Plus dan Minus Persib Bandung Hingga pekan ke-7 2025/2026: 3 Kali Gagal Penalti, Lini Depan Kurang Tajam?
Asad Arifin | 29 September 2025 18:25
Bola.net - Persib Bandung masih menjadi salah satu tim yang mencuri perhatian di BRI Super League 2025/2026. Sampai pekan ke-7, Maung Bandung berhasil mengoleksi 10 poin dari enam pertandingan dan menempati posisi keenam klasemen sementara.
Capaian itu sebenarnya tidak buruk, namun belum sepenuhnya memuaskan bagi klub yang berstatus juara dalam dua musim terakhir.
Borneo FC kini nyaman berada di puncak klasemen dengan keunggulan delapan poin atas Persib. Jarak yang cukup jauh ini memunculkan pertanyaan: mampukah Persib menjaga konsistensi untuk tetap bersaing dalam perebutan gelar? Terlebih, performa mereka di awal musim masih terlihat naik turun.
Dari enam laga yang sudah dilakoni, Persib menelan dua kekalahan. Catatan ini menunjukkan bahwa mereka belum menemukan kestabilan yang diperlukan untuk benar-benar bersaing di papan atas.
Meski demikian, tim asuhan Bojan Hodak tetap menampilkan karakter kuat dan semangat juang tinggi, yang bisa menjadi modal penting ke depannya. Lantas, apa saja nilai plus dan minus dari performa Persib Bandung sejauh ini? Mari kita ulas lebih mendalam.
Kinerja Lini Depan Belum Efisien
Kekalahan dari Persita Tangerang pada pekan ke-7 memperlihatkan lemahnya efektivitas lini depan Persib. Bojan Hodak secara terbuka menyinggung persoalan ini. Dia mengeluhkan konversi peluang menjadi gol anak asuhnya, termasuk dari eksekusi penalti.
Permasalahan penalti memang menjadi salah satu catatan serius. Hingga pekan ke-7, tercatat sudah ada tiga kesempatan penalti yang gagal dikonversi menjadi gol. Hal ini tentu membuat Persib kehilangan poin-poin penting yang seharusnya bisa menjaga jarak mereka tetap dekat dengan para pesaing di papan atas.
Meski demikian, performa Uilliam Barros tetap layak mendapat pujian. Penyerang asal Brasil itu berhasil mencetak empat gol dari enam pertandingan. Namun, kontribusi lini depan terlalu bergantung kepadanya.
Saat Barros kesulitan, Persib juga kesulitan mencetak gol. Minimnya pemain lain yang bisa menjadi alternatif pencetak gol jelas menjadi kelemahan besar Persib sejauh ini.
Kedalaman Skuad dan Mentalitas
Di sisi lain, Persib Bandung tetap memiliki kelebihan yang bisa menjadi modal berharga. Kedalaman skuad mereka terbilang sangat menjanjikan. Nama-nama seperti Wilian Marcilio, Andrew Jung, hingga Patricio Matricardi bahkan memulai laga dari bangku cadangan ketika menghadapi Persita. Fakta ini menunjukkan bahwa Persib memiliki opsi rotasi yang cukup luas.
Dengan kedalaman skuad yang solid, Persib seharusnya bisa menjaga konsistensi performa sepanjang musim. Mengingat padatnya jadwal dan risiko cedera, rotasi pemain akan menjadi kunci agar mereka tetap kompetitif dalam perebutan posisi teratas klasemen.
Selain itu, mentalitas juga menjadi salah satu kekuatan Persib. Mereka terbukti memiliki daya juang tinggi, contohnya saat menaklukkan Arema FC dengan permainan penuh determinasi.
Bahkan ketika kalah dari Persita, Maung Bandung tetap mampu mencetak gol di menit 90+9, menunjukkan bahwa mereka tidak mudah menyerah. Mentalitas seperti ini jelas menjadi senjata penting menghadapi kerasnya persaingan di BRI Super League 2025/2026.
Klasemen BRI Super League 2025/2026
Baca Ini Juga:
- 3 Kunci Sukses Borneo FC Kuasai Puncak Klasemen BRI Super League 2025/2026: Gawang Nadeo Argawinata Sulit Dibobol
- PSIM Yogyakarta Jadi Raja Tandang, Tim Promosi Paling Menakutkan di BRI Super League 2025/2026
- Andritany Ardhiyasa Sentil Wasit Usai Persija Keok dari Borneo FC, Pertanyakan Mengapa Tidak Dipimpin Pengadil Asing
- Sentilan Keras Mauricio Souza: Statistik Unggul Tak Ada Artinya, Ini yang Kurang dari Persija Jakarta
- Puji Borneo FC, Tapi Murka pada Wasit: Luapan Emosi Mauricio Souza Usai Persija Kalah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Barcelona Menang Lawan Sociedad, Tapi Mainnya Bikin Emosi Jules Kounde
Liga Spanyol 29 September 2025, 23:01 -
Jurgen Klopp Bakal Comeback ke Dunia Kepelatihan di Arab Saudi?
Asia 29 September 2025, 22:55 -
Legenda MU Sudah Gedeg, Kecam Macetnya Setan Merah di Era Ruben Amorim
Liga Inggris 29 September 2025, 22:38 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 30 September - 2 Oktober 2025
Liga Champions 29 September 2025, 22:04 -
Luka Modric Bongkar Rahasia Terus Tampil Gacor di Usia 40, Bukan Soal Fisik Semata
Liga Italia 29 September 2025, 21:48 -
Kisah Tragis Rodri: Dari Pemenang Ballon d'Or hingga Digerogoti Cedera Lutut Kambuhan
Liga Inggris 29 September 2025, 21:35 -
Milan Sikat Napoli, Rossoneri Musim Ini Lebih Baik Dari Musim Lalu
Liga Italia 29 September 2025, 20:35 -
Christian Pulisic: Kapten Amerika AC Milan yang Membuat San Siro Jatuh Hati Padanya
Liga Italia 29 September 2025, 20:24 -
Xavi Hernandez Nyatakan Diri Siap Gantikan Ruben Amorim di Manchester United
Liga Inggris 29 September 2025, 19:42 -
Allegri Ungkap Kunci Sukses Modric Bersinar Cepat di Serie A Bersama Milan
Liga Italia 29 September 2025, 19:40 -
Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 29 September 2025, 18:55 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 29 September 2025, 18:53
LATEST EDITORIAL
-
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36 -
5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 29 September 2025, 12:12 -
Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 11:25 -
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54