Jakmania Luruskan Tindakan Rasisme Yang Diungkapkan Persib
Editor Bolanet | 29 Agustus 2013 17:35
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menceritakan jika pemain asal Kamerun tersebut dihina dengan sebutan monyet dan ditawari pisang.
Kejadian tersebut, berlangsung ketika Persib Dijamu Persija Jakarta dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/8).
Akibatnya, Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca IP Pandjaitan, siap merespon kejadian tersebut jika kubu Maung Bandung- julukan Persib- sudah memasukkan laporannya.
Kami diprovokasi pihak Persib Bandung. Apalagi, Umuh Muchtar (Manajer Persib) yang bertindak sewenang-wenang di lapangan. Dia menjadi kompor kejadian tersebut, kata Muhammad Larico Ranggamone, Ketua Umum The Jakmania.
Jalannya laga yang sudah berlangsung sekitar 17 menit, harus dihentikan wasit cukup lama akibat adanya kerusuhan antar suporter.
Itu bertujuan, memberi perlindungan kepada para pemain dari kedua tim.
Kejadian juga membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dan Umuh Muchtar turun tangan untuk menenangkan suporter kedua tim.
Kerusuhan semakin menjadi, ketika masuknya para Viking dan Bobotoh ke dalam lapangan.
Viking dan Bobotoh langsung menurunkan dan mencopot spanduk serta bendera-bendera The Jakmania dan membakarnya. Kontan, anak-anak tidak terima dengan perlakuan penghinaan jati diri tersebut. Apalagi, sengaja dibiarkan oleh Umuh. Karena itu, anak-anak langsung membalas dan terjadilah keributan, sambungnya.
Selain itu, Ayah- panggilan Muhammad Larico Ranggamone- juga mengungkapkan jika rombongan bus The Jakmania diserang secara brutal oleh suporter Persib Bandung. Itu terjadi ketika pulang menuju arah Jakarta.
Akibatnya, 6 bus rusak sangat parah dan banyak korban luka berat hingga ringan. Serangan terjadi mulai dari Subang sampai Simpang Jomin, arah Gerbang Tol Cikampek, Cikopo. Kami melihat, hal tersebut benar-benar direncanakan secara matang, pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Catatan Bersih Persib Bandung: 360 Menit Tanpa Kebobolan
Bola Indonesia 28 Oktober 2025, 04:15
LATEST UPDATE
-
Lyon Mulai Bergerak, Buka Pembicaraan dengan Real Madrid untuk Rekrut Wonderkid Ini
Liga Spanyol 30 Oktober 2025, 22:36
-
Nottingham Forest vs MU: Duel Casemiro Lawan Sang Calon Pengganti
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 19:47
-
Prediksi BRI Super League: Persija Jakarta vs PSBS Biak 31 Oktober 2025
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:37
-
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri 31 Oktober 2025
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:33
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 18:26
-
5 Pemain Ini Tampil tak Sesuai Standar, Liverpool pun Terkena Imbasnya
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 17:38
-
Legenda Persib Bandung Nilai Bojan Hodak Cocok jadi Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 30 Oktober 2025, 17:25
-
Ajak Kembali ke Zaman Batu, Ini Terobosan Dedi Mulyadi agar Pelajar Jabar Gemar Jalan Kaki
News 30 Oktober 2025, 16:51
-
Bahaya Rokok Elektrik: Bisa Menyumbat Aliran Darah ke Otak dan Mata
News 30 Oktober 2025, 16:49
-
Cek Jadwal dan Nonton Serie A 2025/26 Pekan ke-9, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 30 Oktober 2025, 16:14
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 16:14
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37





