Curahan Hati APPI untuk Presiden Jokowi, Minta Kompetisi Sepak Bola Jalan Lagi
Serafin Unus Pasi | 29 Juli 2021 22:12
Bola.net - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Surat tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan virtual APPI dengan perwakilan pemain dari seluruh klub Liga 1 2021/2022, Jumat (23/7).
Surat terbuka yang dikeluarkan pada 28 Juli itu ditandatangani oleh Presiden APPI, Firman Utina dan Andritany Ardhiyasa selaku Wakil Presiden APPI. Kemudian juga perwakilan pemain dari 18 klub Liga 1 musim ini.
Dalam surat tersebut, APPI menyampaikan aspirasi para pesepakbola yang ingin kompetisi bergulir kembali. Seperti diketahui, baik Liga 1 maupun Liga 2 sudah vakum sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi COVID-19.
APPI juga memastikan para pemain tidak khawatir bertanding di tengah pandemi COVID-19 karena sudah divaksin. Mereka juga siap menerapkan protokol kesehatan (protkes) yang ketat.
Dalam surat tersebut, APPI juga curhat tentang kegelisahan para pemain karena penghasilan mereka tersendat selama kompetisi vakum. APPI juga menilai adanya Liga 1 maupun kasta di bawahnya bisa memberikan hiburan bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Isi Lengkap Surat Terbuka APPI untuk Presiden Joko Widodo
Yang terhormat,
Bapak Presiden Republik Indonesia,
Bapak Ir. H. Joko Widodo
Kami di sini mendoakan agar Bapak dalam kondisi sehat walafiat serta selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Bapak Presiden yang kami hormati, izinkan kami, para pesepakbola profesional Indonesia menyampaikan kegelisahan kami selama 16 bulan ini dikarenakan tidak adanya kompetisi sepak bola, sebuah penghidupan bagi kami karena bermain sepak bola bukan hanya sekadar hobi yang dibayar, namun merupakan sebuah profesi yang memberikan kehidupan.
Bapak Presiden yang kami hormati, sepak bola di negara ini merupakan olahraga dengan fanatisme yang tinggi, hiburan bagi masyarakat, dan kadang kala menjadi pemersatu bangsa saat sebagian dari kami sedang menggunakan lambang Garuda di dada.
Bapak Presiden yang kami hormati, mungkin Bapak mendengar dan melihat tagar #KamiSiapMain dan #PesepakbolaBersatu di media sosial beberapa hari kemarin, tagar tersebut inisiasi kami, sebagai bentuk suara kami yang memang apa adanya. Dulu tagar #PesepakbolaBersatu kami buat tahun 2012 sebagai gerakan solidaritas akan permasalahan tunggakan gaji yang dialami hampir seluruh pesepakbola Indonesia. Kini tagar tersebut kami gunakan kembali sebagai gerakan bersama untuk menyatakan kami pesepakbola Indonesia siap untuk bermain sepakbola lagi.
Bapak Presiden yang kami hormati, profesi sepak bola dianggap sebagai profesi dengan penghasilan besar, penuh kemewahan dan ketenaran. Karena anggapan itulah kami dianggap kalangan mampu yang jauh dari bantuan-bantuan yang pemerintah berikan. Namun Bapak Presiden yang kami hormati, apa artinya jika 16 bulan ini tidak ada penghasilan terlebih teman-teman kami yang berada di Liga 2, pemotongan gaji dengan besaran fantastis, pemutusan kontrak sepihak, serta belum ada klub yang mau mengontrak kami karena status kompetisi yang masih belum jelas.
Bapak Presiden, profesi pesepakbola adalah profesi yang cukup berbeda dengan profesi lainnya, kami tidak memiliki jangka waktu karier yang panjang, banyak dari kami yang hanya memiliki panjang karier sepuluh tahun, syukur ada yang bisa sampai 15 tahun, maka ketiadaan dua tahun kompetisi sangat memprihatinkan bagi kami.
Bapak Presiden yang kami hormati, sesungguhnya adanya kompetisi selain memberikan kehidupan bagi kami juga dapat memberikan hiburan bagi masyarakat. Apalagi sejalan dengan imbauan Pemerintah untuk tetap di rumah bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendesak keluar rumah.
Bapak Presiden yang kami hormati, kini mayoritas dari kami sudah vaksin, kami juga akan taat dengan protokol kesehatan. Jika memang protokol kesehatan yang ada belum dianggap cukup untuk dijalankan, kami siap untuk diarahkan dengan protokol kesehatan sebagaimana mestinya, jika perlu ditempatkan satgas saat kompetisi berlangsung untuk menjaga protokol kesehatan agar berjalan dengan benar, kami juga siap untuk diajak terlibat dalam penyusunan atau pun diskusi dalam pembuatan aturan kesehatan.
Bapak Presiden yang kami hormati, kami memang sangat ingin kompetisi bisa berjalan kembali, namun tetap dengan mengutamakan keselamatan, sehingga kami siap untuk menyukseskan agenda kampanye Pemerintah untuk penyelesaian pandemi, karena dengan kapasitas jejaring persona yang kami miliki, dapat dimanfaatkan untuk mendukung program Pemerintah ke seluruh pelosok Tanah Air.
Bapak Presiden yang kami rindukan aksinya menendang kick-off pembukaan liga, kami juga menitipkan suara tidak hanya dari ribuan rekan-rekan seprofesi kami baik yang berada di Liga 1 mau pun Liga 2, namun juga para tim pelatih kami, ofisial tim, serta para wasit yang juga memiliki penghidupan dari kompetisi.
Demikian Surat Terbuka kami untuk Bapak Presiden. Semoga Bapak Presiden berkenan membaca serta mendengarkan aspirasi kami. Terima kasih Bapak Presiden.
Dari kami, Pesepakbola Indonesia
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Eliano Reijnders Perkuat Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 19:55 -
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Jadwal MU Lebih Longgar, Ruben Amorim Sudah Siapkan Rencana Camp Luar Negeri!
Liga Inggris 7 September 2025, 05:36 -
Xabi Alonso Sudah Tentukan 5 Pemain Real Madrid yang Tak Masuk Rencana Jangka Panjang
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:34 -
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:32 -
Kasihan! Kontrak Oriol Romeu Dibatalkan Barcelona Agar Bisa Daftarkan Pemain Baru
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:28 -
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:22 -
Cristiano Ronaldo Marah Besar saat Fans Nekat Minta Selfie di Hotel Portugal
Piala Dunia 7 September 2025, 05:19 -
Mbappe Samai Rekor Henry tapi Mengaku Buat Kebotohan Usai Gagal Cetak Gol Kedua!
Piala Dunia 7 September 2025, 05:17 -
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24