Berpengalaman di Eropa, Polri Yakin Ungkap Mafia Bola di Indonesia
Editor Bolanet | 18 Juni 2015 15:23
Polisi Spanyol meminta bantuan Polri untuk menangkap pelaku pengaturan skor di Negeri Matador yang lari ke Indonesia.
Karena itu, Badrodin yakin penyidik Bareskrim Polri bisa mengungkap mafia pengatur skor pertandingan sepak bola nasional dan menangkap pelakunya.
Kita pernah bantu polisi Spanyol untuk menangkap pelaku pengaturan skor di Eropa. Ini kita sudah pernah kita tangkap dan kita serahkan ke polisi Spanyol, ujar Badrodin.
Lebih lanjut, Badrodin menyatakan bahwa kemungkinan terjadinya pengaturan skor pertandingan sepak bola biasanya berada pada klub papan menengah.
Tim yang di tengah ini, menang atau kalah tidak ada pengaruh, biasanya pengaturan skor ada di situ, sambungnya.
Berdasarkan informasi yang didapat pihak kepolisian, lanjut Badrodin, klub papan atas dan papan bawah bermain dengan sungguh-sungguh karena ingin juara dan tidak ingin terdegradasi ke kompetisi level bawah.
Informasi yang kita dapat, ada 20 klub dalam satu kompetisi. Ada lima klub teratas, lima klub terbawah. Biasanya mereka bermainnya sungguh-sungguh karena kan mau juara, yang dibawah juga begitu karena gak mau terdegradasi, tutur Kapolri.
Sebalumnya, seseorang berinisial BS yang mengaku sebagai pelaku match fixing melaporkan dugaan pengaturan skor pertandingan sepak bola Indonesia di ajang nasional dan internasional ke Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (16/6) sore.
BS yang diampingi oleh sejumlah lembaga bantuan hukum tersebut melaporkan adanya tindak pidana penyuapan di beberapa kasus persepakbolaan Indonesia dalam kurun tahun 2000 hingga 2015.
Dalam laporan polisi yang dibuat pukul 15.00 WIB, Selasa (16/6) tersebut, disebutkan penyuapan periode 2000-2010 menggunakan dana APBD. Sedangkan dana penyuapan periode 2010-2015 berasal dari investor Malaysia berinisial DAS. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Aji Santoso Yakin Penggawa Timnas U-23 Tak Jual Pertandingan
- Jika Dugaan Mafia Bola Tak Terbukti, Aji Siap Tuntut BS
- Aji Santoso Tantang BS Buktikan Dugaan Mafia Bola Timnas U-23
- Warga Malaysia Disebut Jadi Aktor Pengaturan Skor di Indonesia
- Menpora Belum Terima Laporan Terkait Skandal Pengaturan Skor
- Polri Masih Selidiki Dugaan Mafia Bola
- Polri Siap Bantu Memberantas Mafia Bola
- Lawan Tuduhan Pengaturan Skor, PSSI Tempuh Jalur Hukum
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sip! Polri Jamin Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia Berjalan Aman
Piala Dunia 7 November 2023, 20:15 -
Satgas Anti-Mafia Bola Polri Tetapkan 6 Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Musim 2018
Bola Indonesia 28 September 2023, 06:56 -
VIDEO: Demi Berantas Mafia Sepak Bola, Ketua PSSI Erick Thohir Gandeng Polri
Open Play 20 Februari 2023, 05:31
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04