Pelatih Arema FC Sebut Sejumlah Kelemahan Timnya pada Laga Kontra PSS Sleman Lalu
Serafin Unus Pasi | 17 Mei 2019 21:43
Bola.net - - Milomir Seslija membeber evaluasinya soal penampilan anak asuhnya pada laga pembuka Shopee Liga 1 musim 2019, kontra PSS Sleman. Pelatih Arema FC ini menyebut pada laga tersebut, anak asuhnya masih lemah dalam penyelesaian akhir.
"Pada pertandingan ini, kami mencetak banyak peluang. Sebelum bisa menyamakan kedudukan pun, kami sudah lebih dulu mencatat empat sampai lima peluang," ucap Milomir Seslija.
"Sementara, pada babak kedua, ketika pertandingan sudah memasuki penghujung pun, kami masih mendapat dua kesempatan emas. Namun, sayangnya, kami tak bisa memanfaatkan dengan baik," sambungnya.
Sebelumnya, Arema harus menelan kekalahan pada laga pembuka kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019. Dalam laga yang dihelat di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (15/05), mereka kalah dengan skor 1-3.
Dalam pertandingan, yang juga disiarkan secara langsung oleh Indosiar ini, Arema mampu mencetak gol melalui Sylvano Comvalius. Sementara, tiga gol yang bersarang ke gawang Kurniawan Kartika Ajie dicetak oleh Brian Ferreira, Yevhen Bokashvili, dan Rangga Muslim
Apa lagi evaluasi Milo terhadap penampilan para pemainnya pada laga kontra PSS? Simak di bawah ini.
Terlalu Mudah Kebobolan
Selain tumpul dalam memanfaatkan peluang yang ada, Milo -sapaan karib Milomir Seslija- juga menyoroti hal lain dalam penampilan anak asuhnya. Hal ini adalah mudahnya lawan dalam menerobos pertahanan mereka dan mencetak gol.
"Gol pertama terjadi akibat kami tidak bagus dalam mengantisipasi sepak pojok lawan. Ini adalah gol yang sangat konyol," ujar pelatih asal Bosnia ini.
"Sementara, gol kedua dan ketiga mereka hadir dari serangan balik. Serangan balik ini terjadi karena kami membuat kesalahan," ia menambahkan.
Diperburuk Kericuhan
Selain itu, Milo menyebut bahwa penampilan anak asuhnya pada laga ini diperburuk oleh terjadinya kericuhan antarsuporter. Selain karena kehilangan momentum akibat dihentikannya laga selama sekitar 30 menit oleh wasit, mental para pemain juga drop akibat kericuhan tersebut.
"Ketika para pemain kembali ke ruang ganti, mereka menyaksikan para korban kericuhan ini. Banyak orang cedera dan berdarah-darah," ujar Milo.
"Ini membuat mereka kehilangan fokus. Akibatnya, ketika pertandingan dimulai lagi, kami membuat kesalahan-kesalahan mendasar," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Liputan6.com Connect Sentuh Universitas Pakuan: Saatnya Mahasiswa Eksis di Dunia Digital
News 23 Oktober 2025, 17:28 -
Diincar Banyak Klub, Ini Pernyataan Dusan Vlahovic
Liga Champions 23 Oktober 2025, 17:22 -
Rapor Pemain Chelsea vs Ajax: Yang Muda yang Berbahaya
Liga Champions 23 Oktober 2025, 15:21 -
Gelandang Timnas Jerman Ini Berminat Gabung MU di Tahun 2026?
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:53 -
Kabar Gembira MU! Lisandro Martinez Ikut Latihan Tim Pekan Ini
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:43 -
Legenda MU Antusias Lihat Aksi Senne Lammens: Semoga Bisa Lebih Baik Lagi!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 14:29 -
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 13:22
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04