Indonesia Disanksi FIFA, PSSI Batal Gelar Kursus Kepelatihan C AFC
Editor Bolanet | 1 Juni 2015 21:44
- Sanksi yang diberikan FIFA, benar-benar membuat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terpasung. Organisasi pimpinan La Nyalla Mahmud Matalitti tersebut, terpaksa batal menggelar kursus kepelatihan C AFC.
Sanksi juga membuat PSSI tidak mendapatkan keuntungan dari FIFA dan AFC melalui program pengembangan, kursus, dan pelatihan.
Sanksi tanpa batas waktu dan baru akan dicabut apabila berjalan tanpa intervensi dari pemerintah tersebut, membuat PSSI tidak dapat mengelola tim nasional dan kompetisi.
Saya telah mengumumkan hal ini kepada peserta kursus. Semua merasa kecewa, namun mereka dapat menerima situasi dan keputusan yang ada, ujar Direktur Kepelatihan PSSI, Poranvakara Narayanan Sivaji.
Padahal jika sesuai agenda, kursus tersebut digelar mulai 1 hingga 13 Juni. Selain itu, bertujuan sebagai lanjutan kursus yang sudah digelar.
Pada 2015, PSSI sudah menyelenggarakan kursus untuk lisensi kepelatihan. Di antaranya, untuk lisensi C AFC dua kali, lisensi B AFC satu kali, dan lisensi pelatih futsal level 1 AFC.
Indonesia mendaptkan sanksi dari FIFA seperti yang ditegaskan lewat surat tertanggal 30 Mei dan ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Valcke. Akibat sanksi tersebut, PSSI kehilangan hak sebagai anggota dan seluruh wakil Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi FIFA dan AFC.
Meski demikian, tim nasional Indonesia U-23 kini masih diperbolehkan ikut SEA Games 2015 di Singapura. (esa/dzi)
Sanksi juga membuat PSSI tidak mendapatkan keuntungan dari FIFA dan AFC melalui program pengembangan, kursus, dan pelatihan.
Sanksi tanpa batas waktu dan baru akan dicabut apabila berjalan tanpa intervensi dari pemerintah tersebut, membuat PSSI tidak dapat mengelola tim nasional dan kompetisi.
Saya telah mengumumkan hal ini kepada peserta kursus. Semua merasa kecewa, namun mereka dapat menerima situasi dan keputusan yang ada, ujar Direktur Kepelatihan PSSI, Poranvakara Narayanan Sivaji.
Padahal jika sesuai agenda, kursus tersebut digelar mulai 1 hingga 13 Juni. Selain itu, bertujuan sebagai lanjutan kursus yang sudah digelar.
Pada 2015, PSSI sudah menyelenggarakan kursus untuk lisensi kepelatihan. Di antaranya, untuk lisensi C AFC dua kali, lisensi B AFC satu kali, dan lisensi pelatih futsal level 1 AFC.
Indonesia mendaptkan sanksi dari FIFA seperti yang ditegaskan lewat surat tertanggal 30 Mei dan ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Valcke. Akibat sanksi tersebut, PSSI kehilangan hak sebagai anggota dan seluruh wakil Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi FIFA dan AFC.
Meski demikian, tim nasional Indonesia U-23 kini masih diperbolehkan ikut SEA Games 2015 di Singapura. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Chinese Taipei Jadi Pengganti Kuwait untuk Uji Coba vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 17:44 -
Bedah Ketajaman Miliano Jonathans Bersama FC Utrecht
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 15:05
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24