Evaluasi 40 Hari Lebih Tragedi Kanjuruhan, Eks TGIPF Sebut Ada Rekomendasi yang Lambat Dijalankan
Serafin Unus Pasi | 14 November 2022 22:38
Bola.net - Akmal Marhali membeber evaluasinya terkait perkembangan pengusutan tuntas Tragedi Kanjuruhan. Mantan anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan tersebut mengaku ada sejumlah rekomendasi timnya yang lambat dijalankan sampai saat ini.
"Dari sejumlah rekomendasi yang dikeluarkan, ada beberapa yang masih berjalan lamban. Sebagai contoh, ada proses penyidikan dan penyelidikan dari kepolisian, yang sejauh ini berjalan sangat lamban," kata Akmal, kepada Bola.net, Senin (14/11).
"Sampai saat ini, mereka masih menetapkan enam tersangka dan masih proses pelengkapan BAP untuk diajukan lagi ke kejaksaan," sambungnya.
Menurut Akmal, proses hukum Tragedi Kanjuruhan ini harus dikawal agar tak ada tebang pilih dalam pengusutannya. Selain itu, menurut Koordinator Save Our Soccer (SOS) tersebut, tak boleh ada faktor like and dislike dalam pengusutan ini. Jika terjadi, hal-hal tersebut akan menyebabkan ketidakpastian hukum di Indonesia.
"Para perusak fasilitas umum harus dihukum karena ini nanti bisa jadi preseden buruk jika tak dipidana. Di sisi lain, aparat kepolisian, yang menembakkan gas air mata juga tak boleh luput dari sanksi hukum," tegas Akmal.
"Yang terpenting, hukum harus berjalan sesuai aturan yang ada, sehingga kemudian masyarakat melihat penegakan hukum dalam Tragedi Kanjuruhan ini benar2 dilaksanakan sebaik-baiknya, transparan, dan seadil-adilnya," ia menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Sentil PSSI
Lebih lanjut, Akmal pun menyentil PSSI terkait langkah-langkah mereka dalam merespons rekomendasi TGIPF. Menurut mantan jurnalis olahraga tersebut. PSSI -menurutnya- belum melakukan langkah progresif untuk melaksanakan 12 rekomendasi TGIPF.
"Mereka baru merencanakan KLB. Ke depan, kami berharap, PSSI lebih banyak sampaikan ke publik terkait langkah-langkah yang sudah dilakukan untuk benahi tata kelola sepak bola Indonesia, misalnya pembinaan suporter, pembenahan regulasi, juga terkait rencana revisi statuta agar membuat sepak bola kita menjadi lebih baik ke depannya," papar Akmal.
"Jangan sampai ke depannya, meninggalnya 135 orang dalam Tragedi Kanjuruhan hanya jadi sejarah kelam, tidak bisa diambil hikmahnya dan dijadikan momentum untuk benahi sepak bola Indonesia. Kita punya amanat yang sangat besar untuk memperbaiki secara komprehensif sepak bola Indonesia," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Eliano Reijnders Perkuat Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 19:55 -
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:32 -
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025 di MOJI Hari Ini, 6 September 2025
Voli 6 September 2025, 15:52 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama Putri 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24