Cara Persib Bandung 'Membunuh' Madura United: Tidurkan Lawan dengan Penguasaan Bola, Lalu Blitzkrieg!
Asad Arifin | 27 Mei 2024 11:34
Bola.net - Persib Bandung meraih kemenangan telak atas Madura United pada leg pertama final BRI Liga 1 2023/2024. Persib Bandung menang walau kalah secara penguasaan bola dari Madura United.
Leg pertama final BRI Liga 1 dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 26 Mei 2024. Persib menang dengan skor telak 3-0 atas Madura United.
Semua gol Persib tercipta pada babak kedua. Sebelum David da Silva mencetak dua gol pada menit ke-90+4 dan 90+11, Ciro Alves lebih dulu membobol gawang Madura United. Persib satu langkah menuju tangga juara.
Kemenangan Persib tidak lepas dari taktik jitu Bojan Hodak sebagai pelatih. Bojan membiarkan Madura United menguasai bola, lalu merebut pada momen yang tepat dan melakukan serangan cepat.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Persib Sengaja Melepas Penguasaan Bola
Bagi Bojan Hodak, penguasaan bola bukan faktor paling utama untuk menang. Sebab, pada dua laga terakhir, lawan Bali United dan Madura United, Persib menang dengan penguasaan bola yang lebih sedikit dari lawan.
Pada duel lawan Madura United, penguasaan bola Persib hanya 39 persen. Secara kasat mata, dengan status sebagai tuan rumah, capaian itu bisa membuat fans Persib tak senang.
Namun, itulah yang diinginkan Bojan Hodak. Dia 'mengizinkan' lawan menguasai bola, akan tetapi tidak membuat peluang. Itu bisa dilihat dari catatan shot on target lawan Madura United. Persib punya tujuh dan Madura United hanya dua kali!
"Ini seperti duduk dengan seorang wanita di malam hari, membeli minuman untuknya, berbicara dengannya. Lalu ada laki-laki lain datang dan mengajaknya pergi. Jadi itu seperti melakukan penguasaan bola tapi tidak bisa mencetak gol," katanya.
Menghukum Lawan dengan Blitzkrieg
Blitzkrieg ialah istilah militer yang populer pada Perang Dunia II. Blitzkrieg secara sederhana bisa disebut sebagai perang kilat. Sebuah serangan cepat. Dan, itulah yang dilakukan Persib Bandung.
Bojan Hodak membiarkan lawan menguasai bola dan mendekati area pertahanan Persib. Lalu, pada momen yang tepat, Persib merebut bola dan menyusun serangan yang menyasar kotak penalti.
Lihat proses gol pertama David da Silva yang dimulai dari tendangan gawang. Sangat cepat. Begitu juga dengan gol kedua David da Silva, hanya butuh waktu 11 detik dari direbutnya bola hingga terciptanya gol. Sangat cepat.
"Soal memainkan ball possesion, itu tidak akan berbahaya jika tidak ada umpan yang menusuk ke dalam," kata Hodak.
Faktor Keluarnya Hugo Gomes
Selain faktor di atas, kemenangan Persib Bandung tidak lepas dari cederanya Hugo Gomes. Pemain asal Brasil itu keluar pada menit ke-67, ketika skor masih 0-0. Tanpa pemain yang akrab disapa Jaja itu, Madura United jadi tim berbeda.
Hugo Gomes sangat kuat dalam penguasaan bola. Sulit bagi lawan untuk merebutnya. Akurasi umpannya juga bagus. Bukan hanya akurat, akan tetapi punya visi yang sangat bagus.
"Jaja merupakan roh permainan kami. Namun, seharusnya, siapa yang menjadi pengganti Jaja bisa melaksanakan tugas itu dengan sama baik," kata pelatih Madura United, Rakhmat Basuki.
Jadwal dan Hasil Final BRI Liga 1
Perebutan tempat ke-3
Leg 1
Sabtu, 25 Mei 2024
Bali United 0-0 Borneo FC
Leg 2
Kamis, 30 Mei 2024
19.00 WIB: Borneo FC vs Bali United
Final
Leg 1
Minggu, 26 Mei 2024
Persib Bandung 3-0 Madura United (Ciro Alves 70', David da Silva 90'+4', 90+12')
Leg 2
Jumat, 31 Mei 2024
19.00 WIB: Madura United vs Persib Bandung
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Otomotif 4 September 2025, 10:14
-
Momen-momen Menarik Timnas Indonesia U-23 vs Laos: Nembak Mulu, Nggak Gol-gol
Tim Nasional 3 September 2025, 23:30
LATEST UPDATE
-
Juventus Boyong Pemain Real Madrid Ini di Januari 2026?
Liga Italia 7 September 2025, 13:46 -
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24