Manajemen Arema Minta Tak Ada Balas Dendam Terkait Insiden Kerusuhan di Sleman
Ari Prayoga | 18 Mei 2019 01:48
Bola.net - - Manajemen Arema FC tak mau insiden kericuhan antarsuporter yang terjadi pada laga pembuka Shopee Liga 1 musim 2019, kontra PSS Sleman, berbuntut panjang. Klub berlogo singa mengepal ini berharap dan meminta agar tak ada lagi dendam maupun aksi balasan dari pihak manapun.
"Kalau bisa jangan ada masalah baru. Kalau sekadar menuruti dendam, pasti akan berkelanjutan," tutur General Manager Arema, Ruddy Widodo.
"Menurut kami, ini (balas dendam, red) nggak perlu terjadi," sambungnya.
Sebelumnya, sempat terjadi insiden dalam pertandingan antara Arema dan PSS Sleman, dalam laga pembuka gelaran Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan yang dihelat di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/05) ini diwarnai bentrokan suporter ketika laga memasuki menit 30. Akibat insiden ini, laga -yang disiarkan langsung oleh Indosiar ini- harus terhenti selama 30 menit.
Selain tertundanya pertandingan, insiden ini juga menimbulkan sejumlah korban luka. Puluhan suporter menjadi korban lemparan pecahan keramik, botol minuman, dan juga batu.
Ruddy berharap agar masalah kericuhan ini berhenti sampai di sini. Ia berharap agar kericuhan antarsuporter ini tak menjadi pangkal masalah lain.
Apa harapan manajemen Arema soal kelanjutan insiden tersebut? Simak di bawah ini.
Ambil Hikmah dari Insiden Ini
Lebih lanjut, Ruddy berharap agar Aremania tak sekadar 'melupakan' insiden ini. Manajer berusia 48 tahun tersebut meminta agar Aremania bisa mengambil pelajaran dari insiden ini.
"Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari insiden ini," kata Ruddy.
"Yang utama, dan terpenting, kita tak boleh lagi mudah untuk diprovokasi. Ini pelajaran mahal dari insiden tersebut," sambungnya.
Tetap Jalin Silaturahmi
Selain itu, Ruddy berharap agar kejadian ini tak sampai merusak hubungan baik Aremania dan suporter PSS Sleman. Karenanya, ia berharap agar hubungan yang sudah ada ini harus terus berlanjut.
"Silaturahmi harus terus berjalan," tuturnya.
"Bila perlu, nanti kita gantian akan mengundang mereka untuk bertandang ke Malang. Di sini, Aremania harus menunjukkan bagaimana semestinya menjamu tamu," ia menandaskan.
"Kami menyesalkan adanya permasalahan yang timbul dari insiden ini. Seharusnya, rivalitas itu hanya terjadi selama 90 menit di lapangan," kata Ruddy.
"Tim yang mereka dukung pun hanya bersaing selama 90 menit di lapangan, tak lebih. Suporter seharusnya bisa seperti ini. Selama 90 menit mereka beradu kreativitas dalam memberi dukungan. Tak lebih dari itu," ia menambahkan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:08 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04