'Manahati Lestusen Langgar Kontrak, Tapi...'

- Karena masih terikat kontrak bersama Persebaya hingga Desember 2014, keikutsertaan Manahati Lestusen dalam turnamen sepakbola antar kampung (tarkam) di Bawean, Gresik sebenarnya melanggar kontrak. Hanya saja, ada beberapa hal yang membuat itu masih layak diperdebatkan.

Menurut manager-coach Persebaya, Rahmad Darmawan, apa yang sudah dilakukan Lestusen tidak seharusnya terjadi. Sebab sesuai dengan kontrak, pemain dilarang membela tim lain selama masih terikat ikatan kerja dengan Persebaya.

Di kontrak, setiap pemain yang terikat kontrak, logikanya tidak boleh bermain dengan klub lain, kata Rahmad. Tapi, ada situasi yang membuat perbuatan Lestusen bisa ditoleransi oleh manajemen. Atau bahkan dimaafkan, ujarnya.

Dengan catatan, ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Ketika hak dan kewajiban tak seimbang, semua jadi susah, jelas mantan pelatih Arema Cronus dan Persija Jakarta ini. Memang hingga saat ini Persebaya belum membayar gaji Lestusen dan pemain lainnya selama dua bulan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Lestusen mengikuti turnamen tarkam bertajuk Porset Cup 2014. Dalam turnamen ini Lestusen bergabung dengan klub Persedata Dedawang. Sayang Lestusen gagal membawa timnya juara. Sebab pada pertandingan final, Persedata dikalahkan Putra Amsika asal Padang Jambu dengan skor 0-2.  (faw/dzi)