Bidang Hukum Jakmania Meragukan Keseriusan Persija Masuk Bursa Saham
Ari Prayoga | 11 Februari 2019 05:05
Bola.net - - Keinginan manajemen Persija Jakarta untuk melakukan IPO (Initial Public Offering) diragukan oleh Pengurus Bidang Hukum (Bidkum) The Jakmania, Ghazi Luthfi. Pria yang akrab disapa Upi ini mempertanyakan kesiapan tim ibu kota yang berencana melepas saham untuk pertama kalinya.
"Suatu perusahaan melakukan IPO dengan beberapa tujuan, salah satunya adalah pengembangan usaha dengan mendapatkan dana murah dari publik, yang jadi pertanyaan apa tujuan Persija untuk IPO? Pengembangan usaha seperti apa yang akan dilakukan? Jika IPO hanya dilakukan untuk meningkatkan citra perusahaan, akan banyak permasalahan yang muncul," ujar Luthfi, Minggu (10/2/2019).
Di bawah kendali direktur utama yang baru, Kokoh Afiat, manajemen Persija segera melantai di bursa saham. Sebelum pergantian tahun, IPO tim berjuluk Macan Kemayoran itu diharapkan telah terwujud.
"Direksi Persija harusnya sadar betul dengan menjadi perusahaan terbuka akan banyak peraturan yang harus ditaati oleh perusahaan. Sebelumnya PT yang menaungi Persija hanya tunduk pada ketentuan Undang-Undang (UU) Perseroan Terbatas (PT). Namun, setelah IPO Persija harus comply dengan UU Pasar Modal, dan banyak peraturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) bagi perusahaan terbuka," kata Luthfi.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Pesimistis
Lutfhi ragu dengan keseriusan manajemen Persija melakukan IPO. Apalagi, Kokoh Afiat pernah menyebut bahwa Macan Kemayoran kerap mendapatkan rapor merah keuangan di tiap musimnya.
"Soal regulasi, ada banyak ketentuan yang harus dipahami dan dilaksanakan sebelum dilakukannya IPO, ketentuan mengenai audit laporan keuangan dengan opini Wajar Tanpa Modifikasian, keuntungan perusahaan atau setidak-tidaknya ada proyeksi keuntungan pada akhir tahun kedua setelah listing. Sekarang apakah dengan laporan keuangan yang proper, Persija bisa membukukan laba usaha? Hal ini juga akan berpengaruh ke prospektus yang akan disusun Persija dan public exposure yang merupakan tahapan yang harus dilakukan perusahaan yang akan go public," tuturnya.
"Apa investor di bursa menganggap saham Persija menarik? Bisa menghasilkan dividen? Jangan-jangan nanti pada tahap book building saham Persija malah undersubscribed. Apa ada underwriter yang mau? Jujur saja saya pesimistis. Jika saham Persija hanya menjadi bahan gorengan di bursa (saham) dan berakhir disuspend oleh BEI (Bursa Efek Indonesia), saya rasa the Jakmania akan sangat marah besar," imbuh Luthfi.
Video Menarik
Berita video highlights laga uji coba antara Arema FC melawan Timnas Indonesia U-22 yang berakhir dengan skor imbang 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (10/2/2019).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04