Ini Alasan Timur Kapadze Ogah jadi Asisten Cannavaro, dan Kode untuk PSSI

Afdholud Dzikry | 22 November 2025 11:37
Ini Alasan Timur Kapadze Ogah jadi Asisten Cannavaro, dan Kode untuk PSSI
Pelatih Timur Kapadze saat masih menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Uzbekistan. (c) dok. uzbekistanfa

Bola.net - Timur Kapadze akhirnya buka suara soal rumor melatih Timnas Indonesia. Ia mengakui sudah ada komunikasi awal dengan pihak PSSI baru-baru ini.

Sosok pelatih berusia 44 tahun ini sedang berada di Jakarta. Namanya santer disebut sebagai calon kuat pengganti Patrick Kluivert sebagai pelatih Tim Garuda

Advertisement

Kapadze sebelumnya membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Timnas Uzbekistan. Ia menolak jabatan asisten pelatih di bawah Fabio Cannavaro.

Eks pelatih Uzbekistan ini bicara blak-blakan soal masa depannya. Ia tampak siap menerima tantangan baru di level internasional.

1 dari 3 halaman

Komunikasi dengan Sumardji

Isu kedatangan Kapadze ke Skuad Garuda bukan isapan jempol belaka. Ia mengonfirmasi adanya pembicaraan dengan petinggi PSSI.

Meski begitu, ia menegaskan komunikasi tersebut belum masuk tahap serius. Pembicaraan masih sebatas penjajakan minat sang pelatih.

"Jadi pernah ada yang kontak dari federasi, saya bicara dengan Sumardji, tapi tidak konkret. Pertanyaanya cuma 'apakah ada keinginan untuk melatih Timnas Indonesia?'," ujar Timur Kapadze.

Kapadze sendiri saat ini berstatus bebas transfer alias tanpa klub. Situasi ini tentu menguntungkan jika PSSI ingin merekrutnya.

Namanya kini menjadi opsi menarik bagi publik sepak bola tanah air. Rekam jejaknya bersama Uzbekistan dinilai cukup mentereng.

2 dari 3 halaman

Ogah Jadi Ban Serep Cannavaro

Keputusan Kapadze mundur dari Uzbekistan terbilang sangat berani dan rasional. Padahal ia sukses membawa tim lolos ke Piala Dunia 2026.

Federasi Uzbekistan justru menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala baru. Kapadze merasa posisi asisten bukan tempat yang tepat baginya.

"Saya punya keputusan yang rasional. Saya tidak mau dengan peran yang baru sebagai asisten," tegas Kapadze di Jakarta, Jumat (21/11/2025).

Ia sempat mencoba profesional dengan mendampingi Cannavaro dalam dua laga. Namun, egonya sebagai pelatih kepala tak bisa dibohongi.

Kapadze memilih pergi daripada harus turun kasta di timnas sendiri. Ia ingin memegang kendali penuh atas sebuah tim.

3 dari 3 halaman

Siap Latih Tim Berikutnya

Mundurnya Kapadze menyisakan tanda tanya besar bagi pendukung Uzbekistan. Namun ia mengaku tidak menyesali keputusan krusial tersebut.

Ia tetap mendukung perjuangan negaranya di pentas dunia nanti. Kini fokusnya adalah mencari pelabuhan baru untuk kariernya.

"Saya jadi asisten pelatih dari Cannavaro. Keputusan untuk pergi adalah keputusan saya karena tidak mau jadi asisten. Lebih baik saya melatih tim berikutnya," pungkas Kapadze.

LATEST UPDATE