8 Legenda Sepak Bola yang Tak Pernah Mencicipi Semifinal Liga Champions
Aga Deta | 30 April 2025 16:19
Bola.net - Liga Champions selalu menjadi panggung utama bagi para pesepak bola terbaik dunia. Namun, tidak semua pemain hebat berkesempatan mencicipi babak semifinal kompetisi elit ini.
Nama-nama seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Andres Iniesta identik dengan panggung besar Eropa. Tetapi, ada juga para legenda yang tak pernah sampai sejauh itu.
Beberapa di antaranya bahkan sangat ikonik di klubnya masing-masing. Mereka mencatatkan rekor dan prestasi luar biasa, tetapi nasib berkata lain di ajang Liga Champions.
Mulai dari legenda Arsenal, Roma, hingga PSG, semua masuk dalam daftar ini. Mereka bermain di level tertinggi, tetapi gagal mencapai empat besar kompetisi Eropa ini.
Berikut ini delapan pemain hebat yang mengejutkan dunia karena tak pernah bermain di semifinal Liga Champions.
1. Gabriel Batistuta
Gabriel Batistuta adalah salah satu penyerang paling tajam di Serie A pada era 1990-an. Ia mencetak banyak gol untuk Fiorentina dan sempat membela AS Roma serta Inter Milan.
Namun, karier Eropanya tidak semoncer prestasi domestik. Fiorentina jarang tampil di Liga Champions, dan saat Roma tampil, mereka gagal menembus empat besar.
Ia sempat bergabung dengan Inter pada 2003 ketika klub itu mencapai semifinal. Sayangnya, Batistuta tidak didaftarkan di skuad Eropa musim itu.
2. Edinson Cavani
Edinson Cavani hampir tampil di semifinal Liga Champions bersama PSG pada musim 2019/2020. Namun, ia menolak perpanjangan kontrak jangka pendek setelah pandemi.
Cavani tampil di babak grup dan membantu PSG lolos dari 16 besar. Tapi ia tidak ada dalam skuad saat klub menyingkirkan Atalanta dan RB Leipzig.
Ia juga absen saat PSG menghadapi Bayern di final. Kesempatan besar itu hilang begitu saja.
3. Francesco Totti
Francesco Totti menghabiskan seluruh kariernya bersama AS Roma. Ia menjadi simbol loyalitas dan legenda klub.
Sayangnya, Roma sering kesulitan bersaing di Eropa. Totti hanya dua kali mencapai perempat final dan gagal melaju lebih jauh.
Ketika Roma mencapai semifinal pada 2018, ia sudah pensiun. Momen manis itu terjadi tanpa sang kapten abadi.
4. Patrick Vieira
Patrick Vieira pernah membela lima klub top Eropa termasuk Arsenal dan Inter Milan. Ia dikenal sebagai gelandang tangguh dengan mental juara.
Namun, ia tidak pernah tampil di semifinal Liga Champions. Arsenal baru mencapainya semusim setelah ia hengkang.
Di Inter, ia meninggalkan klub pada Januari 2010. Padahal Inter akhirnya meraih treble di musim itu.
5. Tony Adams
Tony Adams adalah bek legendaris Arsenal dan kapten yang dihormati. Ia membela klub selama lebih dari dua dekade.
Namun, Adams tak pernah membawa Arsenal melampaui perempat final Liga Champions. Klub sering tersingkir lebih awal.
Ia bermain di era ketika dominasi klub Inggris belum kuat di Eropa. Itulah yang membatasi langkahnya di Liga Champions.
6. Alan Shearer
Alan Shearer adalah ikon Premier League dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi itu. Namun, prestasinya di Liga Champions sangat terbatas.
Ia hanya tampil di fase grup bersama Blackburn Rovers dan Newcastle. Shearer mencetak tujuh gol dalam 16 laga.
Sayangnya, Shearer tak pernah mencicipi babak gugur. Cedera juga menghambat penampilannya di musim-musim penting.
7. Gianfranco Zola
Gianfranco Zola dikenal sebagai pemain kreatif dan teknis tinggi bersama Chelsea. Ia menjadi bintang utama klub di akhir 1990-an.
Zola tampil impresif pada musim 1999/2000 di Liga Champions. Ia mencetak tiga gol dan tiga assist hingga perempat final.
Setelah itu, Chelsea tak lagi menonjol di Eropa sampai ia pergi. Zola hengkang tepat sebelum Chelsea mencapai semifinal di 2004.
8. Rafael van der Vaart
Rafael van der Vaart tampil gemilang di Ajax, Hamburg, dan Real Madrid. Ia juga tampil mengesankan bersama Tottenham Hotspur.
Namun, ia tidak pernah menembus semifinal Liga Champions. Bersama Madrid, tim selalu gugur di babak 16 besar.
Van der Vaart bermain dengan Cristiano Ronaldo dan para bintang lain. Tapi mereka selalu gagal bersinar di panggung Eropa.
Sumber: Planet Football
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ronaldinho Pernah Bilang Eks Pemain MU ini Bisa Raih Ballon d'Or
Liga Inggris 22 September 2025, 23:23 -
Cedera Terus Mengganggu, Haruskah Cole Palmer Naik Meja Operasi?
Liga Inggris 22 September 2025, 23:12 -
Kelakuan Harry Maguire Bikin MU Terancam Investigasi Premier League
Liga Inggris 22 September 2025, 22:46 -
Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah Gagal Masuk Nominasi Ballon dOr
Editorial 22 September 2025, 21:56 -
5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi Tetap Rajanya
Editorial 22 September 2025, 20:27
LATEST UPDATE
-
Selamat! Ousmane Dembele Sabet Ballon d'Or 2025 Usai Ungguli Lamine Yamal
Liga Champions 23 September 2025, 04:25 -
Hasil Napoli vs Pisa: Menang Tipis, Partenopei Masih Sempurna di Serie A Musim Ini
Liga Italia 23 September 2025, 04:11 -
Hasil Marseille vs PSG: Sungguh Ironis, Klub Terbaik Dunia di Saat yang Sama Malah Kalah
Liga Eropa Lain 23 September 2025, 03:54 -
Barcelona Inginkan Marcus Rashford dengan Harga Murah, Manchester United Pasang Sikap Tegas
Liga Inggris 23 September 2025, 03:47 -
Link Nonton Live Streaming Napoli vs Pisa - Serie A di Vidio
Liga Italia 23 September 2025, 00:45 -
Barcelona Ingin Pangkas Harga Transfer Marcus Rashford, Manchester United Siap Berperang
Liga Inggris 22 September 2025, 23:59
LATEST EDITORIAL
-
Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah Gagal Masuk Nominasi Ballon dOr
Editorial 22 September 2025, 21:56 -
5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi Tetap Rajanya
Editorial 22 September 2025, 20:27 -
5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 2025
Editorial 22 September 2025, 19:52 -
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58