'PSSI Langgar Aturan FIFA'
Haris Suhud | 31 Maret 2017 19:17
Bola.net - - Regulasi pergantian pemain dalam Liga 1, yang telah ditetapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, dinilai telah melanggar aturan FIFA. Penilaian ini dilontarkan Save Our Soccer (SOS).
Koordinator SOS, Akmal Marhali, menjelaskan bahwa sebuah tim boleh melakukan sampai lima kali pergantian pemain dalam satu laga melanggar Laws of The Game FIFA, yang dikeluarkan The International Football Association Board 2016/2017. Dalam peraturannya terkait Official Competitions, FIFA menyatakan, “A maximum of three substitutes may be used in any match played in an official competition organised under the auspices of FIFA, confederations or national football associations.
Pada bagian penjelasan dipaparkan bahwa Konfederasi dan Asosiasi Sepak Bola Nasional boleh mengizinkan maksimal lima pergantian pemain di semua kompetisi. Namun, ini tak berlaku pada level tertinggi.
Bila aturan ini dijalankan, berarti Liga 1 bukan kompetisi tertinggi atau menilik Law of The Game FIFA bisa juga disebut friendly game yang membolehkan pergantian pemain sampai 6-7 kali, ujar Akmal.
Regulasi FIFA bukanlah satu-satunya yang ditabrak PSSI jika mereka bersikeras menerapkan aturan tersebut. Federasi sepakbola Indonesia ini juga terancam melanggar statuta mereka sendiri.
Di pasal 8 Statuta PSSI tentang Law of The Game, disebutkan PSSI dan tiap anggotanya melangsungkan permainan sesuai dengan Law of the Game yang dikeluarkan oleh IFAB, tutur Akmal.
Menurut Akmal, FIFA memang baru saja mengeluarkan kebijakan membolehkan pergantian pemain sampai empat kali, pergantian keempat dilakukan di masa perpanjangan waktu. Namun, hal ini belum menjadi putusan baku, sebatas uji coba dan baru tahap sosialisasi yang dilakukan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Seharusnya, PSSI berkonsultasi dulu ke FIFA sebelum mengambil kebijakan yang menabrak Laws of the game, baru mensosialisasikannya. Bukan sebaliknya, tegasnya.
Sementara itu, menurut SOS, ada sejumlah kebijakan PSSI lain yang juga melanggar aturan. Kebijakan PSSI mengganti posisi Iwan Budianto dari Wakil Ketua Umum PSSI menjadi Kepala Staf Ketua Umum, misalnya. Ini melanggar Statuta PSSI Pasal 34.
Aturan kedua yang ditabrak adalah terkait jual beli lisensi klub dan kepemilikan ganda (cross ownership). Dalam regulasi FIFA artikel 4, yang dijadikan acuan AFC dan PSSI dalam menetapkan lisensi klub profesional dijelaskan bahwa lisensi klub tak bisa dipindahtangankan.
Artinya, bila PSSI selaku federasi membolehkan jual beli lisensi, maka mereka telah melanggar statuta dan regulasi yang telah ditetapkan FIFA dan AFC. Dengan kata lain, FIFA-AFC pantas memberikan sanksi kepada PSSI, tukas mantan jurnalis olahraga tersebut.
Hal lain yang, menurut Akmal, harus mendapat perhatian adalah pergantian nama kompetisi dari Indonesia Super League (ISL) menjadi Liga 1. Selain itu juga ada pergantian PT Liga Indonesia menjadi PT Liga Indonesia Baru.
Klub-klub sebagai pemegang saham seharusnya mempertanyakan kebijakan ini semua. Utamanya, soal pembubaran PT Liga Indonesia. Bagaimana laporan rugi labanya dan apa yang didapat klub sebagai pemegang saham. Ada prosedur formal dalam pembubaran sebuah PT, tutur Akmal.
Dulu, sepakbola kita begitu mengeramatkan Statuta FIFA dan PSSI yang tak boleh dilanggar karena bisa berujung sanksi FIFA. Kini, kita menabraknya. Di mana reformasi tata kelola juga semboyan PSSI profesional dan bermartabatnya, ia menandaskan.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Drawing Piala Dunia 2026: Pembagian Pot, Format, hingga Aturan Undian
Piala Dunia 5 Desember 2025, 19:43
-
Update Daftar Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 5 Desember 2025, 18:58
-
Tekad Marc Klok Bawa Persib Bandung Pangkas Poin Lawan Borneo FC
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 13:26
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
-
Kata Legenda Inggris: Kebangetan Banget Kalau MU Tidak Menang Lawan Wolverhampton!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:31
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










