Digelar Mulai 1 Agustus, Piala Kemerdekaan Belum Miliki Operator
Editor Bolanet | 3 Juli 2015 14:24
- Tim Transisi yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), masih belum menentukan operator untuk menjalankan turnamen maupun kompetisi.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi. Padahal, Piala Kemerdekaan sudah dipastikan akan dilangsungkan mulai 1 Agustus mendatang.
Operator sebenarnya sudah mengerucut pada tiga pihak. Namun, kami masih memberikan kesempatan pada operator-operator lainya yang berminat dan memiliki cita-cita sama untuk memperbaiki sepak bola nasional. Setelah Lebaran, kami akan berikan kepastian terkait siapa operatornya, ujar Zuhairi.
Lebih lanjut, Piala Kemerdekaan telah mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo. Apalagi, seluruh biaya turnamen tidak menggunakan dana APBN. Melainkan, berasal dari beberapa sponsor yang belum dapat diungkapkannya.
Di babak awal, setiap tim dibayar Rp 50 juta. Lalu jika masuk ke babak perdelapan final, Rp 75 juta dan semifinal Rp 100 juta. Semuanya itu kami bayar langsung setelah pertandingan berakhir. Jadi, tidak seperti sebelum-sebelumnya. Sedangkan juara 1 mendapat Rp 500 juta dan juara 2 mendapatkan Rp 300 juta, pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi. Padahal, Piala Kemerdekaan sudah dipastikan akan dilangsungkan mulai 1 Agustus mendatang.
Operator sebenarnya sudah mengerucut pada tiga pihak. Namun, kami masih memberikan kesempatan pada operator-operator lainya yang berminat dan memiliki cita-cita sama untuk memperbaiki sepak bola nasional. Setelah Lebaran, kami akan berikan kepastian terkait siapa operatornya, ujar Zuhairi.
Lebih lanjut, Piala Kemerdekaan telah mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo. Apalagi, seluruh biaya turnamen tidak menggunakan dana APBN. Melainkan, berasal dari beberapa sponsor yang belum dapat diungkapkannya.
Di babak awal, setiap tim dibayar Rp 50 juta. Lalu jika masuk ke babak perdelapan final, Rp 75 juta dan semifinal Rp 100 juta. Semuanya itu kami bayar langsung setelah pertandingan berakhir. Jadi, tidak seperti sebelum-sebelumnya. Sedangkan juara 1 mendapat Rp 500 juta dan juara 2 mendapatkan Rp 300 juta, pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Menpora: Piala Kemerdekaan Tak Sedot Dana APBN
- Menpora: Klub Jangan Takut pada Ancaman PSSI
- Dihelat Mulai 1 Agustus, Ini Pembagian Grup Piala Kemerdekaan
- PSSI Yakin Wasit dan Perangkat Pertandingan Tak Ikut Turnamen Tim Transisi
- Pekan Ini, Tim Transisi Juga Gelar Penyegaran Perangkat Pertandingan
- Ini Agenda Workshop Klub-Klub Peserta Piala Kemerdekaan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Logo Baru dan Tema Haornas 2025 Resmi Dirilis, Apa Filosofi di Balik Tiga Warnanya?
News 8 September 2025, 09:50
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04