Istana Luruskan Kabar Terkait Pencabutan Sanksi Pembekuan PSSI
Editor Bolanet | 24 Februari 2016 23:54
Presiden Joko Widodo perintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk melakukan pengkajian pencabutan pembekuan PSSI, tulis anggota Tim Komunikasi Kepresidenan, Sukardi Rinakit, dalam rilisnya yang diterima Bola.net, Rabu (24/02).
Hal ini disampaikan Presiden dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menpora Imam Nahrawi, serta Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar di Istana Merdeka, Rabu sore, 24 Februari 2016, sambungnya dalam rilis yang sama.
Sebelumnya beredar kabar bahwa dalam pertemuan tersebut, Jokowi telah sepakat untuk mencabut sanksi tak diakuinya kegiatan PSSI, seperti tercantum dalam Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0137 Tahun 2015. Kabar ini santer beredar melalui jejaring sosial maupun pesan-pesan via Blackberry Messenger maupun WhatsApp.
Sementara itu, sebelum Istana mengeluarkan pernyataan resminya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah terlebih dahulu mengeluarkan pernyataan melalui Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto. Dalam rilisnya, Kemenpora menegaskan siap mengkaji opsi mencabut sanksi ke PSSI dalam satu-dua hari ke depan.
Setelah tidak terlalu lama saling berdiskusi (jam 17.00 - 17.40), Presiden memberi arahan pada Menpora untuk dalam satu dua hari ini mengkaji bagi kemungkinan rencana pencabutan pembekuan terhadap PSSI, papar Gatot S Dewa Broto, dalam rilis tersebut.
Menpora langsung menyanggupi arahan Presiden untuk langsung mengkaji rencana pencabutan pembekuan ini dan sesegera mungkin akan melaporkan pada Presiden, imbuh pria yang juga merupakan Deputi V Kemenpora ini.
Gatot menambahkan, dalam kajian yang akan dilakukan Menpora tetap akan mengedepankan esensi reformasi atau pembenahan tata kelola sepakbola nasional. Menurut Gatot, seandainya pilihan pencabutan pembekuan tersebut diambil, pemerintah tetap akan menyertakan sejumlah persyaratan.
Salah satunya, persyaratan KLB yang tadi juga sudah disepakati oleh Agum Gumelar. Agum minta 1 tahun, tetapi Menpora dalam rencana kajiannnya akan minta 6 bulan (lebih cepat), tuturnya.
Lebih lanjut, Gatot membeber bahwa melunaknya sikap pemerintah -yang akhirnya bersedia mengkaji pencabutan sanksi pada PSSI- bukan merupakan sebuah 'kekalahan'. Menurutnya, ini merupakan hal yang dilakukan bagi kepentingan sepakbola yang lebih baik.
Khususnya jelang Sea Games 2017 dan Asian Games 2018, tandasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Indonesia Target Jadi Tuan Rumah World Rally Championship 2026, di Mana Tempatnya?
Otomotif 16 Januari 2025, 16:08
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24