IPL Review: Persebaya Akhiri Tren Buruk

- Bontang FC menjadi tumbal Persebaya Surabaya dalam mengakhiri tren buruk mereka di kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Gol tunggal Fernando Soler membawa Persebaya menang 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (13/5).

Tak seperti yang diduga, laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) ini terhitung sepi penonton. Jumlah Bonekmania yang hadir hanya sekitar 15.000 penonton saja. Hal itu seolah membuat Bajul Ijo telat panas di awal babak pertama. Banyak serangan yang mereka bangun selalu kandas oleh rapatnya lini belakang Bontang FC. Selain itu anak asuh Divaldo Alves sering kali melakukan kesalahan dasar, seperti passing dan koordinasi.

Namun, kehadiran Andik Vermansyah berperan besar bagi Persebaya. Andik lah kreator gol pertama persebaya yang dicetak Fernando Soler saat laga tepat menginjak menit kesembilan. Penetrasinya dari sisi kanan dengan melewati lima pemain Bontang, ia akhiri dengan umpan matang kepada Soler. Tanpa kontrol, Soler pun langsung membawa Persebaya IPL unggul 1-0.

Tusukan Andik kembali menelurkan umpan matang di menit ke-12, sayang Fery Ariawan belum mampu memaksimalkannya dengan baik. Tiga menit berselang, kapten TImnas U-21 ini mendapatkan peluang emas untuk mengakhiri kemandulannya. Andik yang lepas dari jebakan offside, berlari sendiri menerobos pertahanan Bontang FC. Sayang aksinya dapat dihentikan oleh kiper Sumardi hanya satu meter dari tiang gawang sebelah kiri Bontang.

Baru memasuki menit tiga puluh, Bontang mampu lepas dari tekanan. pelan tapi pasti mereka mengembangkan permainan mereka dan sesekali melakukan serangan. Hasilnya mereka mampu membalas gol pada menit ke-38 melalui Kande Lansana. Namun gol tersebut dianulir wasit Suprapto. Skor 1-0 untuk tuan rumah mengiringi kedua tim berjalan ke ruang ganti.

Demi memburu gol tambahan pelatih Divaldo Alves langsung melakukan rotasi di awal babak kedua. Dua pemain langsung dimasukkan sekaligus yakni Rendi Irawan dan Aulia Ardli. Sementara Walter Brizuela dan Fery Ariwan ditarik keluar.

Kehadiran Rendi dan Aulia memberi warna baru untuk Persebaya. Bajul Ijo kembali tampil agresif dan banyak menciptakan peluang. Salah satunya lewat tendangan bebas Mario Karlovic di menit ke-52. Sayang Otavio Dutra dan Fernando Soler tak mampu memaksimalkannya.

Karlovic kembali mengancam melalui tendangan jarak jauh menit ke-56, sayang bola melambung di atas mistar. Sepuluh menit berselang diawali tendangan bebas Karlovic, bola coba dijangkau Dutra, sayang gagal.

Laskar Khatulistiwa yang tertekan akhirnya mencoba keluar dari situasi ini dengan rotasi pemain. Pelatih Edi Simon menarik keluar Emeleu Serge dan menggantinya dengan John Damasela. Berikutnya giliran Rully Padengke yang masuk di menit ke-76 untuk menggantikan Glen Poloukan.

Aksi Andik kembali mengancam lini pertahanan Bontang. Ia mampu melewati M. Anshori dan Lansana dari sisi kiri. Umpan pun kembali dikirimkan Andik ke tengah kotak penalti. Sayang Rendi yang menerima bola masih terlalu lama dalam menendang. Bola pun mampu disambar Nurpijal. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai.

Kemenangan ini membawa Persebaya naik ke lima besar klasemen IPL dengan menggusur Persema Malang. Mereka memang unggul 1 poin lebih banyak dari Persema, namun Persebaya sudah melaksanakan 2 kali laga lebih banyak dari Persema.

Susunan pemain:

Persebaya: 22 Dedi Iman, 2 Mat Halil, 3 Erol Iba (C), 5 Otavio Dutra, 15 Rivelino Ardiles, 14 Jusmadi, 7 Walter Brizuela (20 Aulia Ardli, 46'), 29 Mario Karlovic, 10 Andik Vermansyah, 31 Feri Ariawan (12 Rendi Irwan, 46'), 9 Fernando Soler (16 Jefri Prasetyo, 92')

Bontang FC: 36 Sumardi, 3 Aji Nurpijal, 25 Kande Lansana, 21 M Anshori, 17 Gantar (16 Junaidi Tagor, 30'), 8 Firman Usman, 15 Ridwansyah, 26 Glen Poloukan (9 Rully Padengke 76'), 5 Masahiro Fukasawa, 14 Camara Fassawa, 20 E Sergei (10 Jhon Damasela, 63')  (fjr/dzi)