PSSI Dibekukan, Ini Komentar Petinggi Perseru Serui
Editor Bolanet | 20 April 2015 21:43
Sebab tidak hanya itu, pihak Kemenpora juga mengambil alih hak dan kewenangan PSSI. Misalnya saja, yakni menjalankan kompetisi dengan supervisi KONI dan KOI.
Kemudian, Kemenpora juga mengambil alih pengelolaan tim nasional Indonesia U-23 untuk SEA Games lewat KOI dan KONI dan membentuk Tim Transisi.
Ini langkah yang terburu-buru. Harusnya, diberi kesempatan ke kami lebih dulu. Saya melihat pengelolaan sudah baik setelah sebelumnya dualisme, dan semakin tertib serta ada ketegasan. Itu ditunjukkan dengan pencoretan Persiwa dan Persik karena belum memenuhi persyaratan, ujar Direktur Perseru Serui, Yance Banua.
Dalam pandangan Yance Banua, sangat penting memberikan waktu kepada klub untuk terus memperbaiki diri. Karena itu, tidak bisa secara langsung dipaksa menjadi sempurna.
Terlebih, seluruh klub yang kini berlaga di QNB League musim 2015, tengah berusaha untuk lebih baik ke depannya.
Tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan. Jadi, saya melihat Menpora terburu-buru dan harusnya memberikan kesempatan. Kami harapkan, pengurus PSSI baru bisa berkomunikasi baik dengan Menpora supaya kompetisi bisa berjalan. Kalau begini, yang menjadi korban klub. Terutama, dalam hal pembiayaan, pungkasnya.
Lebih jauh diungkapkannya, juga khawatir FIFA menjatuhkan sanksi. Jika hal tersebut sampai terjadi, maka Yance mengatakan sebagai langkah mundur.
Yang sangat disayangkan, imbuh Yance, pihaknya sudah banyak pengorbanan hingga Perseru tampil di kompetisi teratas sejak 2014. Manajemen Perseru juga sudah berupaya agar The Black Orange bisa tampil di kandang agar kota Serui dikenal banyak orang.
Pemerintah tidak memberikan dana apapun untuk klub. Klub ini kami biayai dari nol dan dibangun sampai bisa mengikuti kompetisi. Mungkin klub besar tidak akan merasakan, tapi bagi kami klub kecil dari Papua, perjuangan harus dilakukan karena tidak ada dana dari sponsor. Pemerintah pusat tidak melihat bagaimana perjuangan kami, pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Motivasi di Ruang Ganti Jadi Kunci Kemenangan Persebaya
Bola Indonesia 2 Maret 2019, 23:10 -
Hasil Pertandingan Perseru vs Persebaya: Skor 2-3
Bola Indonesia 2 Maret 2019, 21:52 -
Perseru Jadikan Piala Presiden sebagai Ajang Bongkar Pasang Pemain
Bola Indonesia 2 Maret 2019, 05:05 -
Hadapi Perseru, Persebaya Teringat Pengalaman Buruk di Liga 1
Bola Indonesia 1 Maret 2019, 20:55
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04