti jangka panjang Jurgen Klopp yang meninggalkan Westfalenstadion untuk Liverpool.Klopp dan Tuchel memiliki beberapa kesamaan mengingat keduanya menerapkan sepakbola menyerang. Tuchel juga mampu membuat Borussia Dortmund tampil atraktif di Bundesliga.
Setelah kehilangan beberapa pemainnya yang pindah ke Bayern dan tim papan atas Eropa lainnya, Tuchel tak mampu bersaing dengan Bayern karena mereka banyak dipenuhi pemain muda dan belum berpengalaman. Mereka berhasil memenangkan DFB Pokal dengan setelah Eintracht Frankfurt tapi itu tidak cukup membuatnya terhindar dari pemecatan.
Tuchel adalah pelatih yang sangat vokal dan dikabarkan sempat cekcok dengan majemen klub sehingga membuatnya harus pergi. Meskipun begitu, Tuchel masih tetap menjadi salah satu pelatih yang patut diperhitungkan.
Luis Enrique
Luis Enrique
Setelah gagal dengan AS Roma, Luis Enrique kembali ke Spanyol untuk menangani Celta Vigo dan tim Spanyol tampil cemerlang di bawah asuhannya, finis di posisi sembilan di liga dengan sumber daya terbatas.Sebagai mantan pemain Barcelona yang sudah sangat paham dengan filosofi klub, Enrique kemudian diangkat menjadi pelatih di Camp Nou. Ia pun meraih kesuksesan besar di sana, yang pertama sejak era Josep Guardiola.
Di bawah Enrique, Barcelona memenangkan treble pada tahun 2015. Mereka juga berhasil merebut gelar liga selama dua tahun berturut-turut dan merupakan juara bertahan Copa Del Rey sejak tahun 2015.
Meski kepergiannya dari klub dirayakan oleh beberapa penggemar Barcelona, Enrique mungkin tak banyak mendapat apresiasi meski sudah membentuk trio MSN yang menakutkan di Eropa.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usai Dipermalukan Grimsby
Editorial 29 Agustus 2025, 16:32 -
Sayang Sekali! 10 Bintang Sepak Bola yang Tak Pernah Angkat Trofi Liga Champions
Editorial 28 Agustus 2025, 15:45 -
4 Pemain yang Bisa Jadi Rekrutan Terakhir Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 27 Agustus 2025, 13:00 -
Rodrygo Siap Tinggalkan Real Madrid? 5 Klub Ini Jadi Kandidat Pelabuhan Barunya
Editorial 25 Agustus 2025, 15:27 -
Sulit Dipercaya! 7 Pemain yang Pernah Disebut Mirip Cristiano Ronaldo
Editorial 25 Agustus 2025, 14:09
LATEST UPDATE
-
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24