3 Pemain Asing dengan Religiositas Tinggi di Arema FC
Aga Deta | 27 Mei 2020 12:09
Bola.net - Umat Islam di Indonesia baru saja merayakan Hari Raya Idulfitri. Bicara soal menjalani ibadah, Arema FC pernah diperkuat beberapa pemain asing yang memiliki religiositas atau pengabdian terhadap agamanya yang tinggi.
Bukan rahasia lagi jika begitu banyak pemain asing yang berkompetisi di Indonesia kemudian menjadi warga negara Indonesia. Banyak pula yang kemudian merasakan bagaimana tekunnya rekan setimnya menjalani ibadah di sela-sela aktivitasnya sebagai pesepak bola profesional hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf.
Pada tahun ini, di mana Hari Raya Idulfitri terasa sedikit berbeda karena pandemi virus corona, sejumlah pesepak bola asing yang berkarier di Indonesia, memutuskan untuk merayakan hari kemenangan tersebut di Tanah Air, terutama mereka yang sudah menikah dan memiliki keluarga di Indonesia.
Bicara soal pesepak bola asing dengan kesalehan atau religiositas yang tinggi, Arema FC pernah memiliki tiga pemain berkarakter seperti itu. Ada yang memiliki ritual pengajian sebelum bertanding, hingga begitu tertib dalam menjalankan salat lima waktu tak terkendala situasi dan kondisi apapun.
Siapa saja pemain yang memiliki karakter tersebut dan pernah bermain di Arema FC? Berikut ini rangkumannya.
Ahmet Atayev
Pemain asal Turkmenistan ini bergabung bersama Arema FC pada pertengahan musim 2017. Saat dia bergabung, karakter religiusnya sudah terlihat. Atayev seorang Muslim yang taat.
Atayev bergabung Arema ketika rombongan tim sedang berada di Jakarta melawan Bhayangkara FC. Saat rombongan berada di Bandara Halim Perdanakusuma, Atayev menyempatkan diri salat di antara pilar di ruang tunggu bandara.
Waktu itu dia tidak mengerti Bahasa Indonesia sehingga kesulitan mencari Musala. Tanpa banyak merepotkan rekan tim yang belum dikenal, dia hanya mencari tahu arah kiblat untuk menjalankan Salat.
Setelah itu, tak jarang Atayev izin sebelum atau di tengah latihan untuk beribadah sejenak. Terutama saat latihan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Lantaran latihan sore di Kanjuruhan memakan waktu perjalanan hampir satu jam, terkadang latihan Arema dimulai sebelum Salat Ashar. Sehingga dia menyempatkan diri Sholat saat jeda latihan.
Atayev berasal dari negara yang juga mayoritas Muslim. Namun, dari penampilannya sekilas dia bukan sosok religius. Namun, dia tekun menjalankan salat lima waktu.
Makan Konate
Satu hal yang paling mudah diingat ketika bertemu Makan Konate. Setiap kali memulai pembicaraan, pemain asal Mali ini akan langsung mengucapkan Assalamu'alaikum, sebuah identitas muslim yang selalu diperlihatkannya ketika berbicara dalam konferensi pers atau sesi wawancara setelah latihan.
Awak media di Malang sempat terkejut saat pertama kali Konate datang dan menerima permintaan wawancara. Keterkejutan itu lebih karena para wartawan melontarkan pertanyaan bertubi-tubi tanpa mengucapkan salam terlebih dulu.
Konate seakan ingin memberikan contoh bagaimana dirinya memulai segala sesuatu dengan menggunakan salam.
Selain itu, ketika membela Arema FC pada musim 2018 hingga 2019, Konate kerap terlibat dalam sejumlah kegiatan religi, termasuk salat Idul Adha berjamaah pada 2019. Bahkan ia berada di barisan terdepan dengan baju gamis yang dikenakannya.
Cristian Gonzales
Cristian Gonzales adalah contoh pemain asing yang kemudian memilih untuk menjadi mualaf di Indonesia. Pemain kelahiran Uruguay ini sudah menjadi muslim sejak 2003 dan menjadi warga negara Indonesia pada 2010.
Cristian Gonzales merupakan muslim taat yang memiliki ritual khusus sebelum bertanding. Ia kerap mengadakan pengajian bersama anak yatim di rumahnya.
Ketika membela Arema FC pada 2013 hingga 2017, Gonzales juga sering mengundang suporter untuk membaca surat Yassin pada malam hari sebelum bertanding.
Hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan baik yang terus terjaga hingga saat ini. Bersama klub apa pun dia bermain, El Loco tidak pernah absen untuk membuat pengajian rutin di rumahnya.
Tradisi ini dilakukan untuk memberikan kelancaran dalam pertandingan yang akan dijalaninya. Selain itu, tentu juga berbagi rezeki dengan orang lain.
Pemain naturalisasi ini mengaku lebih tenang menjalani pertandingan setelah menjalani semua kegiatan tersebut. Bisa jadi, ketenangan yang didapatkannya di depan gawang lawan menjadi buah manis dari tradisi yang selalu dilakukannya secara rutin itu.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Iwan Setiawan/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 27 Mei 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia U-17 ke Dubai: Persiapan Terakhir Menuju Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:54 -
Semua Bisa Terjadi, Timnas Indonesia U-17 Tak Perlu Gentar Hadapi Brasil
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:45 -
Dianggap Netral, 2 Pelatih Asing Ini Dinilai Cocok untuk Memegang Timnas Indonesia
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:36
LATEST UPDATE
-
3 Hal yang Mungkin Terlewat dari Kemenangan Barcelona atas Girona
Liga Spanyol 19 Oktober 2025, 22:07 -
Menyelami Lebih Dalam Kemenangan Dramatis Barcelona
Liga Spanyol 19 Oktober 2025, 22:03 -
Enzo Maresca Ungkap Simpati untuk Ange Postecoglou Usai Dipecat Nottingham Forest
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 21:58 -
Sudah Dua Kali Gagal, Masih Pantaskan Bruno Fernandes Jadi Eksekutor Penalti MU?
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 21:41 -
Link Live Streaming Liverpool vs Manchester United - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 21:30 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen WorldSSP 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 21:09 -
Hasil Race 2 WorldSSP Spanyol 2025: Jaume Masia Menang, Kalahkan Tom Booth-Amos
Otomotif 19 Oktober 2025, 21:04 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen WorldSBK 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 19:41 -
Man of the Match Como vs Juventus: Nico Paz
Liga Italia 19 Oktober 2025, 19:40 -
Hasil Como vs Juventus: Gol Cepat Kempf dan Magis Nico Paz Bungkam Bianconeri
Liga Italia 19 Oktober 2025, 19:32 -
Prediksi Line-up Manchester United vs Liverpool: Amorim Siapkan Kejutan di Anfield?
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 18:45
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07