Rapor Persija di Leg Pertama Final Piala Menpora 2021: Pemain Muda Pep Guardiman Top!
Asad Arifin | 23 April 2021 10:57
Bola.net - Persija Jakarta tampil bagus di leg pertama final Piala Menpora 2021. Tim racikan Sudirman, yang belakangan mendapat julukan Pep Guardiman, menang menang dengan skor 2-0 atas Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021).
Persija seakan bisa menang mudah di laga ini. Karena pertandingan baru berjalan beberapa detik, Braif Fatari berhasil membuat Persija unggul.
Di menit 7, giliran penyerang muda Taufik Hidayat yang menjebol gawang Persib. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini seakan bisa melewati final dengan mudah. Tapi setelah dua gol tersebut, permainan mulai sengit.
Sebenarnya dari segi susunan pemain, Persija membuat sebuah perubahan besar. Pelatih Sudirman menurunkan striker muda Taufik Hidayat menggantikan Marko Simic. Gelandang serang Braif Fatari juga turun sebagai starter.
Berikut rapor pemain Persija di final pertama Piala Menpora versi Bola.com.
Andritany Ardhiyasa
Sukses melanjutkan catatan clean sheet. Sejak perempatfinal hingga partai puncak, Andritany tak pernah kebobolan. Kiper 29 tahun ini berhasil mengamankan tembakan-tembakan pemain Persib dalam final pertama.
Total ada 3 penyelamatan penting yang dilakukan Andritany di laga ini. Selain itu, dia beberapa kali sukses memotong umpan crossing Persib.
Padahal bola crossing jadi salah satu andalan Persib menjebol gawang lawan. Lantaran mereka punya duet striker berpostur tinggi. Wander Luiz dan Ezra Walian.
Nilai: 7,5
Marco Motta
Bek kanan asal Italia ini tampil disiplin. Dia jarang naik membantu serangan. Motta memilih fokus mengawal pergerakan pemain sayap Persib. Itu membuat salah satu kelebihannya saat membantu serangan jadi tak terlihat.
Saat sesekali naik ke depan, Motta terlihat cukup kelelahan. Sepertinya dia tidak dalam kondisi terbaik. Maklum, jadwal Piala Menpora memang cukup padat. Jadi, wajar jika pemain banyak yang masih kelelahan. Termasuk Motta.
Nilai: 7
Tony Sucipto
Stoper memang bukan posisi asli Tony. Biasanya dia berposisi sebagai gelandang bertahan atau bek sayap. Namun Tony bisa menjalankan peran stoper dengan baik. Bahkan saat menghadapi duet Wander Luiz dan Ezra Walian yang secara postur lebih jangkung, Tony tak kesulitan. Bahkan sapuan bolanya tergolong akurat dan sangat berguna untuk melakukan serangan balik.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Tony jadi stoper. Di fase perempatfinal, dia juga turun sebagai stoper. Karena komposisi pemain belakang belum komplit.
Nilai: 7,5
Maman Abdurrahman
Usianya tak muda lagi. Dia menapaki 38 tahun. Tapi Maman masih sanggup mengawal striker lawan yang lebih muda dan secara fisik lebih bugar. Pengalamannya yang berbicara di sini. Seperti laga final lawan Persib.
Mamang sempat melakukan beberapa pelanggaran. Namun itu taktiknya ketika sudah kehilangan bola. Yang pasti, dia punya pertimbangan matang kapan melakukan pelanggaran atau tidak. Karena jika melanggar lawan didekat kotak penalti, itu bisa jadi ancaman gawang sendiri.
Nilai: 7
Novri Setiawan
Sulit memberikan penilaian kepada Novri. Karena dia tampai hanya sampai pertengahan babak pertama. Bek sayap kanan ini mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan. Tapi dia sudah berkontribusi atas kemenangan dua gol tanpa balas ini.
Dua gol yang dicetak Persija lahir saat Novri masih berada di lapangan. Setelah cedera, posisinya digantikan Alfath Fathier.
Nilai: 6
Rohit Chand
Pemain timnas Nepal ini juga fokus menjaga kedalaman lini tangah. Rohit punya peran sebagai gelandang bertahan. Dia tidak ingin sering meninggalkan posisinya untuk membantu penyerangan. Karena dia harus berjibaku menghentikan barisan gelandang Persib seperti Noor Farshad dkk. Karena disiplin menjaga daerah sendiri, babak pertama Persib seakan tak bisa mengembangkan permainan.
Baru di babak kedua, gelombang serangan Persib makin besar. Tapi Rohit bisa bersinergi dengan pemain belakang dan membuat gawang Persija tak kebobolan lagi.
Nilai: 7,5
Marc Klok
Dia jadi partner ideal Rohit untuk menghentikan serangan Persib Bandung. Ketika Persija unggul dua gol, ujian sesungguhnya datang. Klok tak hanya sibuk memburu bola di lini tengah. Tapi saat menghuasai bola, dia sering jadi sasaran pelanggaran pemain Persib. Karena umpan terobosannya sangat berbahaya.
Tapi, tendangan bebas yang biasa jadi senjata rahasia Klok, di partai puncak seperti hilang.
Nilai: 7,5
Braif Fatari
Pencetak gol cepat di Piala Menpora 2021. Peluang pertama yang didapatkan di detik 50 berhasil diselesaikannya dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Dia seperti ingin menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih, Sudirman. Berposisi sebagai gelandang serang, Braif juga sering masuk kotak penalti untuk mengancam gawang Persija.
Nilai: 8
Riko Simanjuntak
Seperti biasa Riko selalu jadi pengacau pertahannan lawan dengan kecepatannya. Gol pertama Persija yang dicetak Braif Fatari juga bermula dari sebuah tembakannya.
Gol kedua Persija yang dicetak Taufik Hidayat juga berasal dari assistnya. Di laga ini, pemain belakang Persib tak berhasil menandingi kecepatan Riko.
Nilai: 8
Taufik Hidayat
Usianya baru 21 tahun. Tapi saat dipercaya main di final Piala Menpora 2021,Taufik tampak tenang. Tidak ada kesan grogi. Yang yang dicetaknya di menit 7 jadi bukti ketenagannya.
Memanfaatkan umpan tarik Riko, dia mengirimkan bola plessing ke tian jauh. Sebenarnya Taufik punya peluang mencetak lebih dari satu gol. Sayang, peluang emas babak pertama gagal dimanfaatkan. Padahal dia sudah berhadapan dengan kiper lawan. Tapi tendangannya menyamping.
Nilai: 8
Osvaldo Haay
Pemain sayap yang satu ini juga merepotkan lini bertahan Persib. Beberapa kali gocekannya berhasil membuatnya lepas dari kawalan. Sayang, Osvaldo tak mencetak gol atau assist dalam laga ini.
Nilai: 7,5
Disadur dari Bola.com (Penulis: Iwan Setiawan/Editor: Hendry Wibowo, 23 April 2021)
Baca Ini Juga:
- Persija Persembahkan Kemenangan atas Persib untuk Ketum The Jakmania
- Pelatih Persija Tanggapi Julukan Pep Guardiman, Jadikan Kritik Netizen sebagai Jamu di Piala Menpora
- Persija 2-0 Persib: Kepercayaan Sudirman Dibayar Lunas Taufik Hidayat dan Braif Fatari
- Persib Bakal Pincang pada Laga Kedua Kontra Persija
- Robert Alberts Sebut Pertahanan Kokoh Persija Bikin Persib Kesulitan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24