Keras! Sembilan Laga Berjalan, Sembilan Pemecatan di Liga Thailand
Haris Suhud | 9 April 2018 11:34
Bola.net - - Liga Thailand atau Thai League 1 musim 2018 ini baru berjalan sembilan pekan. Namun sejauh ini sudah ada sembilan pelatih yang kehilangan posisinya di klub masing-masing. Pemecatan itu dilakukan karena tak memenuhi target dan ada yang mengundurkan diri secara personal.
Persaingan tinggi di Thai League 1 dianggap jadi penyebab banjir pemecatan deretan pelatih. Manajemen klub tak segan mendepak pelatih jika pencapaian klub tidak seperti ditargetkan, sekali pun liga bahkan belum berjalan satu putaran.
Sama halnya Liga 1 di Indonesia, Thai League 1 2018 juga diikuti sebanyak 18 tim. Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, musim ini Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) bersama pengelola liga menerapkan regulasi penambahan jumlah klub yang terdegradasi.
Jika sebelumnya hanya tiga klub yang terdegradasi ke Liga 2 di akhir musim, pada musim 2018 ini akan ada lima klub yang terdegradasi. Hal ini sesuai dengan rencana FAT menciutkan jumlah peserta kasta tertinggi dari 18 menjadi 16 klub pada kompetisi musim 2019.
Alhasil, kontestan Thai League 1 seolah tak bisa menoleransi kesalahan sekecil apapun yang dilakukan pelatih yang mengakibatkan klub tergelincir dari pertandingan pekan per pekan.
Pelatih yang paling akhir didepak adalah Wiriya Phaophan, yang sebelumnya menjabat pelatih Navy FC. Wiriya dipecat buntut kekalahan 0-4 dari Ratchaburi (1/4/2018). Kekalahan itu jadi yang ketiga diderita Navy FC dari delapan pertandingan yang dijalani sejauh ini.
Pemecatan itu terjadi hanya sehari berselang setelah pelatih asal Jerman, Goran Barjaktarevic, mengajukan resign dari posisi pelatih kepala Chonburi FC dengan menjadikan kepentingan personal sebagai alasannya.
Sebelum itu, tujuh pelatih lain yang sudah dipecat atau mundur dari kontestan Thai League 1 2018 adalah Drago Mamic (Chainat), Christian Ziege dan Rene Desaeyere (Ratchaburi), Totchtawan Sripan (Muang Thong), Joseph Ferre (Bangkok Glass), Scott Cooper (Police Tero), dan Sasom Pobprasert (Air Force).
Sementara itu di Liga Indonesia atau Liga 1 musim ini baru berjalan tiga pekan. Di sana baru terdapat satu pemecatan yang dilakukan oleh Borneo FC pada Iwan Setiawan yang bersikap kontroversial pada pekan pertama.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24