Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan Kembali Bertambah, Kini jadi 134 Orang
Asad Arifin | 21 Oktober 2022 10:42
Bola.net - Korban meninggal dari Tragedi Kanjuruhan masih terus bertambah. Jumat (21/02) pagi, salah seorang korban luka berat dari tragedi yang terjadi usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya tersebut akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Korban yang meninggal tersebut adalah Reyvano Dwi Afriansyah. Ia meninggal setelah 18 hari dirawat di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang.
Revano menjadi korban jiwa ke-134 dari Tragedi Kanjuruhan. Selain itu, tragedi ini juga menyebabkan ratusan orang lainnya luka-luka, baik berat maupun ringan.
Sementara itu, manajemen RSSA pun mengungkapkan rasa duka cita mereka terkait meninggalnya remaja berusia 17 tahun tersebut. Mereka menyebut bahwa Reyvano sudah berjuang selama 18 hari sebelum akhirnya harus mengembuskan napas terakhirnya.
"Ia langsung masuk ke ICU dengan kondisi napas yang tidak stabil. Selama 18 hari ini, kita berikan alat bantu napas dengan kondisi naik turun," ucap Kabid Pelayanan Medik RSSA Malang, dr. I Wayan Agung.
"Kita berjuang bersama almarhum selama 18 hari ini, tapi Allah menentukan kehendak lain. Ia dipanggil pada hari ini," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Alami Sejumlah Trauma
Lebih lanjut, Wayan pun membeber cedera yang diderita Reyvano. Menurutnya, siswa salah satu sekolah menengah kejuruan negeri di Kota Malang ini mengalami sejumlah cedera.
"Ia mengalami luka di kepala, luka di tulang dada, dan luka tulang clavicula. Selain itu, ia juga mengalami cedera di kepala," papar Wayan.
Pasien ICU Tinggal Seorang
Wayan menyebut, saat ini pasien Tragedi Kanjuruhan yang berada di ICU RSSA tinggal seorang. Pasien berjenis kelamin perempuan tersebut bernama Novita.
"Kondisinya juga masih belum stabil. Masih memakai ventilator. Yang kemarin di ICU juga sudah ada yang keluar, turun ke High Care Unit. Selain itu, yang di ruang rawat biasa ada dua orang," ungkap Wayan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Kawal Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Puluhan Aremania Temui Wali Kota Malang
- Ratusan Aremania Gelar Aksi di Depan Balai Kota Malang
- Tim Gabungan Aremania: Ada Obstruction of Justice dalam Batalnya Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan
- Tim Gabungan Aremania Sebut Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Tak Gambarkan Situasi Sebenarnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 12:47
-
Luciano Guaycochea Jadi Player of The Week Pekan Ke-14 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 11:10
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Real Madrid vs Celta Vigo: Williot Swedberg
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:37
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:35
-
Man of the Match Napoli vs Juventus: Rasmus Hojlund
Liga Italia 8 Desember 2025, 05:26
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina SEA Games 2025 dan Link Live Streaming!
Tim Nasional 8 Desember 2025, 04:43 -
Rekomendasi 4 HP Samsung Rp2 Jutaan yang Siap Menemani Liburan Akhir Tahun tanpa Drama Lemot
News 8 Desember 2025, 03:13
-
Prediksi Wolves vs Man United 9 Desember 2025
Liga Inggris 8 Desember 2025, 03:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26






