Jika Ada Pemain Positif Corona, Arema FC Tak Akan Jatuhi Sanksi
Serafin Unus Pasi | 8 Juni 2020 20:18
Bola.net - Manajemen Arema FC kembali angkat bicara soal dua pemain mereka yang disebut mendapat hasil reaktif pada rapid test beberapa waktu lalu. Mereka memastikan tak akan menghukum para pemain tersebut, bahkan jika dua pemain ini positif terpapar virus Corona.
"Nggaklah. Nggak ada hukuman atau apa pun itu," ungkap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bola.net.
"Mereka sampai terpapar itu sendiri sudah merupakan sanksi," sambungnya.
Ruddy menyebut ada alasan di balik sikap manajemen yang tak menjatuhkan sanksi. Mereka menilai bahwa virus ini benar-benar sulit terdeteksi penyebarannya. Bahkan, ia menduga, bisa jadi, dua pemain ini tertular bahkan ketika mereka sudah mematuhi segala protokol kesehatan.
"Bisa jadi mereka sudah stay at home tapi tertular ketika pesan makanan. Kemungkinan-kemungkinan seperti ini kan tetap ada. Masak seperti ini mau disanksi," tutur Ruddy.
"Yang pasti, jika memang nantinya ada hasil positif, saya yakin mereka pasti akan mengambil hikmahnya dan belajar banyak," manajer berusia 48 tahun ini menambahkan.
Beberapa waktu lalu dua pemain Arema FC disebut mendapat hasil reaktif kala melakoni rapid test. Dalam rapid test tersebut, selain dua pemain ini, ikut juga seorang pelatih. Namun, berbeda dengan dua pemainnya, si pelatih itu mendapat hasil nonreaktif.
Untuk mencari kepastian soal ini, dua pemain ini menjalani swab test di sebuah rumah sakit besar di Kota Malang. Hasilnya, menurut sumber di internal manajemen Arema, akan keluar empat sampai lima hari lagi.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Terus Imbau Jalankan Protokol Kesehatan
Lebih lanjut, Ruddy menegaskan bahwa manajemen Arema sendiri tak lelah mengimbau para pemain dan pelatih untuk mematuhi protokol kesehatan. Mereka pun, sambung manajer asal Madiun ini telah berusaha keras untuk bisa memenuhi protokol yang ada.
"Ya paling tidak di mess saja kita semprot disinfektan. Lalu pola pengaturan kamar di mess pun kami sesuaikan dengan physical distancing," ujar Ruddy.
"Kami juga sudah mengingatkan seluruh anggota tim, baik ketika bertemu langsung atau melalui grup whatsapp," tuturnya.
Tak Bisa Awasi Penuh
Namun, kendati terus mengingatkan, Ruddy mengaku tak bisa memastikan timnya mematuhi sepenuhnya imbauan manajemen. Terlebih lagi, menurutnya, manajemen tak bisa mengawasi para pemain dan pelatih selama 24 jam.
"Kuncinya, sebenarnya, ada pada disiplin kita. Benar ungkapan bahwa vaksin untuk virus Corona ini adalah kedisiplinan," tegas Ruddy.
"Karenanya, kami berharap sekali semua pihak bisa benar-benar disiplin menjalani protokol kesehatan," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 09:58
LATEST UPDATE
-
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41 -
Pesan Carragher pada Liverpool: Jangan Sampai Arsenal Juara!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:28 -
Ribuan Pelari Bakal Ikuti Lomba dengan Rute Mengelilingi Stasiun LRT Jabodetabek
News 21 Oktober 2025, 10:06 -
Saksikan Live Streaming Anugerah Liputan6 2025: Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan
Lain Lain 21 Oktober 2025, 10:00 -
Kairat Almaty vs Pafos: Berburu Sejarah Kemenangan Pertama di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 09:43 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32